Chereads / sistem the gamer / Chapter 497 - Bab 15 mahluk rendahan

Chapter 497 - Bab 15 mahluk rendahan

saat di depan putri kathyln aku melihat ke kanan dan ke kiri untuk memastikan ibuku tidak melihat. lalu dengan jentikan jari aku mengeluarkan sebuah tingkat sihir indah dengan warna biru yg memancarkan uap putih dingin. "ehem, tolong terimalah hadiah ku sebagai tanda pertemanan. nama ku Victor leywin, aku dengan tulus ingin berteman dengan mu. tolong jangan tolak aku karena aku hanya rakyat biasa, aku bisa menangis seharian di kamar karena sakit hati." kathyln menatap ku dengan expresi bingung dan perlahan menerima tongkat yg aku berikan. "nama ku kathyln glayder, terima kasih atas hadiah mu dan mari kita berteman." mendengar itu pun aku langsung mengulurkan tanganku dan kathyln juga perlahan menjabat tangan ku. "jadi karena kita sudah berteman mari kita rayakan di bar minuman, aku akan membuatkan mu minuman yg sangat enak" lalu aku menarik tangan kathyln ke bar minuman dan menyuruhnya untuk duduk dan menunggu. melihat ini raja dan ratu saling menatap lagi lalu bibi tabhita berkata dengan canggung. "maaf raja dan ratu, Victor memang suka menggoda para gadis cantik. tapi itu hanya caranya untuk berteman dan tidak akan melakukan hal hal di luar batas. raja dan ratu dapat yakin."

raja dan ratu hanya mengangguk melihat putri mereka dengan malu malu menerima minuman yg di buat oleh ku, setelah meminumnya putri mereka tiba tiba sedikit tersenyum dan perlahan meminumnya lagi sambil menjawab pertanyaan pertanyaan yg di ajukan oleh ku dengan sikap ragu ragu. tapi berikutnya mereka mulai berbicara dengan santai dan kadang putri mereka sedikit tersenyum. melihat ini ratu juga ikut tersenyum dan berkata. "anak yg menarik"

tapi perhatiannya di alihkan oleh mana beast milik Arthur yg sedang bermain dengan Elli dan Arthur di sofa sebelah mereka. "mana beast yg lucu, apa ini dari ras kadal. kelihatanya kecerdasannya juga lumayan tinggi." Arthur segera memanggil sylvie dan menyuruhnya untuk memberi salam. "apa kalian sudah membentuk ikatan." Arthur langsung menjawab pertanyaan raja. "ya kami sudah membuat ikatan" tapi sbastian yg merupakan pengawal raja langsung berteriak marah. "beraninya kamu membuat ikatan dengannya, tunjukan simbul ikatan mu" untung nya raja segera menghentikan sbastian. "kita tidak sedang di kerajaan, ingat tugas mu. masih ada banyak waktu untuk meneliti mana beast." sbastian langsung bersujud di depan raja dan kembali ke posisinya.

di sisi lain, aku sedang asik berbicara dengan kathyln. "kamu terlihat sangat dingin, pasti banyak cerita di balik semua itu. aku tidak akan mengungkitnya, tapi aku harap saat kita bertemu lagi aku bisa melihatmu tersenyum pada ku" aku melihat kathyln yg memalingkan matanya sambil berkata dengan nada rendah. "ya" aku langsung tersenyum dan mengeluarkan kotak hitam berisi inti mana beast lalu menyerahkannya pada kathyln secara diam diam. "jangan beritahu siapapun jika aku yg memberikannya pada mu, kamu bisa menyerapnya saat inti mana mu berada di merah cerah dan ada secarik kertas cara mengelolanya, kamu hanya perlu mengikuti selangkah demi selangkah petunjuk yg ada di kertas itu." kathyln kembali menatap ku dengan heran. "inti mana beast apa ini, kenapa kamu begitu baik pada ku." aku langsung tersenyum kembali. "kamu adalah temanku, aku tahu kamu ingin menjadi lebih kuat dan aku juga ingin kamu lebih kuat sehingga aku bisa melihat senyum mu saat kita bertemu lagi. inti mana beast ini sangat langka, yg merupakan mana beast tipe es Phoenix grade s. jangan tanya dari mana aku mendapatkannya, kamu cukup percaya pada ku dan aku jamin kamu akan menjadi lebih kuat. aku akan selalu mendukung mu selama kamu bisa menyimpan rahasia ini" kathyln dengan tangan gemetar menyimpan kotak yg aku berikan sambil menundukkan kepalnya. "terima kasih banyak, aku akan menjaga rahasia ini dari siapapun bahkan ayah dan ibu ku." tentu saja inti mana beast itu di beli olehku dari toko sistem, jika dia bertanya bagaimana aku bisa menjelaskannya. karena phoenix di dunia ini sangat langka apa lagi dengan element es.

