Chereads / Aku Adalah Semut Yang Telah Mati Ribuan Kali / Chapter 4 - Memulai Perjalanan

Chapter 4 - Memulai Perjalanan

'Jadi siapa kalian?'

Aku mencoba berkomunikasi dengan mereka berdua, namun mereka hanya diam menatapku dan memiringkan kepala mereka, hmm sebenarnya ini sama sekali tidak aneh karena semut yang baru lahir belum mampu berkomunikasi.

Baiklah, aku tidak tau apa yang harus ku lakukan dengan mereka berdua, mereka menatapku dengan tatapan yang polos, itu membuatku tidak tega melihatnya walaupun sekarang usia kami sama.

'Baiklah, ikuti saja aku'

Walaupun mereka tidak dapat berbicara namun mereka mengerti apa yang ku katakan, menarik. Di depan ada sebuah lubang keluar, kali ini aku benar-benar mencium bau-bau kebebasan.

*Cling

'Berhenti'

Sebuah benda besar yang tajam hampir mengenai kepalaku, itu adalah laba-laba, laba-laba? Serius? Laba-laba didekat sarang semut? Kedua laba-laba yang bersamaku, berlindung di belakang ku, apa kalian pengecut?

Aku melihat sekitar, banyak mayat semut seperti ku yang sebagian tubuhnya tidak ada, itu berarti laba-laba ini sengaja mendirikan sarang di dekat sarang semut untuk jadi makanan, benar-benar tidak bisa di terima.

「 Killing Intens Diaktifkan 」

Huh? Kenapa mereka tiba-tiba menjau! Oi kenapa mereka lari? Killing Intens? System' apa kamu yang melakukan itu?

「 Jawab. Tidak, itu adalah salah satu skill pasif yang dimiliki Individu Klein, Killing Intens, merupakan sebuah serangan mental yang mendominasi lawan dengan cara melepaskan aura membunuh yang kuat, sehingga membuat lawan ketakutan 」

Sesuatu seperti itu milikku? Bukankah itu kedengaran keren? Lupakan, sekarang laba-laba itu telah pergi, aku harus mencari jalan keluar, kedua laba-laba di belakang ku masih mengikuti ku, baguslah, aku tidak yakin jika mereka dapat mengurus diri mereka sendiri.

Kami berjalan ke lubang kecil yang cukup untuk ukuran tubuh, terus berjalan maju hingga ujung lubang, akhirnya aku bisa melihat cahaya, keluar dari lubang, aku melihat sesuatu yang belum pernah kulihat sebelumnya.

Sebuah batu bewarna biru yang bersinar terang di beberapa bagian tempat, ini seperti Goa yang sangat besar, tidak hanya batu bewarna biru yang bersinar, aku mencoba menyentuhnya.

「 Untuk Melihat Informasi Objek dan Mahkluk Hidup Anda Dapat Menggunakan Sihir [ Appraisal ] apakah anda ingin menggunakan 5 Skill Point' yang anda miliki untuk membuka Sihir [ Appraisal ] Lvl.1? Yes/No 」

Kau tahu apa? Aku tidak paham apa yang kamu katakan, pertama-tama beritahu aku skill point' itu apa?

「 Jawab. Skill Point' merupakan reward yang anda terima saat menaikkan level, menyelesaikan quest darurat dan exta quest. Dapat digunakan untuk meningkatkan status dan kemampuan. Saat ini anda memiliki 9 Point' Skill 」

Baiklah, aku sudah sedikit mengerti sekarang, tapi bagaimana kamu melakukannya? Kenapa kamu memberikan ku sesuatu hebat seperti itu? Seperti sebelumnya, kamu menyelamatkan ku saat aku mendengar 'naik level'.

「 Jawab. Saat naik level individu Klein akan mendapatkan hadiah berupa Penyembuhan Instan. Level saat ini : Lvl 3 」

Penyembuhan Instan, itu benar-benar luar biasa, baiklah gunakan point' skill ku untuk membuka Appra entah apa namanya itu.

「 Sukses, Skill Appraisal di peroleh, apa anda ingin menggunakannya? 」

Baiklah, aku ingin mencobanya.

