di ruang yg lumayan nyaman, semua orang duduk melingkar dan menatap chang di dengan expresi serius. melihat ini Chang di mulai menjelaskan kenapa dia bisa muncul di depan haruhime, apa yg terjadi saat dia terjatuh sampai bertemu dengan bell. "jadi kamu memiliki firasat bahwa hal yg buruk akan terjadi, jadi kamu memberikan gelang itu pada haruhime"mendengar perkataan bell Chang di segera menganggukkan kepalanya dan tiba tiba Casandra mulai berbicara sambil menundukkan kepalanya. "terima kasih, terima kasih Chang di. jika kamu tidak datang kami semua akan mati. aku melihatnya di dalam mimpi ku, semua orang akan mati karena monster itu." air mata Casandra mulai jatuh setetes demi setetes. lalu Fin menatap Chang di dengan expresi bingung. "monster apa yg di maksud, bukankah kamu dan Ais membunuhnya dengan mudah"
chang di segera menggelengkan kepalanya "monster sebelum itu, namanya adalah jaggernaut. monster yg bisa memantulkan semua serangan sihir apapun, sangat cepat dan kuat. sisanya biarkan Ryu yg menjelaskannya" lalu Ryu segera menjelaskan kronologi dari awal hingga akhir dan alasan kenapa monster tersebut bisa muncul. semua orang langsung terdiam untuk sesaat sampai bite berkata dengan nada sumbang. "aku masih tidak mengerti dengan mu, kamu bilang bertemu dengan putri duyung dan membantunya menemukan tempat yg aman, tapi kamu dengan kejam membunuh manusia. sebenarnya kamu berada di pihak siapa, monster atau manusia."
Chang di segera menunjukan expresi bingung nya pada bite. "pertanyaan bodoh macam apa yg kamu tanyakan, aku tidak pernah berada di pihak manapun. selama mahluk tersebut baik pada ku, bahkan jika dia adalah seekor cacing aku pasti akan bersikap baik juga. tapi jika mahluk tersebut ingin menghalangiku dan menjadi musuh ku, bahkan jika itu dewa aku akan memotong kepalanya dan mencincangnya menjadi beberapa bagian. bunuh yg kayak di bunuh dan selamatkan yg kayak di selamatkan. kadang manusia lebih menjijikan dari monster, kasus ini bisa kalian jadikan contoh." lalu Chang di menatap bell. "jika kamu tidak terlalu naif, insiden ini tidak akan terjadi. sifat naif memang ciri seorang pahlawan, karena dengan sifat naif mu lah banyak masalah akan muncul dan kamu akan berdiri menjadi pahlawan di atas darah semua orang yg sudah mati kerena sifat naif mu dan pahlawan seperti itu hanya pion catur untuk hiburan pada dewa." segera tubuh bell mulai bergetar, tapi welf yg ada si sebelahnya langsung menepuk pundak bell. "semua sudah terjadi, jadi kita tidak perlu saling mengalahkan. intinya kita semua bisa selamat"
Ais yg dari tadi tertidur di pangkuan Chang di juga mulai tersadar dan perlahan menatap semua orang yg sedang menatapnya. "apa ada yg salah" seketika semua bibir semua orang berkedut kesal melihat tampang tak bersalah Ais. tapi saat itu finn yg merupakan ketua tim mulai bertanya. "Ais, sekarang bisakah kamu menjelaskan hubungan mu dengan Chang di. kenapa kamu begitu terobsesi padanya. apa kamu mencintainya" Ais sedikit memiringkan kepalnya dan menatap chang di sesaat lalu menatap yg lainnya. "aku tidak ingin 12 anak di dalam perutku tidak memiliki seorang ayah" expresi terkejut, marah, kesal dan bingung muncul dari semua orang dan Chang di hanya bisa menutup wajahnya dengan telapak tangannya.