saat kami berdua mulai asik mengobrol, Sylvie yg di kejar oleh sbastian berlari ke dekat tempat kami berdua berada dan bersiap menangkapnya. untungnya art segera datang dan menolong sylvie dan setelah adu mulut sesaat, sebuah niat membunuh yg kuat tiba tiba memenuhi seluruh area lelang yg dipancarkan oleh art. merasakan ini kathyln tiba tiba langsung terjatuh tapi untungnya aku segera menangkapnya dan melindungi nya dengan kekuatan spiritual ku. "apa yg terjadi, kenapa tubuhku menjadi berat dan tidak nyaman untuk sesaat" aku dengan santai menjawab. "entahlah, mungkin karena kamu sedikit lelah" sesaat berikutnya niat membunuh itu langsung menghilang dan semua orang tiba tiba mengeluarkan senjata mereka dengan expresi waspada serta penjaga kerajaan juga mulai masuk. melihat ini aku mendekati sbastian yg masih terkapar sambil memberinya tekanan spiritual yg sangat kuat untuk memberinya ilusi dan guncangan jiwa.

saat ini di mata sbastian, aku terlihat seperti iblis yg sangat mengerikan. seluruh tubuhnya tidak bisa bergerak dan bernafas pun sangat berat. tapi saat itu aku mengulurkan tangan ku dengan senyum lembut "tuan sbastian ada apa dengan mu, biar aku bantu untuk berdiri" dengan keringat dingin yg mengucur deras, dia dengan panik berkata. "jangan mendekat, menjauh dari ku, kamu iblis sialan, cepat pergi dariku, hah hah tolong tolong aku." mendengar ini semua orang menatap bingung ke arah Sebastian dan diriku yg dengan sopan menawarkan bantuan. "tuan jangan membuatku patah hati, bagaimana pria tampan seperti ku adalah iblis. apa ada yg salah dengan mata mu" dari celana sbastian cairan hangat tiba tiba keluar yg menyebarkan aroma Pesing yg khas. "tidak tidak aku mohon jangan mendekat." aku langsung menunjukan senyum misterius ku. "tuan bukankah kamu bilang adik ku adalah mahluk rendahan dan kamu ingin mengambil mana beast miliknya dengan sombong, kenapa kamu tiba tiba menjadi pengecut di depan anak kecil seperti ku. ayo biar mahluk rendahan ini membantu mu untuk berdiri" tapi sbastian menjadi semakin panik dan sedikit buih mulai muncul dari mulutnya. "ampun ampun, aku minta maaf, aku tidak akan berani mencuri mana beast milik adik mu, aku berjanji tolong lepaskan aku" tapi aku masih terus mendekatinya secara perlahan sambil mengulurkan tanganku. "tuan aku hanya ingin membantu mu berdiri, aku juga dengar banyak pedagang budak yg dengan mulus bisa menculik para elf elf cantik untuk di lakukan kawin silang. apa kamu tahu tentang ini." dengan panik sbastian berkata. "aku tahu aku tahu, semua itu berkat bantuan ku dan bangsawan dari keluarga wykes. kami berdua menjalin kerjasama membuat penelitian untuk membuat penyihir yg kuat" tapi aku mendekat lagi. "tuan aku hanya bertanya, kenapa kamu begitu takut, tenanglah aku hanya ingin membantumu berdiri"