Chereads / ⟨⟨Akuma No Kami⟩⟩ / Chapter 6 - 『 Misi Pertama Akademi 』

Chapter 6 - 『 Misi Pertama Akademi 』

Setelah Bangun Aku dan Uriel Langsung pergi mandi dan ber siap siap untuk berangkat ke akademi.

Wah, sudah pagi. aku akan pergi mandi terlebih dahulu sebelum Uriel

saat aku memasuki kamar mandi tiba tiba ada Uriel yang sedang mandi

dan saat itu posisi Uriel sedang tidak memakai pakaian, aku pun kaget sampai sampai mimisan melihat Uriel

tiba tiba Uriel melihat ke arah ku dan berteriak "Tidakkk, Dasar mesum Yuichiro, aku akan membunuhmu!!!"

aku ingin kabur namun tidak bisa, karena Uriel sudah memukulku dengan kejam terlebih dahulu

saat aku keluar, aku juga meminta maaf dan Uriel tidak menjawab nya, karena Uriel sedang malu malu, dan langsung menyuruhku keluar

『.....』

Uriel pun membatin "kenapa Yuichiro masuk tadi, kenapa. aku sangat malu, bagaimana ini, dasar Yuichiro"

Uriel membatin sambil malu malu

[...]

dan saat aku keluar, aku menunggu Uriel sampai dia selesai mandi

dan saat Uriel sudah selesai aku mencoba untuk ber bicara kepadanya

namum dia malah melihat ku dengan tatapan membunuh

dan aku langsung pura pura tidak melihat nya dan langsung pergi ke kamar mandi

setelah saat aku masuk kamar mandi aku langsung berkata "Huh, untung saja" dengan wajah ketakutan karena melihat Uriel

sudah lah lupakan saja, aku akan memberanikan diri untuk meminta maaf kepadanya

sesudah aku mandi, aku melihat Uriel yang sudah siap untuk berangkat, dan aku pun langsung bersiap siap untuk berangkat juga

dan saat kami berangkat, aku mencoba berbicara dengan nya

"eh hm, Uriel aku ingin meminta maaf, aku tadi tidak sengaja, aku tidak tahu kalau di dalam kamar mandi ada kamu"

Uriel menjawab dengan cuek dan malu malu

"I—iya, sudah lupakan saja. pokoknya kamu jangan pernah ingat soal kejadian tadi"

uriel menjawab dengan nada maluu malu.

setelah sampai di akademi kita bertemu dengan Sakai kembali, dan kita langsung menyapanya dan mengajak nya untuk pergi ke kelas bersama

"Heii Sakai, kemari lah, ayo kita pergi bersama ke kelas"

Sakai pun menjawab nya

"Oh Yuichiro, baiklah aku akan datang Yuichiro"

dan saat Sakai mendatangi kami, kami pun langsung pergi ke kelas bersama sambil mengobrol

aku bingung ingin mencari topic untuk pembicaraan kita

setelah aku lama memikirkan nya, aku menemukan topic untuk pembicaraan

aku memikirkan tentang tebak tebakan identitas kita

karena aku penasaran dengan pemikiran sesesorang, aku ini iblis atau manusia, setelah memikirkan itu aku pun langsung mencoba berbicara tentang topic yang akan dia berikan

"Teman teman, bagaimana kita saling tebak tebakan identitas? kalian berdua setuju?"

mereka berdua menjawab dengan kata "ya, tapi siapa dulu yang menebak?"

aku akan menebak mu dulu Sakai, seperti nya dari aura tubuh mu, kamu ini seorang iblis

apakah aku benar?

"hahaha, tentu aku ini seorang iblis walaupun aura ku masih terasa sedikit, dan juga aku ini masih iblis tingkat rendah"

setelah itu Sakai menebak identitas Uriel, dan Sakai mengatakan

"hm sepertinya Uriel ini... seorang ibliss kan, apakah aku benar?"

"hahaha tentu benar Sakai, sekarang giliran menebak identitas Yuichiro"

eh Sakai saja yang menebak ku, Uriel tidak perlu kamu kan sudah kenal lama dengan ku, tentu saja kamu sudah tahu

"...."

