kanna yg ada di pangkuan Chang di perlahan membuka matanya "hmm di mana ini" Chang di yg melihat kanna mulai tersadar perlahan membelai kepalanya dengan lembut "syukurlah kamu baik baik saja. aku menemukanmu tergeletak di jalan sepi, jadi aku membawamu bersama ku. nama ku Chang di, siapa nama mu" kanna masih menatap Chang di dengan mata polosnya "kanna, namaku kanna ogata. aku aku" tiba tiba wajahnya mulai menunjukan kesedihan yg mendalam "orang tua ku, mereka mereka di tambang saat itu. aku berlari di tempat yg gelap, aku aku " dan dia akhirnya menangis di dalam pelukan Chang di "aku aku whuuuu, aku tidak bisa mengingatnya whuuuuu" Chang di menepuk punggung kanna dengan lembut "tidak apa apa, sekarang sudah aman disini. aku akan menjaga mu dan menjadi keluarga mu" perlahan tangis kanna mulai berhenti dan dia tertidur lelap di dalam pelukan Chang di.
__________________________________
di pagi hari, kanna yg terbangun dari tidurnya langsung menunjukan expresi malu karena berada dalam pelukan Chang di. dengan wajah memerah dia menatap wajah Chang di yg masih tertidur di dekat wajahnya. saat Chang di membuka matanya, kanna langsung menundukkan kepalnya karena malu. "pagi kanna, kamu tidur sedikit gelisah jadi aku memelukmu. apa kamu tidak suka di peluk oleh ku" kanna yg meringkuk di pelukan Chang di langsung menggelengkan kepalanya "tidak tidak, kanna sangat nyaman di peluk." Chang di perlahan mengelus kepala kanna "ayo kita sarapan dulu, aku akan membuka sebuah restoran dan kamu akan ikut membantu. aku akan mengajarimu semua yg di perlukan jadi kamu tidak perlu khawatir." saat itu kanna perlahan memeluk pinggang Chang di dengan erat sambil berkata dengan lemah "terima kasih sudah menolong ku, aku tidak mengingat semua nya. jadi jadi aku " tapi Chang di perlahan mengangkat dagu kanna dan mencium bibirnya dengan lembut. tubuh kanna tiba tiba sedikit menegang dan perlahan mulai melemah. "jangan pikirkan itu, sekarang kita akan hidup bersama. aku tidak akan pernah membuatmu menderita lagi dan akan selalu menjaga mu"
mendengar itu kanna menunjukan expresi melankolis dan tangan lembutnya membelai pipi Chang di. dengan ragu ragu dia ingin mendekatkan bibirnya lagi ke bibir Chang di. melihat ini Chang di juga langsung mencium nya dan akhirnya kanna terlena oleh permainan lidah Chang di. hingga 10 menit berlalu dan mereka akhirnya memisahkan bibir mereka secara perlahan. "aku aku akan ke kamar mandi dulu" dengan malu malu kanna berlari ke kamar mandi dan Chang di tiba tiba menunjukan senyum jahatnya melihat kanna yg tergesa gesa ke kamar mandi.
chang di segera menyiapkan sarapan untuk kanna sambil menunggu nya keluar dari kamar mandi. "kanna, ayo cepat duduk. aku menyiapkan bubur untuk mu. kamu harus memakan makanan lembut untuk beberapa hari ini" kanna yg baru saja keluar dari kamar mandi langsung menundukkan kepala "ya ya aku akan segera kesana" kanna segera mencari bangku kosong untuk duduk, tapi Chang di langsung menyelanya "duduk di pangkuan ku, aku akan memberimu makan. tubuh mu masih lemah" kanna terkejut sesaat dan berjalan ke arah Chang di dengan ragu ragu "baiklah" setelah itu kanna duduk di pangkuan Chang di dengan expresi yg menahan rasa malu, tapi Chang di tidak mempedulikannya. dengan lembut Chang di mulai menyuapi kanna dengan bubur hangat yg dia buat. "apa buburnya enak" kanna hanya mengangguk menjawab pertanyaan Chang di dan dengan lahap memakan bubur yg di suapi oleh Chang di.