setelah sarapan pagi dan meminum esensi spiritual, kami mengawali latihan kami dengan memandang matahari terbit untuk melatih mata ungu dan setelah itu mulai ke pelatihan energi spiritual selama 1 jam penuh. setelah istirahat sejenak, kami semua masuk ke ruang gravitasi yg sudah aku buat.
di dalam ruangan itu, aku mengaktifkan tekanan gravitasi 10 kali lipat yg langsung membuat mereka semua kewalahan dan hampir terjatuh ke lantai. "kalian harus bertahan selama mungkin dengan posisi berdiri" kata ku memberi penjelasan pada mereka, karena ini adalah pertama kalinya maka perlu untuk membiasakan diri. begitu juga diri ku sendiri yg hanya bisa berjalan perlahan dengan tekanan gravitasi 10 kali lipat.
"ya kapten" jawab mereka dengan serius, tapi setelah 15 menit tubuh mereka sudah di penuhi oleh keringat dan setelah satu jam nafas mereka sudah mulai terengah engah. lalu setelah 3 jam kami mengakhiri latihan karena mereka sudah tidak bisa bertahan lagi dan segera menuju ke area spa untuk berendam dengan ramuan.
cairan pembentuk tulang, cairan pondasi fisik, cairan ilahi, esensi darah naga dan cairan penyempurna genetik bercampur menjadi satu yg membuat kolam mandi berwarna merah dengan dengan pancaran cahaya emas. "akan terasa sedikit menyakitkan, jika kalian tidak tahan segera keluar. tapi semakin lama kalian bisa bertahan maka semakin baik hasilnya." mereka semua mengangguk dan perlahan memasuki kolam ramuan bersama sama.
aku merasa ratusan jarum mulai menusuk di seluruh kulit ku dan mengebor kedalam tubuh. sedikit demi sedikit rasa sakit itu mulai menjalar melalui daging, otot, tulang dan organ organ dalam. untung nya aku memiliki skill pasif Faith yg bisa mengurangi rasa sakit tapi bagaimana dengan yg lainnya. he he he wajah mereka sudah di penuhi oleh keringat dingin. setelah 15 menit orang yg pertama menyerah adalah Anya. "papa, Anya sudah tidak sanggup"
"baiklah segera keluar dari kolam, jangan memaksakan diri."
"baik papa" Anya segera melompat keluar dan keluar dari ruangan. "shoko jangan memaksakan diri mu" melihat wajah shoko yg memerah, aku tahu dia dengan sekuat tenaga menahan rasa sakitnya. tapi di masih menggelengkan kepalanya pada ku. "tidak, aku masih sanggup kapten."
"shoko, kamu tidak perlu seperti ini. aku akan selalu bersama mu bahkan jika lemah."
"shoko juga ingin melindungi kapten." jawaban shoko membuat semua orang tersenyum dan aku memberinya anggukan ringan. "baiklah, aku tidak akan menghalangi mu." shoko juga mengangguk dan kami mulai menikmati rasa sakit bersama sama. hingga satu jam berlalu, rasa sakit mulai mereda dan air rendaman juga sudah berubah warna menjadi sedikit gelap. "baiklah, segera istirahatkan tubuh kalian dan saat malam tiba kita akan melatih sirkulasi mana. mulai besok shoko juga bisa ikut berlatih di ruang gravitasi."
"terima kasih kapten." shoko langsung menjawab dengan expresi bahagia dan yg lain juga mengangguk ringan.
di hari berikutnya mereka semua sudah mulai terbiasa dengan gravitasi 10 kali lipat dan kami mulai berlatih berbagai gerakan kultivator. serta untuk para fighter aku menambahkan latihan memukul dan menendang baja tanpa menggunakan pelindung hingga tangan dan kaki mereka berdarah. tentu saja aku juga ikut melakukan hal tersebut.
hal ini bertujuan untuk memperkuat tangan dan kaki mereka, karena ramuan obat juga akan memperbaiki dan memperkuat bagian tubuh yg rusak.
mendengar penjelasan ku, mereka bahkan berencana untuk mencambuk seluruh tubuh mereka agar bisa menjadi lebih kuat yg membuat ku menggelengkan kepala pada wanita maniak bertarung ini. tapi aku segera mengabulkan ide mereka dengan cara lain yaitu menembakan gelombang getaran yg kuat ke dalam tubuh. hal ini lebih efektif dari pada mencambuk yg akan melukai kulit indah mereka.
dan setiap dua hari, aku akan menambahkan level ruangan gravitasi dengan kelipatan 5 level. hingga 15 hari berlalu dengan cepat dan level gravitasi yg bisa kami tanggung saat ini adalah 50 serta kami semua mendapat skill pasif yg kuat.
[dragon skin] pasif
kulit yg sekeras kulit naga dan resistensi terhadap berbagai elemen sihir yg tinggi.
