saat sudah mencapai posisi Shi Hao dan yg lainnya, Shi Hao segera berkata dengan kesal. "pergi seenaknya dan datang tiba tiba, apa kamu itu hantu. kemarin penyihir rubah itu benar benar panik mencari mu. kepala ku pusing mendengar ocehannya dan Hao Ling er juga sangat marah pada mu. kamu benar benar membuat banyak masalah." tapi Chang di hanya melambaikan tangannya. "jangan pikirkan itu, sekarang karena kalian sudah selamat aku akan pergi dulu." tapi Feng er tiba tiba memeluk tangan Chang di. "apa kita bisa bertemu lagi" tapi Chang di segera menggelengkan kepalanya. "entahlah, aku akan selalu pergi jauh dan mungkin kita tidak akan pernah bertemu lagi. kecuali kamu mau ikut bersama ku." Feng er perlahan melepaskan tangan Chang di dan expresi sedih mulai muncul di wajahnya "itu.. itu.." melihat kebingungan Feng er, Chang di perlahan mengangkat dagunya dan mencium bibirnya. "pastikan dulu apa yg kamu rasakan. mungkin itu hanya ketertarikan sementara. jangan mengambil keputusan saat kamu dalam keadaan bingung, aku tidak mau kamu menyesal. jika berjodoh pasti akan bertemu" setelah mengucapkan omong kosong itu, Chang di segera menghilang di depan semua orang. tapi yg tidak mereka ketahui adalah Chang di masih ada di sana mengamati mereka dari dimensi yg berbeda.
teknik yg sangat simpel tapi sangat berguna. bahkan dewa tertinggi akan sulit mendeteksi keberadaan dimensi tersembunyi jika mereka tidak secara langsung menggunakan kekuatannya untuk menyelidiki. dimensi tersembunyi merupakan versi upgrade dari ruang cermin dari dunia Marvel.
hari hari berlalu dengan cepat dan akhirnya Shi Hao menemukan seekor telur burung. setelah telor itu di tegaskan, seekor burung anak burung akhirnya muncul dan dengan bantuannya Shi Hao dan Hao Ling er bisa masuk ke tempat kerajaan ilahi berada. melihat portal yg di buat oleh burung itu, Chang di masuk dengan cepat tanpa di ketahui oleh mereka. segera Chang di melihat sebuah istana ilahi yg mengambang di atas lautan larva panas. seluruh area istana di selimuti oleh pelindung emas yg membuat orang tidak bisa masuk. tapi bagi chang di tidak ada penghalang yg bisa menghentikannya, siapa yg menyuruh Chang di menjadi dewa kebebasan.
di istana ilahi, Chang di segera menggunakan kekuatannya untuk menyelimuti seluruh istana ilahi dan langsung membawanya ke dunia mini untuk menambah pemandangan di dunia mini nya. saat itu Shu Hao dan Hao Ling er yg sudah berhasil membuka penghalang istana ilahi tiba tiba terkejut melihat istana tersebut menghilang secara misterius. "kemana perginya istana ilahi" mendengar seruan Ling er, Shi Hao hanya bisa menggelengkan kepalanya. "entahlah, mungkin kita memang tidak di ijinkan untuk masuk"
tapi saat itu sepucuk kertas tiba tiba melayang ke arah Ling er secara perlahan. Ling er dengan cepat mengambil kertas tersebut dan mulai membacanya. "wanita yg tidak bisa menepati janji tidak layak untuk masuk ke istana ilahi. ha ha ha ha" Ling er segera memeras kertas tersebut, lalu berteriak dengan marah. "Chang di...., aku akan memberitahu ayah ku agar dia menghukum mu." tiba tiba kertas lain mulai melayang ke arah Ling er lagi. dengan kasar Ling er segera mengambil kertas tersebut dan mulai membacanya. "untung kita tidak menikah, siapa yg mau punya istri manja seperti mu. hidupku pasti akan benar benar menderita. manja, tidak menepati janji dan bahkan mempermainkan pernikahan. cihh aku hampir saja tertipu oleh wajah cantik mu" air mata tiba tiba muncul dari mata Ling er dan dia langsung menangis tersedu sedu. "whuuuu Shi Hao kamu harus mengalahkan Chang di untuk ku, pukul dia hingga menangis. whuuuuuu, dia sangat kejam, pria bajingan, pria mesum." Shi Hao dengan expresi melankolis perlahan menenangkan Ling er dan mulai memeluk nya sambil mengusap usap kepalanya. "tenang kita pasti akan bertemu dengannya lagi, saat itu aku pasti akan memberinya pelajaran karena telah membuat mu menangis."