setelah Ling er tenang, Shi Hao perlahan melepaskan pelukannya pada Ling er. tapi sebuah kertas tiba tiba melayang lagi ke arah Ling er. dengan expresi malas, Ling er mengambil kertas tersebut dan mulai membacanya. "cih sangat mudah di peluk pria lain, ternyata memang wanita murahan." tubuh Ling er langsung bergetar dan dia langsung menatap ke langit sambil berteriak. "keluar kamu, jangan bersembunyi dasar pria pengecut. jika berani tunjukan diri mu dan katakan semua itu di depan ku." dan sebuah kertas muncul lagi, lalu Ling er segera mengambil nya dan membaca isinya. "aku merasa kotor jika berbicara dengan mu secara langsung." wajah Ling er langsung memerah dan dia berteriak sekuat tenaganya. "aaarrhgggggggggg" setelah itu tubuh Ling er langsung terhuyung huyung karena kelelahan. saat Shi Hao akan membantunya, Ling er langsung menepis tangannya. "aku bisa sendiri, ayo kita kembali saja. suatu saat aku akan membalas penghinaan ini."
di sisi lain, Chang di yg berada di dunia mini melihat istana ilahi mulai bergabung dengan sistem negara pertanian. semua yg ada di istana ilahi akan selalu beregenerasi jika di gunakan.seperti cairan emas yg mampu menempa tubuh, kolam esensi ilahi dan semua hal yg bersifat habis pakai akan selalu beregenerasi jika habis. Chang di juga mendapatkan semua teknik burung api yg ada di istana tersebut, walaupun semua itu tidak berguna bagi Chang di. setelah melayani semua istrinya, Chang di segera keluar dari dunia mini dan mengamati ling er yg masih termenung dengan expresi sedih.
melihat ini, Chang di merasa tidak enak hati dan langsung mengirimnya ke istana ilahi di dunia mini. Ling er langsung terkejut melihat semua ini, tapi segera dia melihat sebuah keras melayang ke arahnya. "istana ilahi, banyak hal baik di sini. aku memberimu waktu 1 hari, setelah itu aku akan mengirim mu keluar. ada cairan penempaan tubuh emas, teknik api yg kuat dan kolam esensi ilahi. jadi jangan buang waktumu untuk melamun hal hal yg tidak berguna. tingkatkan kultivasi mu dan pukul aku jika kamu bisa. ha ha ha ha." Ling er segera meremas kertas tersebut sambil berteriak. "kamu bajingannn, mati saja" dan dengan kesal dia mulai menjelajahi istana ilahi.
setelah mengirim Ling er, Chang di langsung muncul di depan Shi Hao dan melemparkannya sebuah botol giok dan bola cahaya berwarna merah. dengan panik Shi Hao langsung menangkapnya. "apa ini" chang di segera menjawab. "Pill itu bisa memurnikan tubuh mu dan memperkuat elemen api pada tubuh mu dan yg satunya lagi adalah 10 teknik api burung vermelion. semua itu yg aku dapat dari istana ilahi, aku hanya membutuhkan bangunannya saja. oo aku membawa Hao Ling er pergi untuk sementara" Shi Hao langsung berkata. "tunggu, kemana kamu membawa Hao Ling er." Chang di langsung tersenyum jahat. "tentu saja ke rumahku, aku akan menghamilinya dulu sebelum mengembalikannya pada mu. ha ha ha ha." setelah itu Chang di langsung menghilang di hadapan Shi Hao yg masih terkejut. "sialan kamu Chang di, kembalikan Hao Ling er."
hari berikutnya, Ling er yg sudah di baptis oleh esensi ilahi menjadi lebih dewasa dan sangat cantik, tapi tetap saja Chang di tidak mau menunjukan dirinya. setelah waktu habis Chang di segera mengiring Ling er kembali dan memberinya sepucuk surat. "kamu semakin cantik dan menawan, aku benar benar tergoda untuk menculik mu dan menjadikan mu istriku. tapi aku takut nasib sial akan selalu menimpa ku jika kamu menjadi istri ku. ha ha ha ha ha sampai bertemu lagi di pertandingan antara Shi Hao dan Shi yi." Ling er kembali berteriak dengan kesal. "Chang di aku tahu kamu pasti mendengar ku, kamu pria pengecut. culik aku jika kamu berani, aku akan buktikan jika aku bukan pembawa sial. cepat culik aku" dengan sombong Ling er merentangkan tangannya sambil menutup mata dengan expresi pasrah. tapi saat berikutnya tubuhnya tiba tiba di peluk oleh Chang di dan bibirnya langsung di cium yg membuatnya membuka mata dengan expresi terkejut. dengan sekuat tenaga dia berusaha mendorong Chang di agar menjauh, karena tidak berhasil dia mulai memukul dada Chang di sambil menendang kakinya dengan panik.