Chereads / sistem the gamer / Chapter 555 - Bab 73 tidak boleh seperti ini

Chapter 555 - Bab 73 tidak boleh seperti ini

di dalam kamar aku melihat ibu ku sedang menangis dengan histeris sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. "Bu, jangan menangis lagi Bu" tapi Alice segera menjawab. "kenapa memanggilku ibu, bukankah kamu tidak membutuhkan ibu lagi" aku segera duduk di sebelah ibu ku yg duduk di tempat tidur sambil perlahan memeluk bahu ibu ku. "Bu, aku tidak bermaksud seperti itu" lalu ibu ku berkata dengan kesal. "jangan memanggil ku ibu, kita bukan ibu dan anak lagi." mendengar ini aku langsung menarik ibuku ke dalam pelukanku dan mulai menghentikan pergerakan waktu dan ruang. "Bu kita memang bukan ibu dan anak lagi setelah waktu itu Bu" tubuh ibu ku tiba tiba menegang dan perlahan dia mulai berhenti menangis. "jangan ungkit masalah itu, saat itu ibu sedang mabuk."

perlahan aku membelai punggung ibu ku. "bagaimana bisa aku tidak mengungkitnya Bu, aku masih bisa merasakan bagaimana ibu dengan penuh nafsu bermain di atas tubuh anak mu" tubuh ibuku semakin bergetar dan dia berkata dengan panik. "itu benar benar kecelakaan, ibu benar benar mabuk saat itu" lalu aku membaringkan ibu ku di tempat tidur dan mulai menaiki tubuhnya. "bagaimana itu bisa dilupakan, aku masih bisa mengingat desahan ibu saat itu. sejak saat itu kita tidak bisa lagi menjadi ibu dan anak normal." ibu ku mulai berkata dengan panik. "nak apa yg ingin kamu lakukan, orang orang masih diluar." lalu aku berbisik di telinga ibu ku. "tenang Bu, waktu di dunia sedang berhenti. tidak akan ada yg mendengar desahan mu Bu." ibuku masih menunjukan expresi paniknya. "nak, kita tidak boleh seperti ini. ibu masih punya suami." tapi aku perlahan mengangkat roknya dan melepaskan celana dalam ibu ku. "bukankah ibu duluan yg melakukannya, apa aku tidak bisa melakukan hal yg sama pada ibu" ibu ku saat itu benar benar tidak bisa menjawab sampai senjata ku tiba tiba memasuki lubang vaginanya dan dia langsung melebarkan matanya.

"nak hentikan, hmmmmff hah hah hah" aku melihat ibuku menutup matanya dan sedikit menggigit bibir bagian bawahnya, kedua tangannya dengan erat meremas kain yg menyelimuti tempat tidur. melihat ini aku tidak tahan untuk menekan ya lebih kuat lagi dan lagi. "Bu, tubuhmu sepertinya sangat menyukainya Bu" tapi ibu ku sudah tidak bisa berkata kata dan dia dengan cepat mengaitkan kedua kakinya di pinggangku sambil berusaha mengimbangi permainan ku. "hah hah hah nak hentikan hah hah hah" lalu aku membuka pakaiannya dan mulai menghisap puting susunya. seketika tubuh ibu ku semakin bergetar dan kedua tangannya langsung meremas kepalaku sambil menekan ya ke arah dadanya. "aaaahhhhhhhh hmmmmmff hah hah hah nak ibu mencintai mu nak hhmmmmmmff hah hah hah" semakin lama tubuh ibu ku di penuhi keringat dan setelah beberapa saat dia mengaitkan kakinya kuat kuat dan dengan desahan penuh kenikmatan kami berdua akhirnya keluar bersama.

