Chereads / sistem the gamer / Chapter 518 - Bab 36 markas E&V

Chapter 518 - Bab 36 markas E&V

di malam hari kami berdua berbaring di tempat tidur sambil menatap langit dengan jarak satu meter di antara kita. "apa kamu masih tidak bisa tidur karena tidak biasa tidur dengan pria." lalu Emily menjawab. "bukan seperti itu. aku hanya berpikir setelah semua proyek ini selesai, apa kita bisa mengerjakan sesuatu bersama lagi." lalu aku berkata. "masih banyak hal yg bisa kita buat bersama, saking banyaknya kita berdua tidak akan bisa menyelesaikannya sampai kita tua." Emily langsung berseru dengan penuh semangat. "benarkah, cepat ceritakan apa lagi yg bisa kita buat"

aku melihat emily langsung berbalik ke arahku dan menatap ku dengan mata berbinar. melihat ini aku langsung berkata. "alat transportasi tanpa kuda, alat yg bisa membantu dalam pengobatan ...." perlahan aku menceritakan berbagai teknologi canggih yg aku ketahui dan tanpa di sadari Emily sudah tepat berada di sebelahku. aku menatap mata polos Emily dan perlahan memeluk punggungnya. "kita juga bisa menciptakan manusia saat kita sudah tumbuh sedikit lebih dewasa nanti" Emily sedikit terkejut sambil berkata dengan ragu ragu. "lalu apa yg akan kita lakukan jika berhasil membuat manusia." aku semakin memeluknya lebih erat sehingga tubuh kami benar benar bersentuhan. "tentu saja kita akan menjaga nya bersama."

lalu tangan Emily perlahan memeluk pinggangku. "aku melihat mu mencium senior lilia di belakang sekolah." aku perlahan mendekatkan wajahku. "ada satu wanita lagi, mereka juga tidak keberatan. aku berjanji akan selalu adil pada kalian." Emily langsung menjawab. "baiklah, aku akan ikut serta dalam proyek pembuatan anak ini." lalu aku dengan lembut mencium bibirnya, tapi semakin lama ciuman kami menjadi semakin bersemangat. sampai beberapa menit berlalu dan akhirnya kami tertidur sambil berpelukan.

dan beberapa bulan pun akhirnya berlalu dengan cepat dan proyek drone perang pun akhirnya selesai dengan berbagi fitur yg dan bahan yg kuat serta disain yg elegan. drone dapat bergerak bebas di udara dengan sangat cepat, kamuflase optik, bahan yg menyembunyikan gelombang mana di dalam drone, memiliki perisai pelindung, mampu menyerap serangan magis lawan, mampu menembakan laser energi panas, bisa di gerakan jarak jauh atau ai otomatis, mampu memberikan sihir penyembuhan dan juga mampu membuka portal teleportasi.

setelah mendapatkan ijin dari nenek tua, aku akhirnya membuat markas rahasia 100 m di bawah tanah akademi. tentu saja semua itu di lakukan dengan bantuan sihir tanpa ada orang yg mengetahuinya. lalu aku memperkokoh dengan plat baja yg di beli dari toko sistem dan memasangnya dengan bantuan sihir.

hanya dalam waktu 3 hari, ruangan seluas 200 m² akhirnya terbentuk. ruangan ini juga menembus ke sisi lain dari pulau terapung kota xyrus yg bisa di gunakan sebagi jalan masuk dan keluarnya sebuah pesawat. di dalam ruangan terdapat area parkir pesawat, area komando dengan banyak monitor, area produksi, area senjata, area tempat tidur, area makan dan area teleportasi. di dalam markas terpampang logo besar bertuliskan E&V yg di balut dengan simbul perisai.

cara untuk masuk ke dalam markas hanya bisa menggunakan jam teleportasi yg sudah di buat. saat mengaktifkan jam ini, mekanisme di dalam area teleportasi akan secara paksa menarik pengguna jam tersebut ke dalam area teleportasi dan untuk keluar, bisa menggunakan area teleportasi untuk dikirim ke kordinat akhir sebelum datang, atau bisa menggunakan pesawat terbang yg ada dan keluar melalui bagian bawah pulau terapung.

setelah semua itu kami berdua mulai membuat alat untuk melakukan produksi massal drone. untungnya berkat bantuan paman vincent dan gabungan dari beberapa bangsawan kecil yg tertindas, penghasilan koin emas semakin melimpah. karena aku sudah mulai menjual sosis penyembuh, sosis pertahanan dan sosis perlindungan yg benar benar sangat di butuhkan bagi para petualang.

aku juga membawa lilia untuk datang ke markas rahasia kami dan mulai mengajari lilia dan Emily untuk mengoperasikan drone dari ruang komando. sambil melihat mereka berlatih dengan serius aku mulai menjelaskan beberapa hal tentang perang yg akan datang. "tujuan ku bukan membantu perang, tapi untuk melindungi kalian semua dan keluarga kalian. dengan markas rahasia ini, kita memilki tempat untuk bersembunyi dan dengan drone kita bisa sedikit melindungi orang orang yg kita kenal jika saatnya tiba." saat itu mereka berdua berhenti berlatih dan menatapku dengan expresi melankolis. "jadi selama ini apa yg kamu lakukan hanya untuk melindungi kami" aku langsung menganggukkan kepalaku. "tentu saja, aku adalah orang yg egois. aku tidak mau orang yg aku cintai sampai terluka." tapi lilia dan Emily langsung bergegas ke pelukanku sambil berkata secara bersamaan. "terima kasih"

merasakan pelukan yg begitu kuat aku dengan lembut membelai punggung mereka. "tugas kalian adalah menguasai semua ini, agar di saat yg dibutuhkan kalian bisa menggunakannya untuk membantu orang yg kailan kenal. aku yakin kalian pasti tidak akan tinggal diam jika akademi atau rumah bahkan kota kalian di serang oleh orang jahat kan, jadi ini juga salah satu tujuanku. dengan ini kalian bisa tetap aman sambil bisa membantu yang lain. dua batu dengan satu burung." tapi lilia berkata dengan kesal. "itu maksudmu dua burung dengan satu batu"

"ya ya katakan saja seperti itu, jadi ayo kita lanjutkan" dan akhirnya kita pun melanjutkan latihan bersama.