melakukan perobekan ruang dengan kordinat acak, Chang di tiba di sebuah kota, tiba tiba benda lembut menabrak chang di yg sedang lengah karena memikirkan sikap tear.
hal ini membuat Chang di tersungkur kebelakang dan benda lembut itu langsung menimpa wajah Chang di.
tiba tiba suara wanita dengan nada kesal terdengar "kenapa kamu tiba tiba muncul di depanku" mendengarkan ini Chang di tidak menjawab tapi fokus pada benda lembut yg menempel di wajahnya.
perlahan Chang di memegang benda lembut itu dengan kedua tangganya yg membuat wanita itu berteriak "kamu mesummm" segera wanita itu bangkit dari tubuh Chang di sambil menutupi kedua payudaranya.
Chang di pun perlahan bangkit dan berkata dengan santai "aku hanya penasaran benda lembut apa yg menempel di wajah ku, mmm itu sangat wangi" seketika wajah wanita itu langsung memerah dan berkata dengan kesal "ini semua salah mu, kamu tiba tiba muncul di depan ku, apa kamu ini hantu"
saat itu Chang di melihat wanita dengan paras yg sangat cantik dengan aura keibuan, mata biru, rambut hitam panjang, dada yg besar, walaupun dia mengenakan pakaian yg longgar tapi chang di dapat melihat melalui persepsinya bahwa lekuk tubuhnya sangat indah.
melihat Chang di yg termenung menatapnya, wanita itu kembali berkata lagi dengan kesal sambil mendekati Chang di "kenapa kamu diam saja, apa kamu tuli" segera chang di langsung tersadar dan langsung menjawab "maaf maaf aku hanya terpesona oleh kecantikan mu, aku hanya berpikir kenapa di tempat seperti ini ada wanita cantik seperti mu, apa kamu seorang putri kerajaan yg sedang bersembunyi"
seketika wanita itu terkejut dan wajahnya semakin memerah, lalu dia berkata pada Chang di sambil mengembunkan pipinya "jangan merayuku, kamu tetap harus bertanggung jawab, lihat semua barang belanjaan ku berantakan karena mu, bantu aku memungutnya"
mendengar ini segera Chang di memperhatikan semua bahan bahan memasak, sayuran, buah dan bungkusan daging berantakan di tanah, lalu dengan cepat chang di merapikan semuanya dan berkata pada wanita itu "aku akan membantu mu membawanya" segera wanita itu memberikan tatapan kesal sambil berkata "huh, ikuti aku"
segera Chang di mengikuti wanita itu menuju rumahnya, di dalam perjalanan Chang di berkata "nama ku chang di, siapa nama mu" dengan acuh tak acuh wanita itu menjawab "nama ku iren" segera Chang di menjawab "iren maaf karena telah memegang buah dada mu, tapi itu benar benar lembut"
segera tubuh iren bergetar sejenak, lalu dia menjawab "jangan lakukan hal hal mesum pada gadis muda di depan umum atau aku akan melaporkanmu pada penjaga kota" segera Chang di menjawab "jadi iren belum menikah, kenapa bisa wanita yg sangat cantik seperti mu belum menikah, apa kamu pilih pilih pasangan"
segera iren menjawab dengan kesal "umurku masih 17 tahun dan aku masih punya seorang adik perempuan yg membutuhkan perawatan ku, jika aku menikah siapa yg akan merawat adik ku" segera Chang di menjawab "jika kamu menikah dengan ku, aku akan merawat adik mu"
seketika iren berhenti sejenak, lalu berjalan lebih cepat sambil memegang pipi nya "jangan bicara omong kosong, rumah ku ada di depan" segera Chang di melihat sebuah rumah kecil yg agak tua diantara rumah rumah besar di sekitanya.
segera Iren masuk ke dalam rumah dan berkata "iris, kakak pulang" segera seorang loli dengan paras cantik muncul mengenakan kursi roda dan kulit yg agak pucat sambil berkata "selamat datang kak dan siapa kakak tampan itu, apa dia pacar kakak"
segera Iren menjawab dengan kesal "jangan bicara omong kosong, dia adalah pria mesum yg kakak temui dijalan" lalu iren menatap Chang di dengan wajah galak sambil berkata "cepat taruh barang itu di atas meja dan segera pergi dari rumah ku"