Chereads / sistem the gamer / Chapter 622 - Bab 140 bersiap untuk bertempur

Chapter 622 - Bab 140 bersiap untuk bertempur

"dor dor dor dor"

"kita tidak bisa membiarkan mahluk Undead ini melewati mountain range" seru malaikat jatuh itu pada ku dan aku segera menjawab. "mudah di katakan dari pada di lakukan. apa kamu tidak lihat mereka sepertinya muncul dari udara tipis. pasti ada komandan iblis yg memimpin pasukan Undead ini."

sudah tiga hari sejak kami berpatroli dan di hari ini pasukan Undead mulai bermunculan. tentu saja tentara bayangan yg ada di kapal mulai membunuh mereka satu persatu, tapi masalahnya jumlah mereka tidak ada habisnya. bahkan setelah yg satu mati, sesaat berikutnya akan ada mahluk Undead baru yg muncul dari dalam tanah.

"lalu apa yg harus kita lakukan." tanya malaikat jatuh itu pada ku dengan expresi serius. dia tidak ingin mahluk ini sampai memasuki kawasan mountain range dan menyebrang ke hutan penolakan. karena hal ini dapat membahayakan aliansi federasi dan penduduk paradise.

"untuk sementara kita hanya bisa menarik garis pertahanan di sini dan berusaha sekuat tenaga untuk menahan mereka sampai bala bantuan datang."

"bantuan dari mana, apa kamu sudah mengirim pesan bantuan."

"tidak, aku hanya butuh anggota kru ku untuk datang." mahluk mahkluk ini terlaku tersebar dan terlalu berbahaya untuk masuk ke dalam barisan musuh tanpa persiapan yg matang. sedangkan di kapal ku hanya ada dua orang yg memiliki kekuatan tempur yg kuat yaitu aku dan flone.

flone memiliki tugas yg sangat penting yaitu melindungi kapal ini karena akan lucu jika aku bisa mengalahkan musuh tapi rumahku sendiri terbakar.

di sisi lain jika aku bergegas maju ke dalam barisan musuh maka tidak akan ada yg mempertahankan mountain range, pasukan Undead ini pasti akan menerjang ke arah mountain range.

jadi aku perlu semua anggota kru ku untuk membatu mempertahankan garis pertahanan dan perlahan maju ke depan garis musuh.

"jadi kapan mereka akan datang"

"aku akan memanggil mereka segera."

melihat gelombang Undead yg seperti air pasang di tahan oleh shadow army, aku merasa bersyukur karena telah membuat keputusan yg tepat dengan membuat semua mayat orge di sarang itu menjadi shadow army. satu orge bisa melawan 5 Undead sekaligus, tapi masalahnya jumlah Undead ini melebihi kapasitas yg bisa di tanggung oleh shadow army. walaupun shadow army terlihat abadi dan bangkit lagi saat di hancurkan, tapi itu menguras banyak mana dan untungnya aku bisa menggunakan mana dari energi kapal. tapi tetap saja jika ini terus berlanjut, mana kapal akan habis dan kapal tidak akan bisa melayang di udara lagi. karena itu aku memutuskan untuk memanggil semua kru untuk kembali.

"semua kru kapal berkumpul." lingkaran sihir berwarna biru tiba tiba terbentuk di lantai kapal tepat di depanku dan seketika semua kru kapal langsung muncul di atas lingkaran sihir tersebut. yor, Rebecca, shoko dan Anya yg mengenakan pakaian santai dengan beberapa tas belanjaan, Lee na dengan seragam hitam seksi ala wild guard, Yoon in dan dal dal dengan seragam sekolahnya, dan yg terakhir adalah moon young dengan piyamanya sedang berbaring di lantai dengan mulut yg mengerucut.

di bawah tatapan bingung semua orang, mereka segera mengalihkan perhatian mereka pada moon young yg sedang tidur sambil mengigau. "mmm Harry ya ya aku juga mencintai mu"

"mmm jangan yg itu"

"mmm yg ini lebih enak"

"Harry mmm ini sangat nikmat"

"Harry aku ingin lebih mmm"

"Harry aku mencintai mu, mmm"

tangan kanan moon young yg masuk ke dalam selangkangannya membuat semua orang tahu apa yg sedang di mimpikan oleh moon young.

"Bangun babi mesum" teriak dal dak dengan kesal sambil menendang pantat moon young yg membuatnya berguling di lantai beberapa meter. "tidak, Harry jangan buang stik ayam itu" seketika moon young langsung bangkit dari lantai dengan sedikit air liur yg menetes di bibirnya. di melihat sekeliling dengan bingung lalu menatap dal dal dengan kesal. "ini pasti ulah mu dasar cebol, Harry baru saja akan menyuapi ku stik ayam yg sangat lezat.

seketika semuanya menunjukan senyum canggung mereka karena kesalahpahaman mereka. "siapa suruh kamu berkata kata mesum dalam mimpimu"

"kata mesum apa yg kamu maksudkan, Harry hanya menyuapi ku stik ayam yg sangat enak dan aku sangat menyukainya."