[ Kristal Sihir, Kristal Sihir, Kristal Sihir, Kristal Sihir, Rumput Arzneimittel, Rumput Arzneimittel, Rumput Arzneimittel, Rumput Arzneimittel, Tarantula Lvl 2 ]

Wohhh aku bisa melihat sebuah huruf aneh, dan yang lebih anehnya lagi aku bisa membacanya! Uwooh! Tunggu Tarantula? Waa!!!!

'Kalian sembunyi lah'

Kedua semut di belakang ku pergi kebelakang batu untuk bersembunyi, seekor Tarantula datang menghampiri ku, tubuhnya 5x lebih besar dari ku, aku mencoba berbicara dengannya, namun bukannya dia berhenti, justru dia semakin cepat.

Dia sangat cepat! Salah satu kaki ku putus oleh serangan ekornya yang cepat.

「 Peringatan. Racun terlalu kuat, resistensi terhadap racun di batalkan. Racun akan menyebar ke seluruh tubuh dalam 00:59 」

1 menit?! Itu berarti racun yang dia miliki lebih mematikan dari racun milikku. Apa aku akan naik level jika aku mengalahkannya?

「 Level anda saat ini Lvl 3

XP yang dibutuhkan untuk naik level adalah 10/400 Xp

Hadiah mengalahkan Tarantula adalah 1000 Xp 」

Itu berarti aku bisa naik level jika mengalahkannya sebelum satu menit. Serangan ekor Tarantula terus di arahkan padaku, aku hanya dapat menghindar.

ini saatnya! Ekornya tersangkut di tanah, aku mencoba menggigit ekornya, namun itu terlalu keras, dia berhasil mencabut ekornya dari tanah, sial! Bagaimana aku bisa melawannya.

「 00:19 sampai racun menyebar 」

Urgh! Aku bisa merasakannya, tubuhku mulai melemah dan aku tidak bisa fokus....tunggu skill point'! Berapa Skill Point' yang kumiliki?!

「 Anda memiliki 4 Skill Point' tersisa 」

Apa aku bisa menggunakannya untuk meningkatkan kekuatanku?

*Serangan Tarantula

*Serangan Tarantula

Aku dapat menghindari serangannya, itu karena dia menggunakan pola yang sama setiap kali menyerang, kanan, kiri, kanan, tengah, lurus.

「 Jawab. Bisa apa anda ingin menggunakan Point' Skill untuk meningkatkan status kekuatan? 」

'Gunakan semuanya pada kekuatan!'

「 4 Skill Point' akan di konversi menjadi 20 Stats Point', menggunakan 20 Stats Point' pada kekuatan. 」

「 Berhasil 」

Baiklah sekarang aku akan menunggu kesempatan.

「 00:07 Sampai Racun Menyebar 」

Aku Tau! Serangan lurus oleh Tarantula di lancarkan pada ku, pada saat itu juga aku mencengkram ekornya dengan sangat kuat, aku menggigit dan mengoyaknya tanpa sadar aku memakannya.

Terhempas ke atas kepalanya, aku menggigit tubuh bagian atasnya, membuat lubang dan membunuhnya seketika.

「 00:000 Sampai Racun Men- 」

「 Berhasil mengalahkan musuh yang lebih kuat di bawah kurang dari 1 menit, memperoleh 2x Xp Reward 」

「 Naik Level 4 」

「 Naik Level 5 」

「 Naik Level 6 」

「 Attack : 50 (+10)

Defense : 25

Mp : 30/30

Point Skill : 15 」

「 Hadiah Naik Level Diberikan : Penyembuhan Instan 」

Racun dalam tubuhku telah di hilangkan, kaki ku tumbuh kembali, itu tadi nyaris, kedua semut yang bersembunyi datang ke pada ku, mereka seperti bersorak atas kemenangan ku.

'Yeey, baiklah cukup, mari makan'

Aku mengajak mereka untuk makan mayat Tarantula yang sudah mati, saat aku tanpa sadar menelan dagingnya yang ku sobek dengan rahang ku, rasa dari dagingnya begitu enak, itu sangat lembut, ternyata di balik cangkangnya terdapat daging lembut yang lezat, aku menikmati dagingnya.

'Ada apa? Apa kalian tidak ingin makan?'

Walaupun awalnya terlihat ragu untuk makan daging Tarantula itu, pada akhir mereka lah yang paling banyak memakan dagingnya, aku paham, aku paham. Aku mengalah pada mereka dan memberikan sebagian besar dagingnya pada mereka, berhenti menatapku begitu ok? Kalian sungguh menyebalkan.