[steel muscle] pasif
otot seperti baja
[diamond Bone] pasif
tulang sekuat berlian
[dragon force] pasif
memiliki kekuatan naga dalam diri, kapasitas energi 10 kali, pemulihan energi 10 kali lipat dan pemulihan stamina 10 kali lipat dari biasanya. serta memiliki regenerasi fisik hingga 20 kali kecepatan normal.
[dragon soul] pasif
jiwa yg sangat kuat setara jiwa naga yg kebal pada segala serangan spiritual dan kutukan apapun.
khusus untuk ku dan wanita wild ada tambahan 2 skill pasif yaitu iron hand dan iron foot.
selain dari skill, status dasar kami juga meningkat drastis terutama status endurance kami yg sudah mencapai level demi God dan sisanya sudah mencapai tahap puncak atau extrim.
tapi yg membuat kaget semua orang adalah perkembangan tubuh Anya yg bertambah tinggi seperti anak berumur 12 tahun dengan bentuk tubuh yg indah, dada yg mulai terbentuk, wajah yg cantik, rambut yg mulai memanjang, kulit yg mulus dan mengkilat. tapi bukan hanya Anya yg mengalami perubahan itu, kami semua juga mengalami hal yg sama. kulit menjadi lebih halus dan bercahaya, wajah lebih menawan, bentuk tubuh yg lebih indah dan shoko serta dal dal juga terlihat bertambah tinggi yg sekarang bisa mencapai dagu ku.
"tidak percuma aku menghabiskan banyak ramuan berharga, kalian semua terlihat seperti seorang Dewi. aku akan marah jika kalian menikah dengan laki laki lain." kata ku dengan nada main main yg membuat semua orang saling memandang sesaat lalu tersenyum secara bersamaan. "maka kamu harus menerima kami semua menjadi istri mu, bukankah itu solusi yg bagus." mendengar jawaban Lee na aku memberi anggukan ringan. "maka jadi lah sepeti itu"
"yeeee terima kasih papa" Anya segera melompat kepelukan ku dan langsung mencium bibirku dengan agresif yg membuat semua orang menatap ku dengan mata membunuh. "itu tidak termasuk kamu sayang, lihat mereka semua akan membunuh papa jika itu terjadi."
"he he he Anya hanya bercanda, mama semua jangan marah ya." aku segera menepuk pantat Anya. "kamu sekarang sudah besar dan bertambah berat, cari tempat duduk sendiri."
"tidak, pangkuan papa adalah tempat duduk spesial Anya untuk selamanya." aku hanya menggelengkan kepala ku sambil memperbaiki posisi duduk Anya di pangkuan ku dan dia dengan nyaman menyandarkan kepalanya di dada ku.
"apa kita akan mulai latihan skill mulai besok?." tanya Lee na yg mulai membuka topik.
"yang pertama adalah mengaktifkan semua skill dari job ke tiga kalian, baru setelah itu aku akan mengajari teknik teknik spesial lainnya."
"baiklah" lalu kami semua membahas skill dari masing masing job mereka agar besok latihan akan menjadi lebih mudah. hingga waktu tidur pun tiba dan Anya juga sudah tertidur lelap di pangkuan ku. "kapten, biar aku bawa Anya ke dalam kamar." shoko segera menawarkan diri untuk membawa Anya ke kamar tidur dan aku menganggukkan kepalaku sambil menyerahkan Anya pada shoko. "semuanya, aku ingin meminjam kapten sebentar karena ada sesuatu yg ingin aku bahas dengannya" Lee na tiba tiba berkata pada semua orang sambil mendekati ku dengan senyum lembut.
"bawalah, selama kamu tidak mematahkan senjata nya dan jangan terlalu berisik karena Anya ada di sebelah kamar mu" jawab flone dengan malas sambil melambaikan tangannya yg membuatku berkedut kesal. "terima kasih kakak flone" lalu Lee na mengulurkan tangannya pada ku sambil tersenyum. "ayo kapten, ikuti aku ke kamar. aku perlu bantuan mu untuk memilih pakaian tidur yg cocok untuk ku malam ini" aku menelan ludahku dan segera menerima ukuran tangan Lee na. "tentu saja, itu keahlian ku sebagai kapten." dan kami berdua segera menuju kamar Lee na.
"kalian bertiga tutup mata dan telinga, jangan sampai kalian memiliki fantasi yg aneh aneh saat tidur nanti malam." kata flone pada moon young, Yoon in dan dal dal dengan nada menggoda yg membuat mereka salah tingkah.
"aku akan kembali ke kamar dulu."
"aku juga"
"ya aku juga"
mereka bertiga dengan panik berlari ke kamar mereka yg membuat Rebecca, yor dan flone saling memandang sesaat sebelum tertawa bersama sama. "ha ha ha ha ha"