melihat Chang di yg terdiam sambil menutup wajahnya, Rebecca langsung berkata pada nya "tuan, jika kamu memang ingin melindungi ku, kenapa tuan tidak tinggal di sini saja"
Chang di lalu menatap Rebecca dan menjawab dengan santai "kerena aku bukan dari dunia ini, aku tidak akan lama di dunia ini, jadwal ku sangat padat, jika kamu memang tidak setuju katakan saja, aku akan segera pergi, banyak hal yg perlu aku lakukan"
melihat keraguan dari wajah Rebecca, Chang di hanya menggelengkan kepalanya lalu mulai menatap monet dan berkata "kamu sudah memenuhi tugas mu, jadi kamu bebas kemana pun kamu pergi atau kamu ingin pergi ke wilayahku, semua terserah pada mu" saat itu monet dengan cepat menjawab "tuan, aku ingin ikut ke wilayah mu" dengan anggukan ringan, Chang di langsung mengirim monet ke dunia mini.
setelah itu Chang di mulai menatap rakyat kurcaci dan berkata "aku juga bisa memindahkan semua kerajaan totanta ke wilayah ku jika kalian mau, tapi jika tidak aku tidak akan memaksa" lalu ratu totanta langsung menjawab "tuan kami rakyat totanta akan mengikuti keputusan raja Riku, terima kasih atas segala yg telah tuan lakukan untuk kami"
dengan santai Chang di melambaikan tangannya dan berkata dengan acuh tak acuh "jangan pikirkan itu, jika bukan untuk mendapatkan Rebecca, aku tidak akan repot repot menyelamatkan kalian" mendengar ini semua orang tidak bisa berkata kata.
melihat waktu 30 menit sudah lewat, Chang di perlahan bangkit dari tempat duduknya lalu perlahan memeluk baby 5 yg ada di sebelahnya.
di bawah tatapan bingung semua orang, Chang di tiba tiba menghilang bersama baby 5 dan di luar jendela mereka melihat Chang di yg sedang memeluk baby 5 sedang melayang di udara.
saat itu Rebecca berlari ke arah jendela dan ingin mengatakan sesuatu, tapi Chang di langsung menjadi kilat hitam dan terbang menjauh dengan kecepatan tinggi.
saat itu viola menepuk pundak Rebecca dan berkata padanya "dia menepati kata katanya, waktu yg dia berikan sudah habis, jadi dia langsung pergi, seandainya dia memilihku, aku pasti akan menyetujui nya dengan cepat"
mendengar ini Rebecca langsung memeluk viola dan berkata "maaf bibi, aku benar benar tidak tahu harus berkata apa" sambil mengelus kepala Rebecca, viola juga menjawab "tidak apa apa, kadang kesempatan datang tiba tiba sehingga kita menjadi bingung untuk mengambil keputusan, jadi kamu tidak boleh menyesal atas kesempatan yg sudah hilang"
saat itu Rebecca hanya bisa terdiam sambil memeluk viola.
di sisi lain Chang di dan baby 5 sudah pergi menuju arah pulau punk Hazard.
tujuan Chang di pergi ke punk Hazard adalah untuk membunuh chesar dan trafalgar law, tentu saja memusnahkan semua pulau punk Hazard.
di atas pulau punk Hazard sambil memeluk baby 5 yang wajahnya sudah memerah, Chang di mulai memindai semua area punk Hazard untuk memastikan kedua target sudah ada di sana dan juga kru topi jerami dan angkatan laut belum tiba.
setelah memastikan bahwa target berada di pung Hazard, Chang di langsung mengangkat tangannya dan sebuah lotus hitam mulai terbentuk di telapak tangannya Chang di.
semakin lama lotus hitam itu semakin membesar, Chang di menggunakan api surgawi green lotus sebagai wadah dan menambahkan semua api surgawi yg lain ke dalamnya di tambah elemen gelap yg di miliki oleh Chang di.
setelah cukup besar dengan diameter 20 meter, Chang di langsung melemparkannya ke arah pulau pung Hazard sambil berteriak "mati kau momonosuke"
dengan cepat lotus hitam itu meluncur ke arah lab milik cheasar dan membuat ledakan yg sangat dahsyat, segera Chang di langsung pergi dari tempat itu menuju lokasi selanjutnya tanpa mempedulikan hasil akhir dari ledakan tersebut