segera Chang di meletakan barang belanjaan iren di atas meja lalu perlahan menuju pintu keluar sambil berkata dengan nada menyesal "padahal aku adalah seorang dokter, mungkin saja bisa merawat adik mu, tapi karena sudah di usir lebih baik aku pergi saja"
seketika Iran langsung berkata "berhenti, bisakah kamu memeriksa adik ku dan menyembuhkannya, dia sudah lumpuh sejak dia masih kecil, semua dokter sudah menyerah, jika kamu bisa mengobatinya aku berjanji akan menikah dengan mu" mendengar ini Chang di menjawab "aku akan mencobanya dulu, tapi jika aku berhasil kamu tidak perlu menikah dengan ku, pernikahan tanpa landasan cinta tidak akan bertahan lama, aku akan membuatmu jatuh cinta pada ku, saat kamu sudah mencintai ku maka kita akan menikah"
segera Iren memalingkan wajahnya yg agak memerah sambil berkata "lakukan sesuka mu, selama kamu bisa menyembuhkannya adik ku, mungkin aku akan mencintai mu" sambil menggelengkan kepalanya, Chang di mendekati iris yg duduk di kuris roda dan mulai memeriksa kondisi fisik nya.
terlihat sekumpulan racun miasma yg sudah memadat berkumpul di bagian tulang belakangnya yg mengganggu saraf saraf pada tubuh bagian bawah iris.
segera Chang di berkata "saat masih janin, iris terkontaminasi oleh racun miasma, mungkin saat ibu mu hamil dia sudah banyak menghirup racun miasma"
lalu iren berkata dengan cemas "orang tuaku memang meninggal karena racun miasma, lalu bisakah kamu menyembuhkan adik ku, selama adik ku sembuh, aku bisa, aku bisa" saat itu iren menggenggam erat rok panjang yg dia kenakan sambil menundukkan wajahnya yg sudah memerah.
melihat ini Chang di langsung berkata "seorang dokter tidak akan memanfaatkan pasiennya, tenang saja aku bisa mengobatinya, jangan pikirkan hal hal mesum" mendengar itu iren langsung menutup wajahnya yg benar benar merah dengan kedua tangannya.
segera Chang di memberikan sebuah Pill dan sebotol air kehidupan pada iris, melihat ini iris berkata "kakak dokter, kakak ku belum pernah membawa pria lain kerumah, kakak ku pasti menyukai kakak dokter, jadi jangan sakiti kakak ku, dia wanita yg baik dan pintar memasak, walaupun dia agak sedikit cerewet"
segera Iren berkata dengan kesal "iris jangan menjual kakak mu, cepat minum obat itu dan segera sembuh" mendengar itu iris tertawa kecil lalu segera meminum Pill itu dan air kehidupan.
seketika kulit iris berubah menjadi lebih baik dan lebih segar, wajah lelah iris pun kembali berseri, segera iris berkata dengan penuh semangat "kakak dokter, tubuh iris menjadi lebih ringan dan iris perlahan bisa merasakan kaki iris"
segera Iren bergegas mendekati iris dan bertanya dengan penuh semangat "iris benarkah, apa kamu bisa merasakan kaki mu, bisakah kamu menggerakkan jari kakimu" segera iris menatap jari kakinya dan perlahan jari kakinya mulai sedikit bergerak.
melihat ini iren langsung menutup mulutnya dan air mata bahagia mulai mengalir dan membasahi pipinya, segera dia memeluk iris sambil berkata "kamu pasti akan sembuh, kakak akan melakukan apapun agar kamu sembuh" setelah itu iren langsung menggenggam tangan Chang di dengan kedua tangannya sambil berkata dengan nada memohon "tolong Chang di, buat agar adik ku benar benar sembuh, aku akan membayar apapun itu, aku bisa bekerja apa pun untuk mu, bahkan menjadi pelayan mu selama adik ku sembuh"