perlahan tangan Chang di langsung membuka kancing bajunya satu demi satu. "jangan main main, kamu harus bertanggung jawab jika sampai hal seperti itu terjadi." chang di langsung berkata. "maka aku akan bertanggung jawab" rose langsung berkata "tunggu mmmm" Chang di langsung mencium bibir rose dengan penuh nafsu dan membuka pakaiannya dengan paksa. setelah pakaian mereka berdua terlepas, chang di segera naik ke tubuh rose dan membuka kedua kakinya untuk bersiap memasukan senjata Chang di yg sudah berdiri kencang. "tunggu sebentar, bukankah itu terlalu besar, tidak mungkin masuk kedalam. aaccckk" tapi Chang di tidak peduli dan langsung memasukannya dengan paksa.
"jangan jangan, berhenti di situ. rasanya seperti ada sesuatu yg robek. hmmmmmf, jangan ahhhhh" saat senjata Chang di benar benar terbenam ke dalam lubang nya, rose hanya bisa menutup matanya menahan rasa sakit sambil merangkul pinggang Chang di dengan kedua kakinya erat erat.
setelah beberapa saat Chang di mulai menggerakkan pinggulnya secara perlahan. "hmmmf" rose hanya bisa menahan rasa sakit dari tikaman chang di, tapi setelah beberapa saat suara cipratan air mulai terdengar dan rose sudah mulai mendesah penuh kenikmatan.
keesokan pagi nya, Chang di dibangunkan oleh ciuman lembut rose. "jadi kapan kamu akan menikahi ku" Chang di menatap rose dengan expresi malas. "aku akan memberitahu mu semua rahasia ku, jangan sampai kamu mengembalikan kata kata mu" tanpa menunggu rose untuk menjawab, Chang di mengirimnya ke dunia mini.
satu jam kemudian, Chang di keluar dari kamarnya dan melihat rose yg sudah sibuk melayani pelanggan di meja kasir. saat Chang di mendekat, rose memberinya sebuah surat. "sayang, tolong kirim ke guild. ini surat pengunduran diri ku. lakukan dengan cepat, jangan menggoda staf perempuan lain di sana." chang di memasukan surat itu ke dalam inventory. "apa ada lagi" rose hanya menggelengkan kepalanya dan Chang di segera berangkat ke guild.
di depan meja guild Chang di menyerahkan surat itu pada Aina yg sedang bertugas. "tolong berikan surat pengunduran diri rose pada ketua guild" setelah itu Chang di langsung kembali ke tokonya tanpa mempedulikan reaksi Aina. tapi di jalan kembali menuju toko, Chang di bertemu dengan tim bell yg akan menuju dungeon. "wow banyak orang, apa kalian akan masuk ke lantai yg lebih dalam" bell segera mengangguk. "kami ingin meningkatkan kekuatan kami dan menerima tugas untuk menjelajahi lantai yg lebih dalam." mendengar itu Chang di mengamati semua orang lalu menatap haruhime yg tidak mau menatap ke arah Chang di. melihat ini Chang di hanya bisa menggeleng kepala dengan expresi sedih. "kalian hati hati, setelah dapat banyak uang jangan lupa belanja lagi di toko ku." dan lili berkata "berkat diskon yg kamu berikan, kami mampu mempersiapkan banyak persediaan dengan setengah harga. kami pasti akan menjadi langganan tetap toko mu" Chang di melambaikan tangannya. "jangan pikirkan itu, mensponsori tim petualang yg berpotensi juga merupakan bagian dari bisnis. jika kalian pulang dengan selamat, bisnis ku akan meledak. semua orang akan tahu bahwa semua kebutuhan kalian di beli dari toko ku. lalu mereka akan berbondong bondong datang ke toko ku. ha ha ha ha ha."
saat itu wanita seksi berkulit hitam datang mendekati Chang di dan merangkul bahunya sambil berbisik "apa yg kamu lakukan pada haruhime" tapi Chang di hanya menggelengkan kepalanya dan berkata dengan pelan "nona aisha tidak perlu ikut campur" lalu Chang di menepuk pantat aisha yg membuatnya sedikit terkejut. "jika kamu tidak suka mengenakan pakaian, lepaskan saja semuanya. semua orang tidak keberatan melihat nya, dari pada kamu mengenakan yg setengah setengah seperti ini." semua orang langsung menunjukan expresi canggung mendengar perkataan Chang di.