hanya butuh 2 Minggu bagi tim protagonis dunia ini untuk datang ke hadapan Chang di. saat mereka tiba, expresi terkejut muncul di wajah mereka melihat pria tampan yg duduk di singgasana dan seorang wanita seksi sedang duduk di pangkuannya. "aku sudah lama menunggu kalian. bukankah tidak ada yg menghalangi kalian untuk datang ke sini. kenapa masih begitu lama." Yuri pemimpin mereka segera melangkah maju. "siapa kamu, di mana raja kegelapan." Chang di langsung tersenyum. "aku sudah membunuhnya, yg duduk di depan kalian adalah dewa kegelapan." lalu Chang di mengulurkan tangannya dan setengah buku chain chronicle di tangan phoena langsung terbang ke arah Chang di. tanpa pikir panjang Chang di langsung menggantikannya pada inti dunianya dan untuk sesaat tubuh Chang di memancarkan cahaya emas lalu perlahan mulai menghilang.
semua orang langsung menunjukan expresi waspada dan mulai mengeluarkan senjata mereka. "apa yg kamu lakukan" mendengar nada kesal Yuri, Chang di mulai tersenyum jahat. "aku sudah menggabungkan chain chronicle dengan diri ku, jadi dunia ini sudah sepenuhnya ada di bawah kendaliku. baik dan buruk dunia ini juga dapat aku kendalikan sesuka hati, jika aku mati dunia ini juga akan hancur. jadi aku akan memberi kalian kesempatan untuk memilih, biarkan phoena menjadi istriku dan dia akan bisa mengatur dunia ini sesuka hatinya. jika tidak maka..." Chang di dengan lembut membelai pipi eirenus dan mencium bibirnya. "aku akan menyerahkan semuanya pada Eir ku yg tercinta ini dan membiarkannya memperlakukan dunia ini sesuka hatinya." Eir langsung terkejut mendengar perkataan Chang di dan memeluk leher chang di dengan erat sambil berbisik lembut. "pelayan ini tidak ingin sebuah dunia, pelayan ini hanya ingin melayani dewa sama seumur hidup nya" dengan lembut Chang di membelai rambut Eir. "tenanglah, kamu tidak akan berpisah dari ku. dunia ini akan aku masukan ke dunia ku. jadi kamu hanya perlu mengaturnya dari tempat tinggal ku" expresi bahagia langsung terpancar dari wajah Eir dan dia menyandarkan kepalnya di bahu chang di sambil tersenyum.
kemudian Chang di kembali menatap phoena yg masih tertegun dengan expresi bingung. tapi Yuri segera berteriak. "jangan main main, kami tidak akan menyerahkan phoena pada mu" tapi Chang di mengabaikan semua itu dan masih menatap phoena. "aku tidak punya banyak waktu, tolong segera putuskan. tenanglah apapun keputusan mu, aku tidak akan membunuh teman teman mu. hanya dunia ini saja yg akan di kendalikan oleh Eir, mungkin dia akan membuat dunia ini menjadi dunia kegelapan. itu semua akan bergantung pada Eir." tapi Yuri langsung berdiri di depan phoena. "sudah kubilang kami tidak akan menyerahkan phoena, karena kami akan mengalahkan mu."
Chang di menganggukkan kepalanya. "phoena, apa ini keputusan mu" phoena menatap Chang di dengan expresi serius. "aku lebih percaya pada teman temanku dari pada kamu yg mengaku sebagai dewa" Chang di menatap Eir. "aku akan mengirim mu ke tempat ku, di sana kamu bisa meningkatkan kekuatanmu dengan bantuan istri ku yg lain." setelah itu Chang di langsung mengirim Eir ke dunia mini dan Chang di perlahan bangkit dari tempat duduknya sambil tersenyum jahat. "jangan salahkan aku jika kamu menangis penuh penyesalan. ingatlah bahwa aku sudah memberimu kesempatan untuk menjadi seorang Dewi, tapi kamu menolaknya dengan sombong." dengan lambaian tangan, ratusan rantai hitam langsung membelenggu tubuh semua orang.