hari berlalu dengan cepat dan restoran chang di juga semakin populer karena tempatnya yg nyaman dan unik. serata hubungan Chang di dengan kanna juga semakin dekat, yg membatasi mereka hanya selembar kain celana dalam. kanna juga sangat menikmati pekerjaannya sebagai pelayan dan banyak pelanggan yg memuji keimutan serta senyum ramahnya.
setelah restoran tutup, Chang di bersandar di sofa sambil menatap langit langit. tapi kanna yg masih mengenakan seragam pelayan naik ke atas tubuh Chang di dengan posisi mengangkang. dengan kedua tangannya yg lembut, kanna menarik wajah Chang di agar menatap ke arah nya. tanpa basa basi kanna langsung mencium Chang di dengan penuh nafsu sambil perlahan menggoyangkan pinggulnya. setelah beberapa saat tubuh kanna sedikit menegang dan dia menyandarkan kepalanya di bahu Chang di sambil berbisik. "apa karena kanna masih kecil kamu tidak mau melakukannya"
Chang di perlahan mengelus punggung kanna "bagaimana jika ingatan mu kembali dan tiba tiba kamu meninggalkanku. jika kita melakukan itu, kamu harus siap untuk terus bersama ku apa pun yg terjadi. apa kamu siap dengan semua itu" kanna langsung memeluk leher Chang di dengan erat "kanna siap, kanna sangat mencintai mu. cepat lakukan Chang di, kanna sudah lama menahannya." tanpa banyak bicara lagi, Chang di langsung mengeluarkan senjatanya dan memasukannya ke dalam lubang kanna yg sangat sempit. segera tubuh kanna mulai bergetar dan desahan menahan rasa sakit mulai terdengar di telinga Chang di.
"apa rasanya sakit" mendengat itu kanna mulai berbisik "sedikit, tapi kanna akhirnya bisa mendapatkan apa yg kanna inginkan. sekarang kamu benar benar miliki kanna dan kita akan bersama selamanya." perlahan kanna mulai menggerakkan pinggulnya naik dan turun. semakin lama desahan kanna semakin kuat "jangan lepaskan, hah hah hah keluarkan di dalam kanna. hah hah hah hmmmmff ugh ugh aaaahhhhhhhhhhhh" kanna yg tubuhnya menegang langsung mencium Chang di dengan lembut. "sekarang kamu tidak boleh meninggalkan kanna. " Chang di segera menjawab " tenang saja, tidak akan ada yg bisa memisahkan kita"
_____________________________
di malam yg gelap, kisara dan Sharon seorang pelacur berkostum biarawati sedang bertarung di bangunan kosong dekat restoran Chang di. merasakan hal ini, Chang di menutup restoran lebih awal dan meminta kanna untuk tetap di dalam rumah. "Chang di hati hati, kamu harus segera pulang. jika tidak kanna akan pergi menyusul mu" Chang di mengelus kepalan kanna "jangan khawatir, aku hanya membeli bahan untuk besok. kamu tinggal di sini dulu dan bersiap untuk nanti malam" kanna segera mengangguk dengan malu malu. "baiklah, kanna akan menunggu di tempat tidur. jangan sampai telat atau kanna akan menutup lubang kanna rapat rapat." Chang di langsung menjawab dengan nada main main "lalu aku akan masuk melalui lubang lainnya" mata kanna langsung melebar dan wajahnya semakin memerah "cepat pergi dan cepat kembali dasar mesum" segera kanna berlari ke dalam kamar sambil menutup wajahnya. Chang di pun segera pergi menuju bangunan kosong yg tidak jauh dari lokasi restorannya.
di dalam bangunan gedung kosong itu, chang di melihat kisara terlempar oleh serangan Sharon yg mengeluarkan benda berbentuk tentakel dari pakaian tempurnya. dengan cepat Chang di melompat dan menangkap kisara yg akan terjatuh di lantai. "wow ada dua pelacur cantik dan seksi sedang bertarung. apa kalian sedang memperebutkan seorang pria" kisara yg sedang dalam pelukan Chang di langsung menunjukan expresi kesal. "aku bukan pelacur dan kemana saja kamu selama ini. aku mencari mu kemana mana, apa kamu melupakan hal itu begitu saja" Chang di langsung menatap kisara dengan expresi menghina "kamu berhubungan sex dengan ku, tapi tinggal di rumah pria lain. lalu aku harus menyebut mu apa." kisara langsung terkejut mendengar perkataan Chang di, tapi Sharon langsung menggunakan tentakelnya untuk chang di. tentu saja Chang di langsung melompat kebelakang bersama kisara di pelukannya menghindari serangan Sharon.