"baiklah, terserah sayang ku saja. aku akan mandi dulu, karena nanti akan ada pertemuan dengan raja. elen juga pasti akan datang, karena ini menyangkut masalahnya yg membantu bangsawan kerajaan brune tanpa memberitahu raja. jadi kamu jangan berkeliaran, aku tidak mau kamu di tangkap olehnya lagi." Chang di mengangguk. "baiklah aku akan di kamar saja." lalu sofy perlahan melepaskan senjata Chang di yg masih tertanam di dalam lubang vaginanya. "hmmmmf haahh" tapi setelah setengah jalan dia memasukannya lagi, lalu memandang Chang di dengan senyum main main. "sepertinya sayang harus membawa ku ke kamar mandi, he he he benda ini sepertinya tidak mau lepas." lalu Chang di perlahan menggerakkan pinggulnya. "mungkin ini harus di gerakan naik turun seperti ini agar bisa lepas." tapi sofy menjawab dengan desahan. "hmmmmff sepertinya harus lebih cepat sayang"
"apa seperti ini"
"sedikit lagi"
"seperti ini"
"hmmmmff ya ya pertahankan sayang. tolong hisap juga toket sofy agar bisa lebih cepat."
"ok"
"hmmmff sayang, hmmmff hah hah sayang sedikit lagi."
"sayang hhmmmfff aaahhhhhhhhhh"
tapi itu semua belum berakhir, karena Medan pertempuran langsung berpindah ke kamar mandi.
setelah sofy pergi dari kamarnya, Chang di mulai merenungkan diri. karena sudah tidak ada harapan lagi bagi Chang di untuk hidup biasa biasa saja. jadi mari kita mainkan saja plot nya, selama tidak menunjukan kekuatan yg berlebihan maka perjalanan pasti akan semakin seru. lalu Chang di mulai memilih kostum yg akan dia gunakan di sistem shop. setelah beberapa saat, Chang di akhirnya memilih kostum yg mirip dengan MC di anime eminence in shadow, jaket hitam panjang dengan kerudung yg bisa menutupi warna rambut. di tambah dengan topeng bermata satu yg sama dengan xiao Yan di anime btth, membuat Chang di terlihat semakin misterius.
setelah itu, Chang di menambahkan senjata revolver dan pedang samurai di sisi kanan dan kiri pinggangnya. hal ini menambah kesan kuat pada diri Chang di. saat Chang di sedang mengagumi ketampanannya, pintu kamar tiba tiba terbuka dan sofy yg melihat Chang di langsung terdiam sesaat. "siapa kamu, apa kamu memakan sayang ku" mendengar itu Chang di segera melepas topengnya dan berkata dengan kesal. "apa aku sebuah hidangan yg bisa di makan seenaknya." sofy langsung memalingkan wajahnya dan memainkan kedua jari nya sambil berkata dengan canggung. "he he he sofy hanya bercanda, sayang ku terlihat sangat tampan dengan pakaian itu. kapan kamu membelinya, bukankah aku bilang jangan keluar" lalu Chang di berkata. "aku sudah memilikinya sejak lama, tapi aku menyimpannya di cincin penyimpanan."
perlahan Chang di mendekati sofy dan memegang tangannya, lalu dengan lembut Chang di memasukan cincin dengan pola rune dan permata biru yg sangat indah pada jarinya. expresi bahagia langsung terpancar dari wajah sofy dan dia langsung memeluk Chang di dengan erat, lalu menciumnya dengan penuh nafsu. "sayangku, aku akan pergi ke kota nice untuk bertemu dengan raja brune dan kamu juga harus ikut." Chang di langsung mengangguk. "tentu saja, karena itu aku berganti pakaian dan mengenakan topeng ini, karena pertemuan dengan elen pasti tidak akan terelakan jika bersama mu." lalu sofy menatap Chang di dengan tatapan curiga. "aku tadi bertemu dengan elen dan sepertinya dia sedang mencari mu di kota ini, dia bahkan bertanya pada ku. dari nadanya dia sepertinya sangat ingin bertemu dengan mu dan sangat merindukanmu. itu tidak seperti tuan dan pelayan tapi seperti seorang wanita yg kehilangan kekasihnya." lalu chang di berkata dengan acuh tak acuh. "mana aku tahu, mungkin dia menyesal telah mengusirku"