Berjalan santai dengan mengendong senjata laras panjang.
Sarung pedang bergoyang mengikuti langkah kaki.
Berpakaian ala pirates yang terlihat bebas dan bergaya dengan memamerkan dada yang kekar.
Itulah gaya orang-orang spanyol yang bekerja di Perusahaan Tambang Legal (tetapi Terlarang)di Pulau Juan De Nova.
Dengan dukungan Gubernur Pulau Juan De Nova.
Kegiatan perusahaan tersebut terus berlanjut tanpa tindakan hukum keadilan.
Sherlock berusaha memecahkan misteri yang tersembunyi di depannya.
Pintu yang kelihatan seperti gerbang ini terbuka di depannya.
Seakan-akan mengizinkan untuk masuk melihat kebenarannya.
Aktivitas di balik gerbang itu sangat ramai.
Para budak Afrika yang berkeringat basah dengan pakaian compang camping ini terlilit derita yang kejam.
Borgol yang berkarat mengikat tangan mereka yang kurus.
Bola hitam yang memberatkan kaki para budak Afrika tersebut.
Semua menundukkan kepalanya karena takut memandang tatapan yang jahat pada para penjaga perusahaan tambang.
Pikir Sherlock, Mungkin ada ratusan atau ribuan para budak Afrika di sini.
Sherlock memandang depan gedung yang sangat besar dengan cerobong besar juga.
Dan berharap dapat diizinkan masuk juga oleh pintu yang terlihat gerbang.
Seorang menghampiri Sherlock yang sedang menyamar.
(dalam bahasa spanyol)
"Yoooo...Sudah selesai urusan prianya?!", tanya rekan yang bersamanya tadi di luar.
"Iya sudah!!", jawab Sherlock
"Kamu ingin masuk ke dalam.....?!", tawar rekannya
"Eh....Tidak...Hanya cuma lihat saja!?", balas Sherlock agar tak dicurigai.
"Kita tak dapat masuk ke dalam tanpa perintah Mandor Franken!!", jelas rekannya
"Setahuku.....Di dalam banyak barang sangat penting!?", ucapnya
Sherlock semakin berniat ingin masuk ke dalam gedung yang terus-menerus mengeluarkan uap-uap asap dari celah-celah pintunya.
"Ptaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkk!!!!!"
Suara petasan yang berbumbung tinggi di langit ini berwarna kuning.
"Waaahhh....Nyonya Besar sedang ke sini!!!", teriak panik rekannya
"Kita harus berkumpul!?", suruhnya kepada Sherlock.
Sherlock mengiyakan saja.
Mengikuti yang para penjaga yang lainnya sedang berlari.
Para budak Afrika masih berlanjut melakukan aktivitas penambangannya.
Mereka berkumpul di luar gerbang.
Berbaris di kanan dan Berbaris di kiri seperti membuka bagian tengah untuk orang sangat penting.
Dengan gaya ala pengawal Kerajaan Spanyol.
Sherlock pun ikut-ikutan juga.
"Druk....Druuuukkk....Druuukkkk...."
"Druckkkk.....Drucckk.....Druucckk...."
Suara langkah kaki kuda yang berlari cepat.
Sherlock menatap kagum banget.
Kereta Kuda Queen Jubilee berlapis emas berkilau dengan kekuatan 4 Kuda sebagai penarik Keretanya.
Kereta yang beroda 4 dan Jendela-jendela berlapis kaca kristal.
Berhenti di depannya.
Seorang Kakek tua yang berkacamata satu di mata kirinya ini turun dari kursi kencana kereta.
Membuka pintu yang indah untuk seorang yang ada di dalamnya.
Sherlock makin melotot matanya.
Keluar Kaki Wanita yang putih mulus dengan sepatu kaca berlapis emas.
"Jreeeeenggg"
Seorang wanita bergaun putih pink dengan topi besarnya ini adalah Seorang Bangsawan Kerajaan Spanyol.
"Selamat Datang, Nyonya Besar!!!"
Teriak semua para penjaga yang berbaris.
Sherlock terkaget-kaget bukan main.
Kemudian, Para penjaga berlutut sembari menunduk kepala mereka.
Beruntungnya, berkat teriakan tadi.
Sherlock berhasil mengikuti tanpa dicurigai.
Tetapi, Kakek Tua itu menatap tajam padanya seperti curiga pada Sherlock.
Seorang Wanita bergaya Bangsawan Kerajaan Spanyol ini berjalan pelan-pelan sambil mengipas-kipas.
Ini Dipanggil Nyonya Besar.
.....