setelah acara makan selesai, kerena hanya ada 2 kamar di rumah ini, iren memberikan kamar tidurnya pada Chang di dan dia tidur di kamar iris.
tapi saat tengah malam, tiba tiba iren datang ke kamar Chang di dengan pakaian tidur yg menggugah selera.
"maaf Chang di, aku tidak bisa tidur dengan adik ku, biarkan aku tidur dengan mu untuk malam ini" segera Chang di menjawab "tentu saja, tidur dengan wanita cantik, hanya pria tanpa otak yg akan menolak" mendengar ini wajah iren kembali memerah lagi, sambil menundukkan kepalanya dia langsung berbaring di tempat tidur.
chang di pun juga berbaring di sebalahnya sambil menatap punggung iren yg tidur memunggungi Chang di.
tiba tiba iren segera berkata "apa kamu berpikir bahwa aku wanita murahan" lalu Chang di menjawab "kenapa aku harus berpikir seperti itu" segera Iren membalik tubuh nya dan mereka berdua langsung saling bertatapan.
saat itu iren berkata "jika malam ini aku memberikan tubuhku, apa kamu akan meninggalkanku" lalu Chang di menjawab "kenapa aku meninggalkanmu, apa karena kita baru saja bertemu hari ini"
segera Iren menjawab "sebenarnya aku melihat mu tiba tiba muncul begitu saja saat itu, karena terpesona oleh ketampanan mu, aku tidak sengaja menabrak mu" iren secara perlahan memeluk pinggang Chang di dan mulai berkata lagi "saat kamu mengatakan bahwa aku seperti seorang putri yg cantik, aku benar benar sangat bahagia, Chang di aku tidak siapa kamu sebenarnya, aku tahu kamu memiliki rahasia sendiri, orang yg bisa muncul begitu saja pastilah bukan orang biasa, aku hanya takut suatu hari kamu tiba tiba menghilang, selama ini tidak ada satu pun pria yg bisa membuat hati ku tergerak, kamu adalah pria pertama yg bisa membuat hatiku berdebar kencang"
saat itu iren memeluk Chang di semakin erat dan dadanya mulai menekan dada Chang di, lalu iren berkata lagi "bukan hanya ketampanan mu, tapi saat aku melihat mu, aku merasa menemukan belahan jiwa ku yg sudah ribuan tahun menghilang, ada rasa kerinduan dan keinginan untuk selalu bersama mu, aku tidak tahu apa itu, jadi maukah kamu menerima ku, selama kamu tidak meninggalkanku, aku akan selalu bersama mu, bahkan jika kamu pergi ke jurang neraka, aku akan tetap bersama mu"
segera Chang di memeluk iren dengan erat dan perlahan mengangkat dagunya sambil berkata "aku berjanji" setelah itu mereka berdua saling berciuman.
setelah beberapa saat iren berkata lagi "bisakah kamu memulainya, Iran ingin segera menjadi wanita mu" mendengar ini Chang di langsung menaiki tubuh iren dan perlahan memasukan senjatanya ke lubang iren yg sangat sempit.
"ughh" saat itu iren menutup matanya sambil menunjukan expresi menahan rasa sakit dan tangannya mulai meremas pinggang Chang di.
semakin Chang di menekannya, Chang di merasa seakan merobek sesuatu dan setalah menemukan jalan buntu, Chang di perlahan mulai memompanya.
sedikit demi sedikit sampai suara cipratan air mulai terdengar yg menandakan lubang tersebut siap menerima permainan hard core, segar Chang di meningkatkan kecepatan penikaman pada lubang iren.
segera tubuh iren juga mulai menikmati permainan Chang di dan mulai ikut menggerakkan pinggulnya untuk mengimbangi permainan Chang di.
benturan demi benturan dan desahan kenikmatan bergema di ruangan Chang di.
tapi di luar pintu kamar mereka, iris sedang mengintip apa yg mereka lakukan dan tangannya terus menerus menggosok celana dalam yg melindungi lubang vaginanya.
setelah beberapa saat tubuh iris sedikit bergetar dan celana dalam nya tiba tiba menjadi basah.