Teresa, Dante, Trish, Mary, chohong, dilan, Hugo, master Ian, Seol, Lee na, moon young, dal dal, Yoon in, dan semua kru kapal kini sedang berkumpul di ruang tamu.
"nak, kamu memiliki selera yg sangat tinggi."
"dua istri yg sangat cantik dan mahir bertarung dan seorang anak yg sangat imut. bahkan pelayan mu juga lumayan cantik" kata Dante sambil meminum minumannya.
"shoko bukan pelayan, aku hanya belum sempat ke kota untuk membeli pakaian dan yg aku miliki hanya pakaian perawat, pelayan, pramugari dan bunny girls." jawab ku dengan santai.
"puffff" Dante segera memuntahkan minumannya dan yg lainnya juga menunjukan expresi gelap. "damn..." kutuk Dante dengan kesal.
"jadi musuh kita bukan hanya ratu parasit tapi juga raja iblis."
"kenapa raja iblis bisa masuk ke dunia ini, kenapa tidak langsung saja ke bumi?." tanya ku pada Dante dengan penuh rasa penasaran.
"awalnya gerbang dunia iblis ada di bumi. tapi ketika ayah ku sparda mengetahui adanya portal dunia lain yg terbuka di bumi dia memindahkan semua gerbang iblis yg ada di bumi ke dunia ini sebelum dia meninggal" jelas Dante secara singkat dan aku segera menjawab. "jadi aku hanya perlu memindahkan gerbang iblis ini kembali ke bumi."
"pufff" Dante kembali memuntahkan minumannya. "nak ide mu sangat berbahaya, apa kamu tidak tahu apa yg akan terjadi pada bumi jika kamu melakukan itu"
"apa kamu tidak tahu apa yg akan terjadi pada paradise jika gerbang itu masih ada di dunia ini. ratu parasit sudah merepotkan dan sekarang ditambah dengan raja iblis." kata ku dengan kesal pada Dante.
"karena itu kami juga datang untuk memusnahkan iblis ini" jawab Dante.
"cih, lakukan sesuka mu. aku hanya anak baru yg masih level satu yg ingin menikmati hidup damai dengan istri dan anak nya."
"ini semua salah ayah mu, jadi kamu sebagai anak harus membersihkan kotoran yg di tinggalkan ayah mu" kata ku pada Dante dengan nada malas.
"tapi kamu juga cucunya" jawab Dante sambil memberiku senyum jahat.
"tidak ada bukti sah, akte lahir pun tidak ada dan aku juga tidak punya kekuatan iblis apapun."
"bukankah kamu bilang jika kamu yg setengah manusia dan iblis tidak bisa mendapatkan kebangkitan dewa."
"tapi aku mendapatkannya, berarti tidak ada darah iblis di dalam diri ku" kata ku dengan acuh tak acuh.
"bagaimana jika aku bilang bahwa darah iblis mu sedang di segel hingga kamu mencapai umur tertentu dan segel itu akan terbuka." kata Dante dengan senyum main main dan aku segera memelototi nya dengan kesal, lalu dia berkata lagi. "sama seperti ku, yg bangkit saat umur ku telah dewasa."
"terserah, kita lihat saja nanti. jika ada waktu aku akan membantu, semua tergantung bayarannya." kataku sambil melambaikan tanganku dengan acuh tak acuh, tapi saat itu Teresa segera berkata. "berapa yg kamu inginkan."
aku menatap Teresa lalu memberinya senyum main main. "untuk hari ini kamu sudah membayarnya dengan menunjukan celana dalam mu pada ku"
"untuk yg lainnya, mari kita bicarakan saat waktu itu tiba." seketika Teresa menutup roknya dengan kedua tangannya sambil berteriak kesal pada. "kamu benar benar bajingan."
"di bumi kamu tidak pernah menunjukan sifat mesum mu, bahkan dengan banyaknya wanita cantik yg mendekati mu kamu tidak pernah melirik mereka. apa itu berubah begitu cepat saat kamu masuk ke dunia ini." tanya Trish dengan expresi penasaran dan aku segera menunjukan tiga jari ku.
"pertama aku tidak pernah menggoda sembarang wanita, kecantikan bukanlan tolak ukur."
"kedua aku hanya menyatakan apa sebenarnya yg aku rasakan, aku bukan orang yg suka berpura pura demi menjaga nama baik dan kata bajingan seperti sebuah pujian bagi ku."
"ketiga aku hanya menunjukan apa yg aku ingin orang lain lihat dari ku. bagaimana aku sebenarnya, hanya kru kapal ini yg tahu. benarkan shoko" saat itu aku menoleh ke arah shoko dan wajahnya langsung memerah sambil berkata dengan malu malu. "kapten sangat mesum"
"ha ha ha ha ha ha"semuanya langsung tertawa melihat kelakuan shoko, tapi shoko berkata lagi. "tapi kapten sangat baik, aku sangat bahagia bisa bersama dengan kapten dan ingin selalu bersama kapten." saat itu shoko menutup wajahnya dan berlari ke dapur dengan panik. seketika suasana menjadi hening dan aku segera memecah suasana hening itu. "ehem, shoko memang agak pemalu. jadi selesai membahas tentang ku, mari kita bahas dengan kalian."
"apa maksud kalian semua berkumpul di sini, bukankah misi hari ini sudah selesai." tanya ku sambil menatap semuanya dengan tatapan serius.
"tuan Harry, aku ingin menanyakan tentang cara pembuatan kapal ini jika tuan berkenan. ini juga dapat membantu kerajaan manusia untuk menghadapai ratu parasit dan raja iblis." kata Ian dengan sopan dan aku langsung mengeluarkan dua buah buku lalu meletakkannya di atas meja. "buku ini berisi segala jenis rune, fungsi dan cara membuatnya, sedangkan buku satunya lagi berisi terjemahan dari bahasa rune tersebut."
"ambillah dan pelajari, kenapa kapal ini bisa mengambang semua karena operasi rune rune ini"
"jangan sampai jatuh ke tangan musuh, kamu bahkan bisa membuat senjata super dari kombinasi rune yg tepat."
"bayangkan jika pengetahuan rune ini sampai ke tangan musuh."
"ooohhh pasti akan ada perang skala besar jika itu terjadi."
"buku ini seperti pedang bermata dua dan aku sekarang menyerahkannya pada kalian. ha ha ha ha ha" melihat keheningan semua orang, aku kembali berkata. "keserakahan manusia tidak ada habisnya" lalu aku melemparkan buku itu pada Teresa yg membuatnya sedikit terkejut. "apa maksudmu dengan memberikannya pada ku"
"tidak ada maksud lain, kamu bisa menentukan sendiri mau di bawa kemana buku ini." jawab ku dengan santai.
"lalu bagaimana dengan wild guard, apa ada yg bisa aku bantu. katakan saja, aku sangat senang membatu wanita cantik seperti kalian" tanyaku pada anggota wild guard.
"tuan Harry, wild guard adalah organisasi yg bertujuan untuk pengembangan diri dan kami bersifat bebas serta tidak mengikat anggota kami" jelas Lee na tapi aku segera menghentikan nya. "ok ok mari kita ke intinya saja"