aku segera memperlambat kapal ku saat sarang parasit mulai terlihat. "kenapa semua parasit ini bergegas ke dalam sarang." tanya malaikat jatuh itu yg melihat semua monster yg berjaga di sekitar lubang sarang bergegas masuk ke dalam. "mungkin ada penyusup dari dalam yg membuat pemimpin sarang mengerahkan semua anak buahnya untuk memburu penyusup itu."
"ini juga kesempatan bagus bagi ku untuk menyerang mereka dari belakang. he he he" jelas ku pada malaikat jatuh itu yg tentu saja aku tahu bahwa Seol sang protagonis yg sedang menyusup menggunakan portal teleportasi rahasia yg ada di dalam sarang dan saat ini dia pasti sudah menyelamatkan putri teresa.
"bagaimana cara orang itu menyusup dari dalam." melihat expresi bingung malaikat jatuh aku memberinya senyum ringan sambil berkata dengan santai. "misalnya lingkaran teleportasi yg dulu di tinggalkan oleh pemilik lama sarang ini."
"di dunia ini banyak ke tidak pastian" aku menepuk bahu malaikat jatuh itu dan perlahan mendekati sisi kapal. "flone kamu mengambil alih kapal, jangan nakal dan jadi istri yg baik"
"bah..., seperti kamu tidak akan berbuat nakal saja." flone melipat tangannya di dada sambil memalingkan wajahnya dengan kesal.
"kembalilah dengan utuh, jika ada sedikit goresan aku sendiri akan pergi menemui ratu parasit untuk meminta kompensasi." aku melambaikan tangan ku. "ok ok aku akan pulang dengan utuh tanpa goresan sedikitpun." lalu aku menghilang menjadi kabut hitam dan muncul kembali di bawah bayangan kapal, dengan cepat aku berlari ke arah lubang sarang.
"nona flone, apa kamu yakin suami mu akan baik baik saja" tanya wanita kupu kupu yg berkerudung di sebelah malaikat jatuh dan flone seketika memberinya tatapan penasaran pada nya. "apa kamu tertarik dengan suami ku, dia sudah punya 3 istri termasuk aku dan seorang anak yg sangat imut"
"aku tidak keberatan jika kamu ingin menjadi yg keempat, tapi kamu harus melalui persetujuan anaknya dulu." wanita berkerudung itu dengan panik melambaikan tangannya dan wajah cantik di balik kerudungnya sudah mulai memerah. "tidak mungkin, aku hanya sedikit mencemaskan nya." flone tersenyum licik pada wanita itu dan mulai memainkan rambutnya sambil perlahan mendekatinya. "suamiku sangat kuat, kami berdua bisa bermain hingga pagi di atas ranjang" tubuh wanita itu langsung menegang dan perlahan dia berusaha menjauh dari flone yg mendekatinya. "nona flone bukan itu yg aku maksudkan, tolong jangan salah paham"
"ehem, nona flone apa aku boleh tahu LV dan kelas apa yg di miliki oleh suami mu" sela malaikat jatuh itu yg membuat flone segera berhenti menggoda wanita berkerudung. "ehh aku lupa menanyakannya" flone lalu mulai berpikir sejenak dan berkata lagi. "tapi yg pasti aku lebih hebat darinya, dia bahkan tidak bisa bergerak saat aku mengikatnya dan menelanjangi tubuh nya." mereka semua yg mendengar ocehan flone menundukkan kepala mereka sambil menarik kerudung mereka lebih dalam agar wajah mereka lebih tertutup. "lalu bagaimana dengan nona flone"
"aku level 7 dengan nama kelas queen of shadow." flone dengan santai mengatakan semua yg dia tahu dan tidak peduli dengan niat malaikat itu dalam mengorek informasi, karena flone juga tahu bahwa Harry juga tidak akan peduli dengan semua itu. tapi mereka yg mendengar jawaban flone kembali terkejut dan langsung terdiam. "istirahatkan diri kalian dulu, aku yakin suamiku pasti akan kembali sebelum batas waktunya."
