melihat expresi rumit Dewi kehidupan, Chang di segera berkata. "apa kamu marah karena aku membunuh dewa kehancuran. jika begitu lebih baik kamu mati saja, karena tidak mungkin mendapatkan kesetiaan mu" tiba tiba Dewi kehidupan menyandarkan kepalanya di bahu Chang di dan mulai menangis. melihat ini Chang di mengelus rambutnya dan berkata dengan lembut. "cinta mu sangat besar padanya, jadi aku tidak akan membuatmu menderita lebih lama lagi. aku akan mengirim jiwa kalian berdua ke dunia manusia sehingga kalian bisa bersatu lagi, tentu saja ingatan kalian tidak akan aku hapus. jadi semoga kamu bahagia." lalu tubuh Dewi kehidupan perlahan berubah manjadi cahaya. "terima kasih" saat dia mengucapakan kata kata itu Chang di langsung mencium bibirnya yg membuat matanya sedikit melebar. setelah melepaskan ciumannya, Dewi kehidupan menyentuh pipi Chang di dengan expresi rumit. "kamu sangat kejam" mendengar ini Chang di langsung tersenyum jahat dan Dewi kehidupan langsung menghilang menjadi cahaya putih lalu memasuki tubuh Chang di.
Chang di langsung menepati janjinya dan mengirim jiwa dewa kehancuran dan Dewi kehidupan ke salah satu planet yg ada di inti dunia Chang di untuk berenkarnasi menjadi manusia. tentu saja Chang di juga membuat garis takdir agar mereka bisa bertemu, tapi hanya sebatas bertemu dan sisanya sesuai keinginan mereka. lalu Chang di memasukan alam dewa ke dalam inti dunia dan menggabungkannya dengan dunia pertanian. pohon kehidupan yg ada di alam dewa langsung menyatu dengan pohon dunia dan semua area dewa berubah menjadi pulau terapung sesuai dengan judul dewa masing masing masing. hal ini membuat dunia pertanian terlihat semakin indah dengan banyaknya pulau terapung yg beraneka ragam. setelah itu Chang di menggabungkan benih kehancuran, benih kehidupan, benih kebaikan, benih kejahatan dan benih ashura ke dalam inti dunia.
penggabungan benih ini membuat Chang di memahami konsep hukum dan aturan ketiga benih tersebut serta bebagai kekuatannya. tapi Chang di tidak punya waktu untuk melihat lebih jauh lagi, karena dia dengan cepat bergegas ke arah bibi dong tercintanya.
di dekat perbatasan Jianlin, teriakan kesakitan manusia, ledakan api dan mayat mayat manusia dapat terlihat di mana mana. Medan perang yg sangat kejam dan berbagai serangan pamungkas berterbangan ke segala arah. tapi di tengah area itu seorang pria dengan rambut biru sedang bertarung sengit dengan wanita yg mengenakan wujud laba laba mengerikan. tentu saja ini adalah tang san dan bibi dong. "rasakan kekuatan dewa yg sesungguhnya, teknik dewa laut, tidak pernah kembali." lalu dengan segenap kekuatannya, tang dan melemparkan tombak emas yg ada di tangannya ke arah bibi dong. tentu saja bibi dong juga mengeluarkan teknik terkuatnya. "tebasan mendalam kehancuran ruang" lalu energi tebasan silang yg mengandung distorsi ruang meluncur ke arah tang san.
saat tombak emas dan tebasan ruang akan saling beradu, xiao wu dengan di lindungi tubuh emas segera muncul di antara mereka sambil melemparkan salah satu tetua agung kuil wuhun ke arah tebasan bibi dong yg membuat ledakan energi dan distorsi ruang. hal ini juga membuat serangan tang san langsung meluncur dengan bebas ke arah bibi dong dan dengan kedua tangannya, bibi dong berusaha menangkis serangan tersebut. tapi terlihat serangan itu sangat kuat dan akan segera menembus tubuh bibi dong.
di saat momen yg paling kritis ini, seorang pria tampan tiba tiba muncul di sebelah bibi dong dan dengan santai menangkap tombak tersebut lalu menyimpannya di gudang harta karun. perlahan Chang di memeluk bibi dong yg masih terdiam dan dengan lambaian tangannya, energi hijau memasuki tubuh xiao wu yg berbaring lemah di pangkuan tang san. "mengingat hubungan kita, aku memaafkan mu kali ini. tapi jika kamu masih bergabung di sisi mereka, aku tidak akan segan segan membunuh mu" xiao wu yg sudah sembuh langsung berdiri menatap Chang di sambil perlahan meneteskan air matanya. "Chang di, aku hanya ingin membalaskan kematian mu. saat itu aku dengar kamu di bunuh oleh salah satu tetua agung." tapi Chang di hanya mengabaikannya dan menatap Ning rongrong. "aku sarankan sekte mu untuk mundur atau kamu tidak akan pernah melihat mereka lagi." lalu energi emas yg sangat kuat langsung menyapu seluruh medan perang yg membuat semua orang berhenti bertarung dan mulai menatap ke arah Chang di yg sedang memeluk bibi dong.