"sayang kuuu" teriakan kisara terdengar dari kejauhan saat Chang di dan yg lainnya masuk ke dunia mini. dengan kecepatan kilat kisara langsung muncul di depan Chang di dan memeluknya dengan erat. setelah melakukan ciuman yg mengairahkan, kisara langsung menatap Ayano dan sharon dengan kesal. "akhirnya kalian juga sadar dari belenggu pria jahat itu"
Ayano dan sharon yg masih terpesona dengan dunia itu langsung tersesat setelah mendengar perkataan kisara. Ayano langsung menunjukan expresi menghina nya pada kisara. "baahh, perempuan mesum seperti mu paling hanya ingin berhubungan sex dengan pria ini" tapi kisara menjawab dengan acuh tak acuh. "hati hati, jangan sampai kamu menekan ludah mu sendiri. kamu hanya belum merasakannya. kamu bisa bertanya pada Sharon, seberapa besar kenikmatan yg dirasakan saat itu. dia bahkan memohon pada Chang di agar menikamnya lebih cepat." Ayano langsung memandang Sharon dengan wajah penuh tanda tanya, tapi Sharon hanya memalingkan wajahnya dan berkata pada kisara. "tempat ini sangat indah. kisara ajak aku melihat lihat" segera Sharon menarik kisara menjauh dari Ayano. melihat ini Ayano langsung menjadi kesal. "tunggu kalian, aku juga ingin melihat lihat" lalu dia berlari mengikuti mereka.
Chang di langsung menatap akino dan menariknya ke dalam pelukannya. "mari kita membahas masalah bisnis" akino mengangguk setuju. "sepertinya akan lama, aku harus tahu semuanya dari awal. bagaimana jika kita bahas di kamar mu saja agar lebih nyaman" tangan Chang di perlahan meremas pantat akino. "kita mungkin akan membahasnya sampai pagi" akino langsung berkata penuh semangat. "tidak apa apa, selama kita membahasnya secara perlahan. sudah bertahun tahun aku belum membahas bisnis yg sangat serius. mungkin kemampuanku sedikit berkarat." Chang di langsung membawa akino ke kamarnya dan teriakan mesum mulai terdengar.
_____________________________
akhirnya Chang di menghabiskan waktu satu bulan di dunia mini, sebelum melakukan perjalan ke dunia lain. sejarah masuk ke dunia lain, Chang di muncul di sebuah terowongan yg gelap. perlahan Chang di menelusuri terowongan yg gelap itu dan setelah beberapa langkah Chang di melihat seorang gadis kecil yg menyamainya dengan wajah gembira.
gadis kecil dengan pakaian compang camping, memiliki sayap di punggung nya dengan permata merah di dahinya. gadis itu tiba tiba melompat kepelukan chang dengan expresi bahagia sambil berseru. "bell Kun" tentu saja Chang di tidak terlalu peduli dengan teriakan tersebut. yg dia pedulikan hanyalah seorang wanita imut sedang menyerahkan dirinya pada Chang di yg seorang pedofil tingkat tinggi.
tentu saja Chang di memeluknya dan langsung mencium bibirnya yg imut itu. terlihat matanya memancarkan expresi bahagia dan dia juga dengan canggung menikmati ciuman dari Chang di. dengan kedua tangannya kecilnya dia memeluk kepala Chang di seakan tidak ingin ciuman itu berakhir. tapi setelah beberapa saat gadis kecil itu mulai kehabisan nafas dan perlahan memisahkan ciumannya.
mereka berdua pun saling menatap satu sama lain dalam keheningan. "gadis kecil, sepertinya kamu salah mengira seseorang. nama ku Chang di, siapa nama mu" mata gadis kecil itu langsung melebar karena terkejut dan kesedihan serta panik mulai melintas di matanya. "lalu lalu, tadi kita" gadis itu menyentuh bibirnya dengan expresi sedih dan kembali menatap Chang di. "apa kamu ingin menangkap ku"