***
"dor dor dor dor dor"
"arrgghh"
"arrggghh"
suara tembakan shadow army bergema di ruangan dan suara teriakan musuh juga ikut menambah kebisingan, sedangkan aku dengan santai berjalan di belakang dan menggunakan shadow extraction pada semua mayat orge yg aku lihat.
di dalam sebuah ruangan, aku melihat banyak anak anak orge yg baru lahir dan wanita yg sedang hamil. di sana aku juga melihat wanita dengan rambut merah muda serta sepasang sayap di punggung nya, lalu perlahan aku membalik tubuh nya yg membuatnya sedikit tersadar. tapi segera aku membuat pisau bedah dengan skill trans on dan merobek perut bagian bawahnya yg membuatnya mengerang kesakitan.
tanpa mempedulikan erangan wanita itu, aku memasukkan tangan ku ke dalam luka yg aku buat dan menarik bayi orge yg ada di dalam rahim nya lalu membantingnya ke lantai dan menginjaknya dengan keras hingga bayi tersebut hancur menjadi bubur. setelah itu aku melemparkan skill cure pada wanita itu dan healing setelah nya.
"apa yg kamu lakukan pada ku" tanya wanita malaikat itu saat baru saja tersadar dan aku dengan santai menjawab nya. "mengeluarkan bayi orge dalam rahim mu, lalu menghilangkan infeksi parasit pada tubuh mu dan menyembuhkan mu."
"apa kamu keberatan dengan apa yg aku lakukan?."
wanita itu segera menggelengkan kepalanya dan perlahan bangkit dari tempat dia berbaring saat ini. "lalu apa yg harus aku lakukan sekarang" aku pura pura berpikir sesaat lalu berkata pada nya. "bagaimana jika kamu berbaring lagi dan buka kedua kaki mu."
"lalu biarkan senjataku memasuki lubang vagina mu, aku hanya ingin tahu bagaimana rasa wanita dari ras malaikat jatuh." wanita itu membelalakkan matanya dengan expresi terkejut dan aku segera tertawa melihat expresi wanita itu. "ha ha ha ha, aku hanya bercanda." lalu aku menarik wanita itu dan mengangkatnya dengan kedua tangan ku. "fisik mu masih lemah, biar aku menggendong mu sampai kita keluar dari sini."
"baiklah" jawab wanita itu sambil mengangguk kepalanya dan aku mulai berkeliling lagi. tapi yg membuatku tidak nyaman adalah wanita malaikat ini terus menerus menatap ku sambil mengaitkan tangannya di leherku. "nona, aku sudah punya 3 istri tapi aku tidak keberatan jika nona ingin menjadi yg keempat." wanita itu terkejut untuk sesaat sebelum bibirnya menunjukkan senyum lembut. "terima kasih atas tawarannya, tapi maaf aku harus menolaknya untuk saat ini."
"tidak masalah, toh aku tidak kehilangan apapun." tapi wanita itu masih saja menatap ku dan kali ini tatapannya semakin dalam seolah olah dia ingin melihat ke dalam jiwa ku. "apa kamu seorang Priest" wanita ini berkata begitu pasti karena dia melihatku menggunakan skill penyembuh dan mampu menghilangkan infeksi parasit.
"bukan aku seorang kapten kapal"
"tapi aku melihatmu menyembuhkan luka ku dengan sangat cepat, kamu bahkan menghilangkan infeksi parasit." kenapa aku merasa wanita ini sangat menikmati di peluk seperti ini oleh ku, dia bahkan tidak peduli dengan suara raungan orge dan suara tembakan. seakan dia sedangan mengobrol dengan kekasih nya di taman bunga yg indah. "salah satu skill job ku adalah mampu menggunakan semua skill aktif milik anggota kapal ku."
"dan skill penyembuhan tadi adalah miliki anak perempuan ku yg seorang Priest." dan wanita itu kembali melebarkan matanya untuk sesaat sebelum kembali normal. "berapa umur anak mu"
"6 tahun" dan sekali lagi wanita itu melebarkan matanya sesaat sebelum kembali normal.
"bagaimana kamu bisa datang ke sini"
"saat itu aku sedang menikmati pemandangan yg indah bersama istriku, lalu ....." perlahan aku mulai menjelaskan awal bertemu dengan malaikat jatuh dan manusia kupu kupu hingga berakhir di sini dan wanita itu seperti menikmati cerita ku seperti anak kecil yg sedang mendengarkan dongeng pengantar tidur.