segera Chang di menjawab dengan serius "tentu saja, aku akan membuat kakak mu menjadi wanita paling bahagia di dunia ini" mendengar itu iren yg sedang berada di dapur langsung tersipu malu dan senyum bahagia mulai muncul di bibirnya.
"lalu bagaimana dengan iris" mendengar pertanyaan iris, chang di langsung mengelus kepalnya dan berkata "kamu akan menjadi adik paling bahagia di dunia ini" dan iris menjawab sambil mengulurkan kelingking nya "janji" lalu Chang di juga mengaitkan kelingking nya dan berkata "janji" tiba tiba senyum yg agak jahat muncul dari bibir iris yg membuat Chang di sedikit merinding.
karena tidak ada kegiatan lainnya, Chang di memberikan urutan ringan pada kaki iris, bukanya Chang di tidak bisa menyembuhkannya dengan cepat, tapi Chang di hanya ingin menikmati waktu santai sebagai orang normal.
setelah beberapa saat iren pun keluar dari dapur dengan membawa masakan yg dia masak, seketika bau masakan yg kaya membuat Chang di tidak sabar untuk mencicipinya.
segar kami bertiga duduk di meja makan dan bersiap untuk menikmati makanan, melihat banyak menu yg mewah Chang di menjadi penasaran dan bertanya pada iren "apa kamu selalu masak seperti ini, apa kamu memilki pekerjaan yg bagus"
dengan ragu ragu iren menjawab "aku bekerja di bar sebagai pelayan, jangan salah paham, aku bukan wanita seperti itu, aku masih bisa menjaga kesucian ku, kebetulan banyak pelanggan sering memberi ku tips lebih karena mereka tahu bahwa adik ku sakit, kebanyakan pelanggan adalah warga lokal yg baik baik"
mendengar penjelasan iren, Chang di menganggukkan kepala lalu berkata "bisakah kamu berhenti bekerja, aku akan menanggung semua biaya kehidupan kalian berdua" tapi iren segera menjawab "tapi tapi kita" segara Chang di memotong perkataan iren "adik mu sudah menyebutku kakak ipar, apa kamu tidak mau menikah dengan ku"
segera Iren menjawab dengan panik "tidak tidak, aku aku bersedia, tentu saja aku bersedia menikah dengan mu, mulai besok aku tidak akan bekerja lagi"
setelah itu Chang di berkata "berikan tanganmu" saat itu iren langsung mengulurkan tangannya dan chang di dengan lembut memainkan sebuah cincin dengan permata biru yg sangat indah kejar iren.
seketika wajah iren langsung memerah dan dia segera menundukkan kepalanya sambil berkata "terima kasih, ini cincin yg sangat indah, pasti sangat mahal" segara Chang di menjawab "kamu lebih mahal dari cincin ini, aku juga punya sesuatu untuk iris, agar adik mu tidak iri" segera Chang di mendekati iris dan sedikit merendahkan tubuhnya, setelah itu dia mengalungkan sebuah kalung yg indah dengan permata biru yg sama indahnya dengan milik iren.
segera iris mencium bibir chang di yg sudah dekat dengan wajahnya karena mengalungkan kalung itu.
segera suara kesal iren terdengar "iris, beraninya kamu mencium kakak ipar mu" tapi iris segera menjawab "hi hi hi kakak ipar terlalu tampan, iris benar benar tidak tahan untuk menciumnya, dimana iris bisa menemukan pria tampan seperti kakak ipar"
tapi Chang di segera menyela mereka "iren jangan seperti itu, iris sudah aku anggap sebagai adik ku, tidak akan ada yg mencuri ku dari mu" segera Iren menjawab "jangan memanjakannya, dibalik wajah polos dan imut nya ada iblis yg bersembunyi di sana"
tapi iris segera berkata "kakak, kakak ipar, hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidup ku, terima kasih kakak yg selalu merawat ku dan kakak ipar yg tiba tiba datang seperti malaikat penyelamat, iris harap kita bisa bersama selamanya" mendengar perkataan iris, iren segera melunak dan wajahnya menunjukan expresi melankolis.
Chang di juga mulai berkata "kita akan selalu bersama, tidak akan ada yg memisahkan kita, walaupun kita baru pertama kali bertemu, aku sangat senang bisa merasakan bagaimana memiliki sebuah keluarga di dunia ini"