"bagaimana dengan kata cinta yg kamu ucapkan" wajah moon young segera memerah dan dia segera memalingkan wajahnya sambil menggerutu. "apa yg salah dengan itu, dia juga punya banyak istri. menambah satu lagi ku rasa tidak akan membebaninya." tapi aku segera menyela mereka. "mari kita bahas itu nanti, sekarang kita sedang menghadapi masalah yg serius jadi aku perlu bantuan kalian." lalu aku mulai menjelaskan apa yg sedang terjadi saat ini dan mereka segera melebarkan matanya sambil melihat ke bawah kapal yg sudah di penuhi oleh Undead dan shadow army.

"mama hantu, Anya merindukan mu" tapi di dalam keseriusan itu, Anya segera mengalihkan perhatiannya pada flone yg ada di sisi ku lalu bergegas terbang ke arahnya. "mama juga merindukan Anya tersayang." flone dengan senyum lembut memeluk Anya sambil membelai kepala Anya dengan penuh kasih sayang.

"ok mari kita rayakan reuni kita nanti, sekarang aku akan mulai membahas rencana selanjutnya." aku dengan serius mulai memberikan rencana untuk menghentikan serangan Undead ini.

"shoko akan mengayunkan lagu yg dapat menarik kebencian dari para Undead ini agar mereka fokus menyerang kapal kita sehingga kita perlahan bisa maju ke depan tanpa takut para Undead itu melewati kita dan pergi ke hutan penolakan."

lalu aku menatap Anya dan flone. "kalian berdua mengambil posisi di atas tiang kapal untuk melihat situasi keseluruhan"

"flone bertugas melindungi kapal ini serta orang orang di dalam nya dari musuh yg mendekat."

"Anya bertugas memberikan proteksi dan pemulihan bagi yg terluka"

"siap kapten." jawab mereka berdua secara serempak, lalu aku menatap ke arah yor "yor, moon young, Lee na, dal dal dan Yoon in kalian melindungi shoko yg akan menggantikan ku untuk mengemudi kapal sambil menggunakan skill nya untuk menarik kebencian para Undead."

lalu aku menatap Rebecca. "Rebecca, kamu memberikan tembakan pendukung pada ku. karena aku akan maju ke depan lebih dulu dan kapal mengikuti ku dari belakang."

"baik kapten, tapi kenapa kamu maju lebih dulu"

"komandan pasukan pasti akan kabur jika melihat kapal kita yg bisa menekan pasukannya, jadi aku tidak akan membiarkan pergi."

"kenapa tidak membiarkan komandan itu pergi saja, itu terlalu berbahaya sayang ku" melihat kecemasan Rebecca aku segera memeluknya sambil membelai rambut nya dengan lembut. "karena saat kita pergi, mereka pasti akan kembali lagi dan mengacaukan paradise. apa kamu ingin melihat tempat yg indah ini di penuhi oleh mahluk menjijikan seperti itu" Rebecca menggelengkan kepalanya dan mencium bibir ku dengan lembut. "hati hati" aku menganggukkan kepalaku lalu menatap semua kru. "aku sudah menyiapkan kostum terbaru kalian di dalam ruang workshop ku. pergi dan segera ganti seragam kalian." mereka semua saling memandang sebelum menganggukkan kepala mereka dan bergegas ke ruang workshop.

lalu aku mengalihkan perhatian ku pada manusia kupu kupu dan malaikat jatuh. "pertarungan di atas kapal ini akan sangat sengit, lebih baik kalian masuk dan tunggu di ruang tamu. percayakan semuanya pada kami"

"tapi.." aku segera melambaikan tangan ku untuk menghentikan kata kata wanita malaikat itu. "kalian hanya akan menggangu kordinasi tim kami saja."

"jika kamu ingin membantu, lebih baik duduk manis di ruang tamu dan tunggu kabar baik dari kami."

"baiklah aku akan menuruti perintah mu, tapi kamu harus berjanji untuk kembali dengan selamat." aku tersenyum pada wanita malaikat itu dan memberinya anggukan ringan. "apa kamu mencemaskan ku sebagai teman atau yg lainnya." wanita itu segera terkejut dan pipinya mulai memerah sambil berkata dengan panik. "aku tidak ingin orang yg menyelamatkan ku sampai terluka, aku bahkan belum membalas kebaikan mu."

"baiklah, maka kamu harus menunggu di dalam. jika kamu terluka di sini, bukan kah usahaku menyelamatkan mu jadi sia sia." wanita itu mengangguk lembut dan mengajak semuanya untuk masuk kedalam. "aku mendoakan keberhasilan mu tuan Harry." kata pria malaikat jatuh itu dengan sopan sebelum mengikuti yg lain untuk masuk ke ruang tamu.