"mm jika ini dunia tales lagi, sebaiknya aku melakukan perjalanan ruang dan waktu di dunia doupo lagi, jika tidak akan selalu berputar putar di tales universe" gumam Chang di yg dengan malas berbaring di kursi panjang yg empuk sambil menunggu kereta kuda bergerak lagi.
karena saat ini perjalan sedang tertunda karena kusir harus memberikan waktu untuk kuda beristirahat dan memberinya air.
tak lama kemudian seorang pria berambut merah dan wanita cantik dengan poni yg menutupi selah satu matanya masuk kedalam gerbong.
melihat ini wajah Chang di menjadi gelap dan dengan kesal bergumam "sial masuk ke tales of abyss, apa apaan ini, aku Bahkan sudah lupa jalan ceritanya" tapi tiba tiba pria berambut merah yg baru saja duduk itu berkata dengan kesal "apa kamu punya masalah dengan kami"
mendengar ini Chang di hanya melirik sesaat lalu berkata "jangan berpikir bahwa dunia selalu berputar di sekitar mu, hati hati saat berbicara dengan orang lain jika kamu tidak mengenalnya, ada beberapa orang di dunia ini yg tidak akan peduli dengan latar belakang seseorang saat memenggal kepala mereka, bahkan jika kamu adalah anak seorang raja" saat itu pria itu segera menjawab dengan kesal "kamu.." tapi sebelum dia selesai bicara, mulutnya langsung di tutup oleh wanita di sebelahnya sambil berkata pada Chang di "maaf tuan, teman ku sudah bersikap kasar, perkenalkan nama ku tear dan dia adalah Luke"
lalu Chang di melirik sekilas dan menjawab "mm nama ku Chang di, sebaiknya kamu jaga teman mu, sikapnya seperti anak kecil, mungkin ini pertama kalinya dia keluar dari rumah, jika tebakanku benar dia pasti anak seorang bangsawan, orang orang ini selalu membuat kekacauan di mana pun mereka pergi, menganggap diri mereka paling hebat, tidak peduli dengan orang lain, tapi saat melihat darah manusia tubuh mereka langsung bergetar ketakutan dan berkata dengan histeris 'kita tidak boleh membunuh sesama manusia' padahal dia hanya menyembunyikan ketakutannya"
saat itu tubuh Luke langsung bergetar karena menahan amarahnya tapi tear segera menggelengkan kepalanya untuk memberi isyarat agar Luke tetap diam.
segera kereta kuda mulai bergerak lagi dan Chang di juga perlahan menutup matanya, tapi suara tear terdengar lagi "tuan sepertinya memiliki pengalaman yg buruk dengan seorang bangsawan" lalu Chang di menjawab dengan santai "tentu saja tidak, aku hanya sering menyaksikannya dan itu membuatku sedikit jijik dengan bangsawan, mereka lebih mementingkan keuntungan pribadi dari pada rakyat kecil, bahkan jika terjadi perang mereka tidak pernah peduli, selama keuntungan sesuai maka mereka pasti melakukannya dengan senang hati"
tiba tiba luke langsung berteriak "kami tidak seperti itu, jangan bicara seenaknya" tapi Chang di segera menjawab "kamu masih anak kecil yg tidak tahu apa apa, kamu pasti selalu di bangunkan oleh pelayanmu, makan dengan enak, memiliki guru pedang yg baik dan tunangan yg cantik, manamungkin kamu tahu sifat asli diri bangsawan jika kamu adalah bagian dari mereka, apa menurutmu orang biasa berani mengkritik para bangsawan, menurutmu dari mana kehidupan mewah mu berasal, semua dari pajak yg di ambil dari rakyat biasa, lalu apa kamu tahu bagaimana mereka bekerja untuk membayar pajak, jika tidak tutup saja mulut mu" segera luke berkata "dari mana kamu tahu, apa kamu seorang mata mata"