aku mengangguk puas melihat semuanya sudah mengenakan kostum yg aku buat. untuk yor dan Rebecca, aku hanya mengganti senjata mereka dengan senjata yg lebih kuat, karena mereka sudah memiliki kalung yg bisa memberi mereka kostum yg kuat.
[holy Katar]
mengandung elemen suci yg sangat kuat pada bilah nya yg mampu memberikan kerusakan lebih pada monster dengan elemen jahat.
[infiniti bow]
secara otomatis mengeluarkan steel Arrow, holy Arrow, fire Arrow, froze Arrow, thunder arrow dan poison arrow yg di simpan di dalam busur saat tali busur di tarik.
Arrow yg sudah melesat keluar dari busur akan secara otomatis kembali ke penyimpanan busur dalam waktu satu menit.
jumlah steel Arrow 1000, holy Arrow 200, fire, froze dan thunder Arrow 100, poison Arrow 50.
Lee na dengan kostum yg mirip dengan konsep wild guard hanya rok nya sedikit lebih pendek dengan cambuk besi yg menggantung di pinggangnya.
sedangkan untuk Yoon in, moon young dan dal dal aku membernya konsep yg sedikit terbuka. belahan dada yg sedikit terlihat dengan pakaian yg ketat dan rok mini yg memiliki belahan di sisi kiri dan kanan. tentu saja aku melengkapinya dengan celana panjang ketat yg sangat fleksibel dan bahan yg kuat. serta pelindung tangan dan kaki yg memiliki elemen suci dengan disain yg indah.
sedangkan Anya mendapatkan kostum peri yg sangat indah dengan aksesoris sayap kecil di belakang punggungnya.
lalu shoko mengusung konsep high Priest yg ada di salah satu karakter game dengan pola salip di dadanya dan belahan dada yg juga sedikit terlihat. rok panjang yg memiliki belahan di kedua sisinya dan kaki mulusnya yg di selimuti oleh stoking putih bermotif bunga menambah ke anggunan nya. "kapten, apa ini tidak terlalu mesum." shoko merasa tidak nyaman dengan kostum barunya dan berusaha menutupi belahan rok di kedua sisi pahanya.
"kamu tidak akan bertarung, jadi celana dalam mu tidak akan terlihat."
"tapi anginnya masuk ke dalam, rasanya sedikit tidak nyaman."
"ha ha ha ha" semuanya tertawa melihat tingkah malu shoko. "tenang saja, kamu akan segera terbiasa." saat itu aku mulai membagikan alat komunikasi untuk di tempelkan di telinga mereka. "ini alat komunikasi, tempelkan di telinga kalian dan tekan jika ingin berbicara." tapi saat itu shoko tiba tiba memegang tangan ku dengan erat. "kapten harus kembali dengan selamat."
"tenanglah, ini bukan misi bunuh diri." shoko mencengkram tangan ku semakin erat sambil menundukkan kepalanya yg seakan dia sedang menguatkan tekatnya untuk mengatakan sesuatu yg penting. tapi sesaat berikutnya dia segera memelukku dengan sekuat tenaga sambil membenamkan wajahnya di dada ku. "lakukan tugas mu dengan baik, setelah ini kita akan berpesta." kataku sambil menggosok kepala shoko. "baiklah" perlahan dia melepaskan pelukannya dan dengan wajah memerah dia segera menuju posisi mengemudi.
"armor mu sangat keren dan juga kuat, aku yakin kamu akan kembali dengan selamat." moon young juga datang mendekatiku sambil memukul dadaku dengan lembut untuk membuktikan kekokohan kostum ku. "cemaskan diri mu sendiri, dada mu terlihat sangat lembut tidak seperti dada ku yg kokoh dan kuat" kata ku dengan nada main main sambil perlahan mengulurkan tangan ku ke dada moon young yg menonjol, tapi dia dengan cepat melompat kebelakang. "aku tahu otak mesum mu belum sembuh" dan dia segera menuju posisinya dengan expresi kesal.
saat itu Yoon in juga perlahan mendekatiku dengan expresi malu malu. "aku tidak ada hubungan apa apa dengan jae gu" apa hubungan semua itu dengan situasi saat ini, aku bahkan tidak tahu harus berkata apa jadi aku menjawabnya dengan asal. "baiklah, jadi aku akan menjadikan mu salah satu istri ku" wajah Yoon in langsung memerah dan lebih mendekatkan dirinya pada ku. kedua tangannya dengan ragu ragu menyentuh pinggang ku dan perlahan menempelkan tubuhnya pada ku.
aku tertegun sejenak melihat reaksi Yoon in dan tangan ku juga dengan lembut memeluk pinggangnya. "jaga diri mu dan jangan memaksakan diri." Yoon ini menganggukkan kepalanya dan kemudian menatapku dengan mata yg mengharap kan sesuatu. aku yakin wanita ini pasti ingin aku mencium nya, jadi tanpa basa basi aku langsung mencium bibirnya dan dia juga menutup matanya sambil memelukku dengan erat.
segera setelah itu Yoon in mengambil posisinya dengan expresi bahagia yg terpancar dari wajahnya. kemudian datang lagi dal dal yg menatap ku dengan mata berbinar. "aku juga tidak akan kalah dengan mereka berdua." dia langsung memeluk leher ku dan mencium bibir ku. setelah itu dia dengan gembira menuju posisinya sambil sedikit meledek moon young yg membuatnya geram.
"papa hati hati" seru Anya yg terbang ke arah ku lalu mencium kedua pipi ku dan terbang kembali ke pelukan flone. lalu Rebecca dan yor juga memberikan ciuman mesranya pada ku. "ayo lah, ini bukan misi bunuh diri." kata ku dengan expresi tak berdaya, entah kenapa mereka seperti mengadakan upacara perpisahan. tapi Lee na dengan expresi seriusnya juga ikut mendekati ku dan apa yg akan dia lakukan aku juga tidak bisa menebaknya. "hati hati" kata Lee na sambil menepuk pundak ku yg membuatku sedikit lega, akhirnya ada orang yg tidak menganggap situasi ini sebagai perpisahan. "tenang saja" aku memberinya anggukan ringan sambil tersenyum lega.
tapi kelegaan ku itu tidak berlangsung lama karena lee na tiba tiba menarik kerah ku ke arahnya dan langsung mencium bibirku dengan agresif. "selama kamu selamat, aku bisa memberi lebih." meninggalkan kata kata yg ambigu, Lee na segera menuju posisinya.
"baiklah semuanya bersiap, shoko silahkan mulai."
saat itu suara merdu shoko mulai bergema dari speaker kapal dan raungan marah pada Undead juga mengikuti setelahnya yg berarti kebencian para Undead ini sudah mulai di tarik oleh kapal naga.
segera kapal naga mulai merendahkan ketinggian dan beberapa tangga kayu di turunkan dari sisi kanan dan kiri kapal agar para Undead ini bisa naik ke atas kapal. lalu para shadow army petarung jarak dekat juga mulai membentuk formasi U di bawah kapal untuk membunuh para para Undead yg tidak mau naik ke atas kapal sehingga mereka terpaksa naik ke atas kapal.
setelah para Undead mulai berdatangan, pertempuran sengit pun mulai terjadi di atas kapal, tapi flone dengan mudah membantai mereka satu persatu dengan tombak energi bayangan yg bermunculan dari lantai kapal. melihat ini aku mengangguk puas dan segera melompat dari atas kapal lalu menuju ke area terdalam pasukan Undead.