Chereads / sistem the gamer / Chapter 554 - Bab 72 anak angkat

Chapter 554 - Bab 72 anak angkat

aku dan alea sedang asik menikmati minuman di meja ruang tamu sampai suara gaduh tiba tiba terdengar dari luar rumah. tentu saja itu adalah pasukan twin horn yg baru tiba di kota xyrus dan bergegas ke rumah helstea untuk membantu dalam menjaga pelelangan yg akan di adakan besok. tidak lama aku melihat satu persatu anggota twin horn masuk ke rumah dan mulai duduk di ruang tamu. "Reynold, siapa pria ini dan wanita elf ini" Reynold segera menunjukan expresi canggung nya dan berkata dengan nada pasrah. "namanya Alvin dan wanita elf ini adalah alea, Alice mengundangnya ke rumah dan ingin mengangkatnya sebagai anak angkat kami" aku melihat mereka menatapku dengan heran kecuali Jasmin dan Angela yg tersenyum melihatku. "ehem, tuan Adam lama tidak bertemu. apa kamu masih ingat saat aku membuatmu memuntahkan isi perut mu" Adam segera menunjukan expresi ketakutan sambil menunjuk ku dengan jarinya. "kamu kamu anak nakal yg kami selamatkan di dongeon waktu itu, kenapa kamu berubah menjadi begitu tampan, kemana saja kamu semala ini, pergi seenaknya dan hanya meninggalkan surat perpisahan yg begitu singkat."

aku segera memberinya senyum main main. "yg kamu selamatkan dulu hanya seekor ulat, tapi sekarang ulat itu sudah berubah menjadi kupu kupu yg indah. jadi selama aku pergi, sebenarnya aku sedang menjadi kepompong" mereka semua langsung membuka mulutnya lebar lebar dan Angela dengan senyum lembut tiba tiba berkata. "penjelasan mu memiliki makna yg mendalam, jadi apa kupu kupu ini sudah siap menjemput kupu kupu cantik lainnya." aku menggelengkan kepalaku. "aku masih menunggu mereka keluar dari kepompong mereka dan membuka sayap mereka yg indah. lalu terbang bebas ke langit yg luas meninggalkan semua belenggu yg membelenggu takdir mereka. seperti kupu kupu indah di sebelahku ini" saat itu aku menatap alea dan alea yg melihat tatapan ku segera menunduk malu, lalu menyandarkan kepalanya di bahuku.

lalu Jasmin dan Angela saling memandang dengan mulai merenungkan kata kata ku. tapi adam langsung berkata dengan kesal. "kupu kupu apa maksud mu, kenapa aku tidak mengerti." aku segera berkata. "jangan memaksakan otak mu untuk memahaminya. itu bisa membuatnya panas dan berhenti berfungsi." mendengar ini semua orang langsung tertawa, sampai Helen berkata. "kenapa kamu muncul di sini dan kenapa Alice tiba tiba menangkap mu" tapi Alice segera berkata. "tunggu dulu, aku ingin dengar bagaimana kalian bisa bertemu dengan Alvin."

anggota twin horn saling memandang untuk sesaat dan Helen mengambil inisiatif untuk berbicara. "kami mendapatkan misi untuk menjelajahi dongeon, di sana kami bertemu dengan Alvin yg sedang bertarung dengan banyak monster sendirian dan saat kami tiba Alvin langsung tidak sadarkan diri." lalu Helen kembali menatap ku dan aku juga terpaksa menjelaskan awal awal pertemuan ku dengan Alice sampai bisa datang ke sini. lalu Helen berkata lagi. "lalu apa rencana mu dengan alea." aku dan alea saling memandang untuk sesaat, lalu aku mencium bibirnya dengan lembut sebelum berkata pada Helen. "pergi ke tempat yg terpencil, lalu membangun rumah, hidup bahagia dan memiliki beberapa anak. benarkan alea" alea mengangguk penuh semangat, tapi Alice segera berkata. "bagaimana dengan makanan dan kebutuhan sehari hari, apa kamu tidak akan bekerja untuk menghasilkan uang." aku tidak bisa menahan senyum ku mendengar pertanyaan lucu Alice. "nyonya Alice tidak perlu khawatir, aku punya cukup uang untuk bisa hidup bahagia bersama beberapa istri lagi. saat waktunya tiba aku pasti akan mengambil mereka satu persatu, lalu membawanya untuk hidup bahagia bersama ku"

tapi saat itu Alice menunjukan expresi gelisah. "lalu bagaimana dengan ku. kamu adalah anak angkat ku, jadi aku adalah ibu mu. apa kamu akan meninggalkan ibu mu juga" aku benar benar bingung menjawab pertanyaan Alice dan aku segera menatap alea, tapi alea hanya menatapku dengan wajah polosnya. lalu aku menatap Jasmin dan Angela tapi mereka pura pura tidak melihat ku. terpaksa aku menjawab dengan apa yg ada di pikiranku. "ehem, itu hanya keputusan sepihak, aku belum setuju menjadi anak mu. lihat kamu masih punya Arthur dan Ellie, mereka lebih membutuhkan seorang ibu dari padaku dan aku juga memiliki jalan ku sendiri. aku lebih suka bebas dan menikmati dunia ini dari pada terikat dalam sebuah lingkungan, aturan dan status sosial." tiba tiba Alice membanting tangannya ke meja dan berteriak kesal pada ku. "ya kamu memang tidak membutuhkan seorang ibu lagi." lalu Alice segera pergi menuju kamarnya dengan mata yg sudah memerah. aku hanya bisa terdiam melihat semua ini dan aku juga merasa tidak enak dengan tatapan semua orang yg mengarah ke pada ku. "aku sudah tahu hal ini pasti akan terjadi." alea langsung memelukku sambil berkata dengan sedih. "maaf, semua salah alea yg setuju untuk datang ke sini" lalu aku membelai rambut alea. "jangan salahkan dirimu, semua sudah terjadi. lebih baik kita pergi saja dari sini."

alea hanya menganggukkan kepalanya, tapi Angela segera berkata. "apa kamu akan pergi tanpa mengatakan apapun pada Alice." aku langsung menjawab. "tidak perlu, toh aku sebenarnya orang asing. tidak ada kaitannya dengan keluarga ini" tapi Reynold segera menepuk bahu ku. "nak, istriku menganggap mu sebagai anaknya dan aku juga harus menganggap mu sebagai anak ku. sebagai seorang anak kamu tidak boleh menyakiti perasaan orang tua, sebaiknya kamu temui ibu mu dan jelaskan dengan baik baik sebelum pergi." aku hanya bisa mengangguk pasrah mendengar perkataan Reynold dan segera bangkit dari tempat duduk ku. "baiklah, aku akan bicara pada ibu" lalu aku perlahan menuju kamar ibu ku.