aku menatap wajah ibu ku yg kelelahan sambil terengah engah dan perlahan mencium bibir nya. sedikit demi sedikit ciuman kami menjadi semakin liar dan penuh nafsu. lalu setelah berciuman aku mulai berbisik di telinganya. "Bu, sekarang giliran mu. aku merindukan goyangan pinggul mu saat di atas tubuh ku Bu." lalu ibu ku berkata. "dasar anak mesum" tapi di langsung membalik tubuhku dan mulai berganti posisi menjadi di atas ku. ibu ku perlahan mulai menggerakkan pinggul nya sambil mendekatkan wajahnya pada ku. "berjanjilah ini akan menjadi rahasia kita berdua saja. jangan biarkan siapapun tahu" lalu aku menjawab. "tapi ibu tidak boleh berhubungan sex dengan ayah lagi, ibu hanya bisa bermain dengan ku" ibu ku segera berkata. "bukankah kamu akan pergi, dimana ibu harus mencari mu jika ibu menginginkannya." aku langsung menyentuh tangan ibu ku dan sebuah simbul tiba sayap tiba tiba terbentuk di punggung tangan ibu ku. "alirkan saja energi penyembuh ibu pada simbul ini, maka ibu akan segera di kirim ke tempat ku." ibu ku dengan penuh semangat berkata. "benarkah." aku dengan cepat menjawab. "tentu saja, ayo Bu lebih liar lagi. biarkan anakmu menikmati tubuh mu" mendengar itu ibuku langsung mencium bibirku dan mulai menggoyangkan pinggulnya lebih liar lagi.

_____________________________

di ruang tamu, semua orang melihat ku yg baru saja masuk ke kamar ibu ku dengan cepat keluar lagi bersama ibu ku yg sudah tersenyum bahagia. aku melihat semua orang menunjukan expresi bingung dan segera tersenyum. "he he he apa kalian terkejut. sangat mudah untuk membuat wanita berhenti menangis. apa kalian para pria ingin tahu rahasia nya." melihat mereka mengangguk aku segera mengeluarkan sebuah permata biru yg sangat indah. "bahkan anak kecil pun akan berhenti menangis jika di beri benda berkilau seperti ini" tapi ibu ku segera menarik telingaku dengan kesal. "jangan bicara omong kosong pada semua orang." tapi tangan ibu ku langsung mengambil bermata itu dan memasukkannya di sakunya. "tapi ibu mengambilnya juga." ibu ku segera menatap dengan kesal. "ibu tahu kamu tidak perlu benda seperti ini, jadi biarkan ibu yg menyimpannya." melihat itu semua orang saling memandang dan mereka langsung tertawa bersama.

di sore hari, aku dan alea memutuskan untuk segera pergi dari rumah helstea. aku menatap semua orang yg mengantar kepergian ku dan Jasmin serta Angela yg sudah mendekat ke sisi ku. "bisakah kalian berdua bersabar, alea bisa lepas dari nasibnya menjadi lance karena dari awal dia sudah menolak nasib itu dan segera di gantikan oleh elf lainnya. tapi kalian berdua sudah terlanjur masuk ke dalam lingkaran permainan nasib ini. aku harus menunggu saat yg tepat untuk mengambil kalian." aku melihat mereka berdua langsung mengangguk. "kami akan menunggu mu" mendengar itu aku segera melambaikan tangan ku dan menghilang bersama alea di depan semua orang.

"kenapa caranya pergi sangat mirip dengan V" semua orang menatap Adam dan Helen segera berkata. "karena dia memang V" tubuh Adam tiba tiba bergetar dan dia langsung berlutut di tanah sambil berkata dengan sedih. "koin emas ku, kenapa kalian tidak memberi tahu ku" semua anggota twin horn saling memandang dan tersenyum bersama. "Alvin tiba tiba menghilang dan muncul karakter bernama V, selama beberapa tahun kita tidak pernah di rampok oleh nya, tapi semua petualang bahkan hampir di rampok 3 - 4 kali. itu berarti V memang sangaja tidak merampok kita. bukankah sudah jelas siapa V itu." lalu Adam berkata dengan kesal. "tapi dia merampok ku." lalu Jasmin berkata. "dia tidak merampok mu, kamu sendiri yg menyerahkan koin emas itu padanya. kami semua melihatnya." semua anggota twin horn menganggukkan kepalanya dan Adam hanya bisa terdiam dengan expresi sedih.