"Oh, sepertinya aku lupa untuk menyembunyikan aura ku, maaf, maaf, aku tak bermaksud membuatmu repot".
"Kau meremehkan diriku sepertinya, tapi... Memang macam dirimu saat dulu ya? Mengingatkanku akan masa lalu".
"Tak usah basa-basi, kau sedikit membuang-buang waktu milik seseorang di depanmu ini".
"Seperti yang kumau dari dirimu, yah... Ini sih sesuai dengan ekspektasi ku".
"Aku hanya ingin pergi ke duniaku, kehidupan ku yang selalu kujalani, jadi. Jangan menghalangi ku makhluk sialan".
Matthow menertawakan diriku, seakan aku tak bisa kembali ke dunia asalku.
Setelahnya ia malah mendekati Kima dengan sangat dekat, lalu berpindah tempat, yang tadinya berada di depan kima lalu ke belakang nya. Dan, aku hanya bisa terdiam, kecepatannya tak bisa kuikuti.
"Ada apa? Bukannya kau dulu bisa mengejar dengan kecepatan cahaya mu bukan? Ayo cobalah ikuti diriku, atau cewek ini akan dijadikan sandera loh, bukankah dia pacarmu?"
"Dia tidak ada hubungannya, lepaskan".
"Yuhuuu... Ternyata tak bisa semudah itu ya? Hihi".