Chereads / sistem the gamer / Chapter 621 - Bab 139 mengawasi situasi

Chapter 621 - Bab 139 mengawasi situasi

setelah memusnahkan semua parasit di dalam sarang dan mendapatkan semua poin kontribusi, aku dan wanita malaikat yg ada dalam pelukanku segera kembali ke kapal naga. "kemampuan yg sangat mengerikan, dengan ini kamu sendiri setara dengan satu pasukan tempur yg kuat" aku hanya memberinya senyum lembut kerena terlalu malas untuk menjawab setiap pertanyaannya. wanita ini semakin lama terlihat seperti anak kecil yg di penuhi rasa penasaran. "jadi kita akan kembali" aku memberinya anggukan ringan padanya. "apa kamu bosan menjawab pertanyaan ku" aku menatap wanita itu dan dia juga menatap ku dengan tatapan polos sambil beberapa kali mengedipkan matanya yg indah.

"sepertinya ada yg salah dengan bibir mu, aku akan memperbaikinya sedikit"

"apa maksudmu" wanita itu memiringkan kepalnya dengan bingung tapi aku segera mendekatkan wajahku dan mencium bibirnya yg membuat matanya melebar karena terkejut. rona merah perlahan muncul di pipinya dan tangannya yg memeluk leherku perlahan mulai mengencang.

setelah memberinya syok terapi, akhirnya dia terdiam dan hanya menatapku dengan tatapan lembutnya hingga kami keluar dari sarang dan bergegas kembali ke atas kapal.

***

"lihat suami ku sudah kembali dan bahkan membawa seorang wanita di pelukannya." seru flone sambil menunjuk ke arah ku yg sudah berlari dengan cepat ke arah mereka. melihat ini semua manusia kupu kupu dan malaikat jatuh itu kembali terkejut menatap wanita yg ada di pelukan ku.

sesampai di kapal, mereka semua menatap wanita yg ada di pelukan ku dengan expresi kegembiraan dan keterkejutan. tapi yg ku perhatikan adalah expresi flone yg sedang mengembunkan pipinya dengan expresi kesal. "lihat siapa yg nakal" lalu flone mengentalkan kakinya dan segera masuk ke dalam dengan kesal.

aku hanya menggelengkan kepala ku dan menyerahkan wanita di pelukan ku pada malaikat jatuh dan kawan kawannya. tapi wanita itu segera turun dari pelukanku dengan sendirinya sebelum malaikat jatuh itu mengambil nya dari pelukan ku, seakan dia tidak ingin di peluk oleh orang lain.

"saran ku adalah segera lalukan rencana kalian meledakkan sarang itu agar tidak di gunakan lagi"

"lalu beristirahat di kapal ini selama sehari sampai teman mu ini pulih."

"di kapal ini kalian aman dan tidak perlu khawatir, masuklah ke dalam jika urusan kalian sudah beres."

tanpa mempedulikan reaksi mereka, aku segera menjauhkan kapal ku dari lokasi sarang dan setelah itu masuk ke dalam untuk menemui flone. di sofa ruang tamu, flone segera memalingkan wajahnya saat melihat ku bergegas duduk di sebelahnya. "aku sedikit terluka" tiba tiba flone menunjukan expresi panik nya dan segera memeriksa tubuh ku. "katakan di mana yg terluka" rasa cemas yg terpancar dari wajah nya membuat ku tersenyum. "itu di hati ku" segera tubuh flone menegang dan dia menghentikan tindakannya sambil menatapku dengan tatapan melankolis.

"hati ku sedikit terluka melihat kamu mengabaikan ku" kata kata ku langsung membuat mata flone memerah dan dia bergegas naik ke tubuh ku dan mencium bibir ku. "maaf suami ku, aku tidak bermaksud seperti itu."

"aku janji tidak akan mengabaikan mu lagi" flone membelai pipiku dengan tangan lembutnya dan mulai mencium ku lagi dan lagi.

"booommm"

hingga suara ledakan yg besar menyadarkan kami berdua yg sedang menikmati ciuman kami. "sepertinya mereka sudah menyelesaikan tugas mereka, aku akan segera mengubah arah kapal untuk mencari posisi yg lebih aman untuk beristirahat." saat itu flone mendekatkan bibirnya di telinga ku dan mulai berbisik dengan sedikit desahan yg menggoda. "aku akan mandi dan menunggu mu di kamar, jangan terlalu lama"

"ok ok, tapi kamu harus membawa kedua wanita di luar ke kamar kosong yg tersisa untuk beristirahat."

