Chereads / superman anime world / Chapter 5 - pelajaran pertama

Chapter 5 - pelajaran pertama

"Apa katamu?"

"tidak ada. namun, aku berpikir bahwa anak kalian tidak memahami konsep sihir kan?"

"tidak apa-apa. rudi kami sangatlah berbakat !!"

Zenith mengatakan hal mainstream yang akan selalu dikatakan orang tua bodoh pada umumnya.

Roxy mendesah lagi.

"Haa, aku mengerti. Aku akan mencoba yang terbaik. "

Mungkin dia merasa bahwa tidak akan berguna jika dia berkata lebih banyak.

Dan dengan demikian, telah diputuskan sejak pagi ini, bahwa Roxy akan memberikan pelajaran untukku, dan sewaktu sore, Paul akan memberiku pelajaran tentang berpedang.

"Nah, mari kita mulai dari buku sihir ... Tidak, sebelum itu, mari kita menguji seberapa banyak sihir yang dapat kau gunakan, Rudi. "

Untuk pelajaran pertama, Roxy membawaku ke halaman. 

"Biarkan aku menunjukkannya padamu. Limpahkan perlindungan air di tempat yang engkau inginkan, biarkan kristal air bersih mengalir di sini,「WATER BALL」. "

Ketika Roxy membacakan mantra, peluru air seukuran bola basket terbentuk di tangannya.

Gumpalan air itu terbang menuju salah satu pohon dengan kecepatan tinggi.

Klash.

Ranting-ranting pohon langsung patah, dan pagar basah kuyup.

"Bagaimana dengan itu?"

"Ya. Itu adalah pohon yang ditanam ibuku dengan penuh kasih sayang. Kupikir dia akan marah nanti."

"Eh!? Sungguh?"

"Sungguh."

"Bukankah ini buruk? Aku harus memikirkan sesuatu ..... !!"

Roxy dengan panik berlari ke pohon, dan mengambil ranting yang jatuh.

Dan dengan wajah memerah, dia pun mengambil ranting-ranting tersebut.

"Uu .... biarkan kuasa Dewa mengubahnya menjadi tanaman yang melimpah, dan limpahkan pada sesuatu yang telah kehilangan kekuatannya untuk bangkit sekali lagi, HEAL"

Mantra lainnya.

Dan ranting-ranting pun kembali ke keadaan semula.

"Fiuh."

'pfffttttt...' ini lebih lucu dari yang ku kira.

yah untuk menampilkan kelucuan itu mari kita hadiahi dia.

"sensei, kau tahu bagaimana menggunakan sihir penyembuhan !!!?"

"Eh, ya. Aku tidak punya masalah dalam menggunakan sihir penyembuhan sampai level menengah. "

"Kereeeeen!! Itu kereeeen sekali!!"

"Tidak, jika kau berlatih dengan baik, maka kau pasti bisa melakukannya sampai sejauh itu."

Meskipun tanggapannya terkesan jutek, tapi aku bisa melihat bahwa sudut-sudut bibirnya melengkung ke atas, dan hidungnya berkedut ketika dia menghembuskan napas penuh kepuasan. Ya, dia bangga, dan dia senang setelah mendapatkan pujian dariku.

tapi ini bukan pujian kosong. berbeda dengan saya yang punya cheat, atau rudeus asli yang memiliki kekuatan sihir laplace. dia memang berbakat tapi tidak bisa dibandingkan, tanpa kerja keras dia tidak bisa sampai disini. maksudku dia petualang dari benua iblis. seharusnya cukup mengambarkan hebatnya dia bertahan di tempat yang keras itu tanpa ruijird mengawalnya.

hmm?? mungkin dia hebat dalam arti tertentu jika dia tahan ditemani ruijird. hahahah

"nah, rudi. cobalah."

"Baik."

aku mengangkat tanganku.

"limpahkan perlindungan air di tempat yang engkau inginkan. waterball."

aku membuat bola air seukuran dengan yang dibuat oleh Roxy.

meskipun memalukan melantunkan mantra chuuni. aku murah hati ketika berhadapan dengan gadis-gadis muda.

Bola air melaju. dan pohon tumbang untuk yang kedua kalinya.

aku diam menatap Roxy dengan ekspresi 'Puji aku, Puji aku.' tapi

"Apakah kau sudah biasa mempersingkat mantra?"

aku lupa itu.

"Biasanya ... aku malah tidak merapalkannya."

"tanpa Mantra !?"

"bukankah mantra hanya diucapkan agar terlihat keren ?" pfftt chuuni

"AHHHH !!!!"

Sebuah teriakan meledak di belakangku.

Itu adalah suara Zenith, yang datang untuk memeriksa kami.

Minuman di atas nampan yang dia pegang jatuh ke tanah, dan tangannya menutupi mulut saat ia menatap pohon yang sudah tumbang.

Ekspresi sedih muncul di wajahnya.

Tak lama berselang, kesedihan itu berubah menjadi murka.

Zenith melesat untuk mendekati Roxy.

"Nona Roxy !! Kumohon jangan memperlakukan rumah kami sebagai laboratorium percobaan!!"

semua berkembang cukup mirip kanon sementara aku hanya menonton sitkom ini.