tapi aku langsung meremas jiwanya dan mengguncang otaknya dengan kekuatan spiritual ku agar dia menjadi idiot. "tidak tidak argggg" segera mulut sbastian mengeluarkan darah dan jatuh pingsan, aku pun langsung mulai berakting kembali. dengan expresi terkejut lalu ketakutan aku mulai menangis dan berlari ke arah ibu ku. "ibu... aku takut, dia dia mati karena ketampanan ku Bu. whuuuuuu whuuuuuu, Bu terlalu tampan adalah kutukan Bu, whuuuu whuuuuuu. dia bilang aku seperti iblis, iblis ini pasti sangat tampan whuuuu. Bu ayo pulang aku takut whuuuuu, pasti ada iblis yg membuatku begitu tampan hari ini whhuuuuuuu." ibu ku hanya bisa menatap semua orang dengan wajah tak berdaya dan semua orang juga menatap ku dengan bingung. sampai ayah ku tiba lalu berkata bahwa penyusup itu telah di tangkap, setelah itu mereka semua langsung tersadar dan melihat ke arah sbastian yg sudah terkapar di lantai. mereka dengan panik mulai menolong sbastian yg masih bernafas, tapi sayangnya dia akan segera menjadi mayat hidup berjalan.
saat itu Jasmin dan Angela juga datang untuk menenangkan ku, melihat kedatangan Jasmin aku langsung melompat ke pangkuannya dan membenamkan wajah ku di belahan dadanya. "Bu maaf disini lebih nyaman untuk menangis, whuuuuuu bibi dada mu yg terbaik, whhuuuuuuu aku takut bibi peluk peluk" Angela tersenyum canggung dan memeluk ku sambil membelai rambutku dengan lembut. ibuku dan Jasmin hanya menatapku dengan kesal sambil mengepalkan tangannya erat erat. "tenanglah, penjahatnya sudah di tangkap oleh ayah mu" tapi aku segera berkata. "whuuu tapi tapi dia mati di depan ku, dia bilang aku iblis whuuuu, aku takut bibi whuuuu, jika berita ini menyebar semua orang akan takut pada ku whuuuuuu." Angela terus membujuk ku. "tenanglah sayang, tidak akan ada yg menyebarkannya." lalu aku berkata. "tapi bibi aku menggunakan alat penyimpan Vidio yg di miliki oleh paman vincent untuk merekam semua kejadian tadi. jika ini menyebar bukankah sangat berbahaya"
saat itu aku mengeluarkan sebuah kubus kecil berwarna hitam dari telapak tangan ku di bawah tatapan terkejut semua orang, lalu sebuah layar biru mulai muncul di layar menampilkan gambar sbastian yg berbicara dengan Arthur dengan nada menghina.
"rakyat rendahan sepertimu tidak layak memiliki mana beast itu"
"aku akan segera merebut mana beast mu dan dia akan segera menjadi milik ku"
lalu terlihat sbastian tiba tiba terjatuh karena ketakutan dan akhirnya aku datang untuk membantunya. tapi dia dengan panik berkata bahwa aku iblis dan mulai membocorkan keterlibatannya dalam perdagangan budak elf. melihat ini semua orang menekan ludah mereka dan kembali menatap ku dengan takjub. "bibi di sini sangat berbahaya, orang itu suka mengambil milik orang lain hanya karena dia suka dan menggunakan nama kerajaan. Victor takut jika bibi Angela juga di ambil oleh nya, lihat bibi sangat cantik dengan dada melebihi kapasitas normal, bibi adalah mahluk langka yg terlahir di dunia ini. Victor takut bibi akan di jadikan bahan penelitian juga, aku tidak mau bibi di ambil dari ku. whuuuuuu.." bibir semua orang langsung berkedut dan wajah Angela sedikit memerah. "tidak ada yg bisa mengambil bibi dari tangan mu, tenanglah."