"sesuai perintah mu kapten ku yg seksi" flone segera bangkit dari tubuh ku sambil memberi ku kedipan centilnya dan bergegas keluar untuk menjemput kedua wanita itu dan aku juga mengikuti flone untuk mengubah arah kapal.

"nona kupu kupu dan malaikat jatuh, silahkan ikuti aku ke kamar untuk beristirahat dulu. biarkan para pria mengurus urusan mereka sendiri." wanita kupu kupu dan malaikat itu saling memandang untuk sesaat sebelum menganggukkan kepala mereka. "maaf merepotkan mu nona flone." kata wanita malaikat itu dan flone melambaikan tangannya sambil tersenyum. "silahkan ikuti aku, di luar sangat dingin di malam hari." lalu flone membawa mereka berdua menuju kamar kosong yg masih tersisa.

"tuan Harry, aku sangat berterima kasih telah menyelamatkan salah satu teman kami." malaikat jatuh itu perlahan mendekati sisi ku yg sedang mengabdikan setir kapal untuk mengubah haluan. "aku hanya kebetulan melihatnya, jadi apa rencana mu selanjutnya."

"jika tuan Harry tidak keberatan, kami ingin memantau situasi sarang untuk beberapa hari kedepan dan berharap tuan Harry dapat membantu kami."

"tidak masalah, aku juga sedang senggang dan sedang menunggu istriku dan anak ku kembali dari bumi."

"terima kasih tuan Harry atas bantuan mu"

"sebaiknya kalian istirahat di ruang tamu malam ini, kamar kapal sudah penuh jadi tidak ada kamar untuk kalian beristirahat"

"tidak masalah tuan Harry, kamu sudah banyak membantu federasi dan kami tidak akan menuntut hal yg berlebihan." aku memberikan anggukan ringan pada malaikat jatuh itu dan saat mendekati mountain range aku segera menghentikan kapal naga. "ayo kita masuk ke dalam, biarkan shadow army berjaga di sini."

"merepotkan mu tuan Harry" jawab malaikat itu dengan sopan dan kami semua segera masuk ke ruang tamu. di sana aku meninggalkan mereka untuk beristirahat dan segera masuk ke kamar ku untuk memberi kompensasi pada flone. di sana aku melihat flone yg sudah berbaring di ranjang mengenakan piyama transparan yg memperlihatkan tubuh mulusnya sambil berpose menggoda dan mengaitkan jarinya ke arahku. "ayo sayang, naiklah ke tubuh istri mu yg seksi ini."

aku menelan ludah ku melihat tingkah mesum flone yg sangat menggoda dan tidak tahu harus menjawab apa. tapi itu hanya mengguncang ku untuk sesaat sebelum kembali sadar kembali. "apa kamu tidak ingin aku membersihkan diri dulu." tapi flone segera tersenyum sambil menjilat kan lidahnya di sekitar bibirnya dan mulai berkata.

"kita juga akan berkeringat, jadi kenapa repot repot membersihkan diri mu."

"ayo datang lah sayang ku, apa kamu akan membiarkan lubang istrimu ini menunggu lebih lama lagi." flone dengan gaya yg erotis menarik kain piyamanya yg seksi secara perlahan dan memperlihatkan paha mulusnya sedikit demi sedikit hingga perlahan lubang vaginanya mulai terlihat.

melihat provokasi terselubung yg di lakukan oleh flone, aku segera melepaskan semua pakaian ku dan bergegas ke atas tubuh flone. "aku harap kamu tidak menangis setelah ini"

"tenang sayang, lakukan dengan kekuatan penuh mu dan bawa istrimu ke surga sayang ku" flone segera menjepit kedua kakinya di pinggang ku dan mengaitkan kedua tangannya di leherku. "ayo sayang masukan senjata mu, aku bisa merasakan tangis kerinduan lubang ku pada senjata mu sudah semakin keras." tanpa pikir panjang aku segera menusuk lubang vagina flone yg sudah basah dengan senjata ku.

"plup"

"mmmm akhirnya, ayo sayang mari kita mainkan." dan pertempuran pun akhirnya terjadi.