saat itu perlahan Chang di memeluk pinggang Qian renxue dan membawanya ke dalam pelukannya.
"saat kamu menyatakan diri sebagai pasanganku, urusan ini bukan lagi masalah uang ganti rugi, tapi harga diri seorang pria" saat itu Chang di mengangkat dagu Qian renxue yg masih menatap Chang di dengan heran.
perlahan Chang di langsung mencium bibir Qian renxue di depan semua orang.
semua orang yg menyaksikan kejadian ini menatap Chang di dan Qian renxue dengan wajah tercengang dan beberapa wanita menutup mulutnya sambil menatap kami dengan mata besar mereka.
"itu harga untuk mengaku menjadi pasanganku tanpa persetujuanku" tapi Qian renxue yg mendengar ini hanya menyentuh bibir kecilnya dengan bingung, lalu perlahan dia memeluk pinggang chang di dengan erat dan menyandarkan kepalnya di dada Chang di.
melihat ini Chang di hanya bisa menggelengkan kepalanya dan mulai menatap tim Shrek yg sudah menatap Chang di dengan penuh antisipasi.
"ayo kita lakukan di luar saja, aku tahu kalian tidak akan punya uang jika harus mengganti rugi kerusakan yg akan terjadi jika pertarungan berlangsung di dalam tempat ini." mendengar itu semua anggota tim Shrek saling memandang dan mulai mengangguk.
_____________________________
di luar restoran 7 anggota tim Shrek berkumpul bersama dan di depannya seorang pemuda tampan berdiri diam dengan santai sambil menyaksikan mereka berdiskusi.
Qian renxue yg berada di pinggir juga menyaksikan dengan penuh minat dan ada juga anggota dari akademi lain yg kebetulan berada di restoran ikut keluar menyaksikan pertarungan tersebut.
"kalian semua maju bersama, aku tidak merendahkan kalian, tapi ini semua demi kebaikan kalian semua, jika hanya pria gendut ini, mungkin pertarungan akan berlangsung sangat singkat, ini juga kesempatan bagi kalian untuk bertarung dengan pria tampan seperti ku"
"pufff" saat itu Qian renxue sudah mulai menahan tawanya sambil menutup mulutnya dengan tangan nya yg indah.
"aku harap kamu tidak menyesali keputusan mu" di pimpin oleh dai mubai semua anggota Shrek mulai memperkenalkan nama mereka dan wuhun serta level kekuatan roh mereka.
"kenapa kamu tidak memperkenalkan wuhun mu, apa kamu menganggap remeh kami" mendengar teriakan ma hongjun, Chang di hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum canggung.
"hanya orang bodoh yg akan memperkenalkan kemampuan mereka pada musuh, apa aku terlihat seperti orang bodoh" saat itu semua orang langsung tertegun.
"ha ha ha ha, Chang di kamu benar, ha ha ha ha, hanya orang bodoh yg mau menunjukan kelemahannya pada musuh, ha ha ha ha, kamu memang brilian, ha ha ha ha, ayo sayang ku yg brilian kalah kan mereka" saat itu Qian renxue sudah tidak bisa menahan lagi dan mulai tertawa terbahak bahak.
"kapan aku menjadi sayang mu" mendengar itu Qian renxue langsung berhenti tertawa dan mulai menunjukan wajah kesal.
"bukankah kamu sudah mencium ku, itu adalah ciuman pertama ku, jangan berani menyangkalnya, kamu sudah menjadi milik ku" dengan teriakan kesal Qian renxue, Chang di hanya menggelengkan kepalanya lagi.
"kamu terlalu terburu buru, tanpa mengetahui semua kebenaran tentang ku kamu asal mengklaim status kita, aku harap kamu tidak menyesal di kemudian hari"
"aku tidak akan menyesal, renxue tidak pernah menyesali apa yg dia lakukan, kamu telah menjadi milik ku, tidak ada yg bisa mengubah nya, siapapun yg berani merebut mu dari ku, dia akan menerima kemarahan renxue" mendengar teriakan Qian renxue, tubuh Chang di tiba tiba merinding.
"Bing Bing ini bukan salah ku, salahkan anakmu yg terlalu agresif, maafkan aku Bing Bing" sambil bergumam pelan, tiba tiba dai mubai mulai terbatuk dengan canggung.
"apa kita bisa mulai bertarung"
"he he he maaf maaf, ayo kita mulai" setelah suara Chang di jatuh, semua anggota tim Shrek mulai mengeluarkan wuhun mereka masing masing.
tiba tiba asap hitam muncul di depan Oscar lalu berubah menjadi sosok Chang di yg tampan dan mulai menendang tubuh Oscar hingga terpental puluhan meter lalu pingsan tanpa bergerak sedikitpun.
"Oscar" dengan teriakan serempak dari semua tim Shrek yg tersisa, Chang di muncul kembali di belakang tubuh Ning rongrong dan langsung memberinya pisau tangan tepat di belakang lehernya.
"rongrong awas" tapi sudah terlambat, di bawah teriakan semua orang Ning rongrong jatuh ke tanah dan tidak sadarkan diri.
seketika Zhu zhuging juga mengalami nasib yg sama seperti Ning rongrong.