tapi saat itu ratu tiba tiba mendekati ku dan berkata. "Victor, boleh aku yg menyimpan benda itu. aku jamin hal itu tidak akan bocor kemana pun." aku menatap ratu yg tersenyum lembut padaku dengan expresi canggung. "ini hadiah dari paman dan model terbaru dan sangat mahal, paman bilang harganya bisa mencapai 10.000 koin emas. tapi karena ratu sangat cantik dan senyum mu sangat lembut seperti salju di musim semi yg meluluhkan hati ku ini, maka aku akan memberinya jika ratu membayar 1000 koin emas. diskon 90% ini berlaku hanya hari ini karena ada ratu yg sangat cantik di depan ku." kembali semua orang dibuat terkejut oleh ku yg berani menggoda ratu di depan sang raja, tapi ratu hanya tertawa kecil dan langsung mengeluarkan 1000 koin emas dari cincin penyimpanannya lalu menyerahkannya pada ku. tentu saja aku langsung menyerahkan kotak hitam itu pada ratu sambil sedikit memainkan jari ku di telapak tangannya yg membuatnya terkejut untuk sesaat tapi segera tersenyum lagi. "apa kamu tidak akan menghitungnya" aku langsung tersenyum. "dari beratnya aku sudah tahu ada 1000 koin emas di dalam nya, terima kasih ratu." tapi ratu menggelengkan kepalanya. "ratu ini yg harus berterima kasih pada mu" tapi aku dengan malu malu membenamkan wajah ku di belahan dada Angela tanpa menjawab perkataan ratu.
setelah ratu berbicara sebentar dengan raja, akhirnya pelelangan itu di lanjutkan kembali. Jasmin dan Angela pun kembali untuk berjaga jaga dan aku kembali ke pangkuan ibuku sambil bersandar dengan manja. tapi kotak hitam yg sedang di mainkan oleh ratu tiba tiba mengeluarkan sebuah suara petikan gitar yg lembut. seketika semua orang menatap ratu dan ratu juga menatap ku. aku langsung berkata "maaf ratu, itu adalah rekaman instrumen yg awalnya aku buat untuk menyanyikan sebuah lagu saat menggoda gadis cantik, ratu bisa menghapusnya dengan menekan tanda silang merah di pojok kanan bawah." ratu kembali tersenyum. "aku tidak tahu kamu juga bisa bernyanyi, coba nyanyikan lagu dari instrumen ini" aku menganggukkan kepala. "tolong ratu putar ulang lagi" mendengar itu ratu memutar ulang instrumen tersebut.
perlahan aku turun dari pangkuan ibuku dan mulai bernyanyi dengan sedikit gerakan tangan sambil menatap kathyln yg dari tadi terus menatapku. lagu yg aku nyanyikan adalah beautiful in white dan dengan suara yg merdu di tambah gerakan yg anggun, aku mendekati kathyln dan perlahan mengulurkan tanganku. sambil menundukkan kepalnya, kathyln memegang tangan ku dan aku langsung menariknya untuk berdansa bersama sambil bernyanyi. kathyln yg awalnya agak canggung perlahan mulai terbiasa dengan tarian ku sambil menatap mataku. tepat di depan raja dan ratu kami berdua menari dengan anggun sambil bernyanyi, di saat lagu akan segera berkahir tarian juga mulai melambat dan perlahan berhenti. tapi kami berdua masih belum melepaskan pelukan kami dan perlahan aku mendekati bibirku ke bibir kathyln yg juga melakukan hal yg sama. "ehem, lagu yg indah. pasti banyak wanita yg akan terpikat oleh mu. tapi sekarang kalian masih kecil, masih banyak yg hal yg harus di lakukan sebelum masuk ke arah percintaan." mendengar teguran ratu kami berdua langsung melepaskan pelukan kami dan kathyln dengan wajah memerah langsung berlari ke arah kakaknya, sedangkan aku dengan wajah canggung langsung membungkukkan badan untuk meminta maaf. "maaf ratu, tadi hanya terbawa suasana. tidak ada maksud lebih." ratu langsung tersenyum dan mengangguk kepalanya. "jika kamu masuk ke akademi sihir, kalian pasti akan bisa bertemu." aku langsung menjawab. "tentu saja ratu, aku akan berusaha keras untuk masuk akademi sihir bersama adik ku."