perlahan aku mulai menghentikan kapal ku tidak jauh dari gerbang kota dan mulai menurunkan jangkar cakar naga kapal. dengan dentuman yg keras, cakar naga langsung menancap di tanah dengan kuat dan aku segera mengaktifkan platform mengambang di sisi kiri kapal untuk membantu mereka turun dari kapal. "ok kalian bisa turun" kata ku dengan santai sambil memberi senyum lembut pada semuanya. "apa kamu akan lama tinggal di haramark." tanya Teresa dan aku segera menjawab. "mungkin satu atau dua hari, jangan berpikir untuk mengundangku ke istana mu. aku tidak layak untuk itu dan aku juga tidak biasa bertemu seorang raja."
"jangan besar kepala, aku tidak akan melakukan hal seperti itu. siapa yg mau membawa masuk pria mesum seperti mu ke istana." kata Teresa dengan kesal dan aku juga membernya anggukan ringan. "jadi aku bisa tenang"
"bagaimana dengan mampir ke tempat kami" tanya dilan pada ku.
"baiklah, besok aku akan mampir ke sana. tapi tolong jaga Chohong, aku takut dia mempermainkan belut licin ku lagi. dia terlalu ganas." jawab ku lada dilan yg membuat dilan dan Hugo tertawa. "ha ha ha kamu pria pertama yg masih hidup setelah mempermainkan wanita gila ini" kata hugo sambil tertawa terbahak bahak.
"aaahhh, apa katamu." tanya Chohong sambil menggaruk telinganya.
"ok ok mari kita kembali dulu, Harry juga butuh istirahat." kata dilan menengahi mereka berdua. "jika begitu kami semua akan kembali dulu, terima kasih atas tumpangan mu Harry" lanjut dilan sambil berjalan ke platform untuk turun dari kapal. "santai saja" jawab ku sambil melambaikan tangan ku. setelah mereka pergi aku segera masuk ke dalam dan pergi ke mandi sebelum aku tidur.
***
pagi berikutnya, aku melihat semua orang yg mulai berkumpul di depan pintu masuk kota haramark untuk menyaksikan kepal naga kami yg terparkir di atas langit. untuknya setelah beberapa saat para prajurit kerajaan tiba dan mulai menjelaskan tentang kapal naga kami sehingga mereka bisa pergi satu per satu.
melihat situasi sudah mereda aku segera kembali ke ruang tamu untuk menemui semua orang. "aku rasa kalian sudah melihat jendela status kalian." semua orang mengangguk mendengar perkataan ku dan aku melanjutkan lagi. "kalian bisa memilih kelas kalian sendiri untuk level dua, setiap job berkaitan selalu berkaitan dengan job sebelumnya."
"setiap pilihan job juga memiliki harga kontribusi yg harus di bayar dan cara mendapatkan poin kontribusi adalah dengan membunuh monster atau mahluk jahat yg menginvasi paradise, berkontribusi pada pengembangan paradise, bahkan menyelamatkan orang orang paradise juga merupakan kontribusi."
"semakin tinggi level semakin tinggi poin kontribusi yg di butuhkan untuk menaikan level kalian."
"tapi satu hal yg harus kalian tahu, dunia ini bukan game yg hanya terpaku pada kenaikan level saja"
"dengan menaikan level kalian bisa mendapatkan lebih banyak berkah dan skill, tapi sebagai fighter senjata kalian yg utama adalah tubuh kalian, tinju kalian dan kaki kalian" aku melihat moon young, dal dal dan Yoon in mengangguk tegas mendengar kata kata ku dan aku berkata lagi. "jadi setelah urusan ku selesai, kita akan melakukan latihan keras untuk memperkuat tubuh kalian."
"tulang kalian akan hancur dan di bangun kembali saat itu, kalian pasti akan mengalami rasa sakit yg mengerikan yg bahkan bisa mengguncang mental kalian."
"latihan ini di sebut penempaan tubuh dan setelah latihan ini sukses, tubuh kalian akan sekuat baja dan tingkat pemulihan fisik kalian akan meningkat drastis."
"yg akan melakukan latihan ini adalah aku dan kalian bertiga." kataku sambil menunjuk moon young, Yoon in dan dal dal. "tapi jika kalian tidak setuju kalian bisa menolak, aku tidak memaksa kalian."
"aku mengajak kalian melakukan latihan ini karena kalian petarung tangan kosong tidak seperti yg lainnya."
"kebetulan aku juga akan melakukan latihan ini dan bahan obat yg di butuhkan setelah latihan sangat mahal dan langka."
"jadi setelah tubuh kita hancur dan tidak bisa bergerak lagi, kita akan berendam ramuan obat ini bersama."
"jadi jika kalian malu berendam bersama, tidak apa apa untuk tidak ikut." seketika mereka bertiga saling memandang dengan wajah memerah dan aku berkata lagi. "pikirkan saja dulu, masih banyak hal yg harus aku lakukan sebelum memulai latihan ini. jadi sekarang mari kita pilih job LV 2 kita dulu."
lalu aku bersandar santai di sofa sambil memilih job kedua yg akan aku ambil, tapi saat itu aku terkejut melihat poin kontribusi ku yg berjumlah 10600 poin sedangkan kan poin survival berjumlah 120000 poin. setelah melihat log pendapatan poin kontribusi, ternyata 5rb poin di dapat dari menyerahkan pengetahuan tentang rune pada kerajaan dan sisanya di dapat dari membantu merebut kembali benteng Arden, serta membantu dalam mempertahankan benteng.
tapi sayangnya hanya ada satu job yg bisa dipilih yg itu elit kapten dan aku segera membayar 500 poin kontribusi untuk masuk ke level dua dengan job elit kapten. setelah masuk ke job elit kapten, aku melihat jendela skill dan menemukan 2 skill baru yaitu:
[ kapal dan kapten adalah satu] pasif
kapal merupakan perpanjangan tangan kapten.
singkat, padat dan jelas yg intinya adalah aku bisa menggunakan enegi kapal untuk mengeluarkan skill apapun dan begitu juga sebaliknya.
[memanggil anggota]
menggunakan sejumlah mana untuk menteleportasi semua anggota kapal melintasi ruang dan waktu ke depan kapten. semakin jauh jarak maka semakin banyak mana yg di perlukan.
karena semua skill ini sudah langsung berfungsi jadi aku segera memilih job ke tiga dan akhirnya di sini aku melihat banyak pilihan. shadow elit kapten, crusader elit kapten, light elit kapten, dragon elit kapten, devil elit kapten, mage elit kapten, dll. tapi aku langsung memilih Crusader elit kapten dengan pertimbangan untuk melindungi semuanya.