"(hmm, seperti nya Yuichiro Masi belom percaya bahwa dia ini iblis, pantas saja dia ingin membicarakan itu, sudahlah biarkan saja)"

("batin Uriel")

setelah itu Sakai mulai menebak Yuichiro, dan Sakai mengatakan

"sepertinya Yuichiro adalah iblis, apakah aku benar?"

setelah mendengar perkataan itu aku terdiam....

dan aku berusaha untuk menerima bahwa aku ini seorang iblis

aku akan berusaha..

"...."

"iya kamu benar Sakai hahaa, aku memang iblis"

setelah aku mengatakan itu, kita sudah sampai di kelas dan langsung memasuki kelas

dan guru pun langsung masuk ke kelas dan memberikan pengumuman

guru mengumumkan bahwa hari ini akan ada misi memburu binatang iblis jahat di hutan selama 4 hari

dan di mulai dari sekarang, setelah itu guru menyuruh semua murid untuk membuat 3 kelompok

dan bisa memilih nya sendiri sendiri, dan aku memilih Uriel dan Sakai untuk menjadi tim ku

dan mereka menyetujui nya

kami bertiga mulai menuju ke hutan untuk berburu

dan tiba tiba Uriel bertanya tentang misi ini

"Eh teman teman, kita akan Berburu hewan apa ya? semoga saja kita bertemu dengan hewan Iblis yang kuat" Tanya Uriel dan harapan Uriel saat sampai di hutan

"hm sepertinya kita akan berburu hewan Iblis serigala saja" Jawab Sakai

"eh-ehhh jangan iblis yang terlalu kuat, kekuatan ku Masi sedikit, dan memang kekuatan Kalian sudah setara dengan iblis serigala?" tanya Yuichiro

"Tidak apa apa. kita akan bekerja sama Yuichiro, tidak usah takut, selagi kita terus bersama kita pasti bisa melakukan nya" jawab Uriel dan Sakai

setelah itu aku mencoba untuk menghilangkan rasa takut ku, aku terus berpikir agar tidak takut

dan akan ku anggap ini sebagai latihan untuk membalas iblis jahat yang sudah membunuh kedua orang tua ku

『...』

setelah lama berjalan di hutan, kami menemukan iblis lemah yaitu seekor slime

dan slime tersebut tidak hanya 1, tapi ada puluhan slime

dan ini bisa menjadi tempat latihan

aku langsung mengeluarkan sihir api ku untuk membakar semua slime itu

"rasakan sihir ku ini slime!!"

[boom! Boom!]

setelah aku menggunakan sihir api ku 15 ekor slime menjadi abu

dan core ku menyerap semua core milik slime tersebut dan perlahan meningkat kan core ku

『...』

"rasakan ini slime!! rasakan sihir angin ku ini hahaha" Sakai

『 wush wush~ 』

Sakai menggunakan sihir angin nya untuk menghabisi 14 slime

"..."

setelah itu giliran Uriel untuk menghabisi semua slime

dan Uriel menggunakan sihir baru nya, yaitu Sihir 『Soul Absorption Magic 』

dengan menggunakan sihir itu aku dan Sakai terkejut karena Uriel mempunyai Sihir yang hebat

dan saat Uriel Menggunakan sihir itu, semua slime terhisap dan lenyap karena sihir Uriel, bahkan jiwa jiwa slime tersebut juga ikut lenyap

kemudian aku dan Sakai bertanya

[wah ! sihir baru mu itu Uriel? kapan kamu mempelajari nya!?]

"aku tidak tahu, aku tiba tiba mendapatkan kekuatan ini secara langsung, dan itu muncul di dalam pikiran ku" jawab Uriel

setelah Uriel menjawab pertanyaan ku dengan Sakai, kita lanjut ke perjalanan

dan kita mengobrol bersama sambil tertawa, aku senang melihat mereka berdua tertawa bersama ku

aku berharap suasana ini akan terus berlanjut selamanya hingga kita semua mati

"..."

setelah lama kita berjalan tiba tiba ada tim lain yang sedang melawan hewan Iblis

tetapi mereka seperti kesusahan melawan hewan Iblis itu

yang mereka lawan adalah hewan Iblis lizardman, dan sepertinya hewan Iblis itu mampu menggunakan sihir

[aghhhh tidak!!!! tolong kami, kami akan mati!!]

teriak tim yang sedang melawan hewan Iblis tersebut

kemudian kami menolong tim tersebut

tapi saat kita mendekati hewan Iblis itu kami terasa menabrak tembok tak terlihat

