perlahan Chang di berjalan ke arah wanita yg memegang panah tersebut sambil berkata "terima kasih nona cantik, nama ku Chang di, boleh aku tahu nama mu" segera wanita itu menjawab "Celia, nama ku Celia arvier"
mendengar ini Chang di menganggukkan kepalanya dan mengeluarkan sebuah anak panah emas dengan pola rune misterius berwarna ungu.
dengan sopan Chang di menyerahkan anak panah itu pada Celia sambil berkata "terimalah hadiah ku nona Celia, ini adalah anak panah ajaib yg mampu menembus target yg sudah di tetapkan dan juga bisa kembali pada pemiliknya, cukup teteskan darah mu di anak panah ini dan kamu akan bisa mengendalikannya"
mendengar perkataan chang di, Celia sedikit terkejut dan berkata dengan ragu ragu "ini bukankah ini terlalu mahal, aku tidak bisa menerimanya" sambil menggelengkan kepalanya Chang di berkata "sangat jarang melihat wanita cantik dan imut sepertimu, anggap saja hadiah untuk memenangkan hati mu, mmm maksudku untuk berkenalan lebih dekat" mendengar itu wajah Celia sedikit memerah dan perlahan menyentuh anak panah itu.
tiba tiba sengatan listrik mengenai tangan Celia dan setetes darah keluar lalu menetes pada anak panah itu.
melihat ini Chang di hanya bisa tersenyum dan berkata "sepertinya anak panah ini sudah tidak sabar ingin bersama mu" anak panah itu langsung bercahaya dan perlahan menyusut ke ukuran telapak tangan dan menyatu dengan punggung tangan Celia.
melihat tato indah yg terbentuk di punggung tangannya, Celia menatap Chang di sambil berkata "apa ini tidak apa apa" sambil tersenyum Chang di menjawab "kamu bisa mencobanya"
mendengar itu Celia langsung mencobanya, saat menarik tali panah, secara tiba tiba anak panah dengan cahaya emas perlahan muncul.
setelah di tembakan ke arah sebuah besar, batu tersebut langsung meledak berkeping keping.
sambil menutup mulutnya Celia menatap Chang di dengan meta melebar dan Chang di langsung berkata "gunakan dengan bijaksana, jangan sampai meledakan rumah orang lain"
seketika wajah Celia langsung cemberut dan berkata dengan kesal "siapa yg akan meledakkan rumah orang lain, menurutmu aku amatir dalam memanah, ngomong ngomong dari mana asal mu dan kemana tujuanmu"
Chang di sedikit mengangkat kedua tangannya dengan expresi putus asa sambil berkata "aku juga tidak tahu di mana ini dan akan kemana, jika bisa aku ingin mengikuti mu, lihat kamu bersama bibi mesum dan seorang pria lugu, aku takut kamu akan dijual oleh bibi mesum ini, dari gayanya dia terlihat seperti mucikari"
tiba tiba wajah bibi mesum itu langsung berubah menjadi kesal dan mengarahkan senjatanya ke dahi Chang di sambil berteriak "tarik kembali kata kata mu atau aku akan menembakan senjata ini ke dahi mu" tapi Chang di masih dengan tenang menatap dada wanita itu yg membuatnya menjadi semakin kesal.
untungnya Celia langsung menengahi mereka berdua "instruktur Chang di pasti hanya bercanda jangan di ambil hati" lalu Celia menatap Chang di sambil berkata "kamu tidak boleh kasar pada instruktur ku, perkenalkan namanya adalah nona lisette regnier dan pria ini adalah teman ku leo fourcade, cepat minta maaf pada nya" dengan senyum canggung Chang di memaksakan dirinya untuk meminta maaf "maaf nona mesum, mm maksud ku nona lisette atas kekasaran ku, itu karena cara berpakaian mu yg agak terbuka, aku pikir kamu sengaja menunjukannya agar semua orang tahu tubuhmu yg mulus itu"