⟨⟨"Apa ini!?? kenapa kita seperti menabrak tembok? apa yang terjadi?"⟩⟩

ternyata hewan Iblis itu telah membuat ruang untuk membunuh tim itu, kita harus menghancurkan ruang yang di buat iblis tersebut!

dan saat kita terdesak, tiba tiba Sakai mengeluarkan aura yang hebat

[apa yang terjadi? Sakai Kenapa Aura bertambah kuat, apa yang kamu lakukan?]

kemudian Sakai menjawab

[aku tidak tahu itu, aku merasakan kekuatan di dalam diriku]

setelah itu aku berpikir, apakah Sakai mendapatkan kekuatan baru seperti Uriel?

tapi kenapa tidak dengan ku? apakah aku akan selalu lemah?

aku berpikir seperti itu terus menerus, tetapi aku tidak akan menyerah untuk menjadi kuat, aku tida ingin menjadi beban untuk mereka

dan tiba tiba Sakai menggunakan sihir yang kuat

Sakai mulai menggunakan sihir nya

"Aku merasakan sihir yang kuat, aku akan menggunakan sihir baruku ! rasakan sihir 『 Wind Strike 』"

dengan sihir Sakai itu, Sakai mengeluarkan bola angin yang terus membesar dan memutari ruang yang di buat iblis itu

dan saat terus memutari ruang tersebut, tiba tiba angin ruang itu hancur seketika

dan iblis itu langsung kaget karena Sakai bisa menghancurkan ruang itu

[a-a-apa yang terjadi? kenapa kekuatan nya sangat hebat sampai sampai menghancurkan ruang yang kubuat!!??]

setelah itu sihir angin yang di buat Sakai menghilang

dan pada saat itu aku langsung menyerang iblis itu dengan sihir api ku

dan aku langsung menyerang nya dengan 『Blazing Field』

aku membuat lingkaran sihir di bawah iblis tersebut, dan langsung membakar kaki iblis itu

dan saat iblis ingin lari tapi tidak bisa, karena kakinya yang sudah terbakar atau bisa di sebut iblis itu sudah terperangkap oleh lingkaran sihir ku

iblis itu pun ber teriak

[Apa ini, kenapa aku tidak bisa bergerak, tolong lepaskan aku, aku terbakar!!!]

setelah itu iblis tersebut lenyap dari dunia ini karena terbakar oleh sihir ku, yaitu 『Blazing Field』

"..."

[Sihir『Blazing Field』adalah sihir yang menjebak musuh dalam lingkaran sihir, dan akan langsung membara. seseorang yang terperangkap akan terus terbakar oleh api sampai keberadaan nya lenyap di dunia, bahkan jiwa mereka pun juga ikut lenyap jika terperangkap sihir itu...]

setelah kami menyelamatkan mereka, mereka langsung datang kepada kami dan langsung ber terima kasih

"Kami berterima kasih dengan Kalian karena telah menyelamatkan kita" berterima kasih sambil menundukkan kepala

Uriel pun menjawab

"ahh tidak apa apa, kami tidak sengaja lewat sini dan melihat kalian kesusahan melawan iblis tersebut"

"hehe, kami masih terlalu lemah, eh ngomong-ngomong nama kalian siapa? mungkin kita bisa berteman"

kita pun menjawab pertanyaan mereka

"okey, perkenalan aku adalah Uriel, seorang iblis yang masih tingkat rendah"

"Perkenalkan, nama ku adalah Yuichiro Keisuke, aku juga sama seperti Uriel seorang iblis tingkat rendah"

"perkenalkan, nama ku adalah Sakai, aku juga sama seperti Yuichiro dan Uriel yang seorang iblis tingkat rendah"

mereka bertiga langsung memperkenalkan diri mereka

"okey Yuichiro, Uriel, Sakai. salam kenal ya nama ku adalah Rena, aku juga seorang iblis, dan tingkat ku seperti kalian"

"kalau aku adalah Raynard aku juga seorang iblis tingkat rendah"

"kalau aku adalah Rina, aku juga seorang iblis, dan Rena adalah kakak ku"

setelah kami berkenalan, kami pun langsung berpisah dan melanjutkan perjalanan

"..."

seharian penuh aku, Uriel, Sakai belum menemukan iblis sama sekali hingga malam

dan kami pun langsung pergi tidur untuk perjalanan besok.