Chereads / ⟨⟨Akuma No Kami⟩⟩ / Chapter 7 - 『Hari ke 1』

Chapter 7 - 『Hari ke 1』

Aku, Uriel, Dan Sakai sudah bangun dari tidur. Dan kita sedang bersiap siap untuk pergi berburu lagi

"..."

Setelah kita bersiap siap, kita langsung berangkat berburu lagi

Di perjalanan masih damai dan tidak ada hewan iblis sama sekali

Karena tidak ada hewan iblis, kita beristirahat terlebih dahulu

Saat beristirahat kita juga melakukan olah raga di pagi hari agar nanti saat melawan hewan iblis tidak terjadinya keram pada tubuh

Dan saat kita melakukan olahraga, tiba tiba ada suara dari semak semak

Kita bertiga sedang bersiap siap jika itu adalah hewan iblis

Aku mencoba untuk mendekati semak semak tersebut sambil menyiapkan sihir ku

Dan saat aku lihat ternyata hanya hewan biasa, dan bukan lah hewan iblis

Saat itu kita bertiga lega karena tadi bukanlah hewan iblis, setelah mengetahui nya kita bertiga melanjutkan olahraga pagi sekaligus latihan

Aku berlatih untuk memperkuat sihir 『Blazing Field』agar menjadi lebih kuat

Dan Uriel melatih sihir 『Soul Absorption Magic』miliknya

Sedangkan Sakai melatih sihir angin nya agar lebih kuat...

Kami bertiga mulai berlatih selama 2 jam dan setelah selesai latihan kita beristirahat sebentar 10 menit

"..."

Setelah beristirahat kita bertiga langsung memulai perjalanan

Dan saat di perjalanan kita menemukan hewan iblis yang lumayan kuat

Hewan iblis itu memiliki aura yang kuat, bahkan membuat mangsa hewan iblis itu mati seketika karena aura nya

Karena kita masih belum memiliki kekuatan yang cukup, akhirnya kita menghindari hewan iblis itu terlebih dahulu

Tetapi, saat kita ingin pergi tiba tiba hewan iblis itu berubah menjadi iblis, dan menyerupai manusia seperti aku, Uriel, dan Sakai

Dan iblis itu berbicara

"hei, kalian ingin kemana? Apakah tidak ingin bertarung dengan ku? Apakah kalian takut?"

Setelah mendengar perkataan itu kita semua tiba tiba menjadi kaku, tidak bisa bergerak

Tubuh ku merasa seperti tertarik kebawah karena aura iblis itu, saat kami ingin berbicara itu tidak bisa

Karena kita semua tidak bisa bergerak sedikit sama sekali

Tetapi iblis itu tiba tiba menahan aura nya, dan saat itu kita bisa bergerak walaupun tubuh kita masih merasakan ketakutan

Dan iblis itu bertanya

"hei iblis rendahan, apakah kalian ingin bertarung dengan ku?"

Saat di tanya seperti itu kami menjawab tidak karena perbedaan kekuatan

Tetapi Tiba tiba dia mengeluarkan pedang dan langsung menebas kita

[Slash!]

Aku dan Uriel,Sakai langising terpental jauh, tetapi kita tidak mengalami luka di fisik

Namun terluka di bagian dalam tubuh ku, Uriel dan Sakai pun juga merasakan nya, dalam tubuh kita seperti hancur berkeping keping

Kita tidak bisa bergerak dan seperti mau mati karena tebasan itu

Iblis itu pun berbicara

[Kukuku.. hahahaha rasakan tebasan pedang iblis ku, semua yang terkena tebasan iblis ku akan langsung rusak organ dalam nya kukuku]

dan tiba tiba mata kita seperti mau tertutup, dan mengantuk..

Aku berpikir. apakah hidupku hanya sebatas ini? Untuk apa aku hidup jika mati di tangan iblis kotor ini, bahkan aku tidak memberikan perlawanan sama sekali

Aku hanya beban untuk teman teman ku, lantas apakah aku pantas menerima ini semua? Hahaha tentu, aku masih terlalu lemah jika untuk bergabung dengan teman teman ku

Dewa, untuk apa engkau menghidupkan ku? Apakah engkau hanya ingin mempermainkanku dan teman ku?

Sekejam apa engkau ini...

Dan saat mataku ingin tertutup, aku merasakan aliran sihir di dalam tubuh ku

Aku merasa tubuh, fisik, sihir ku merasa meningkat, dan juga aura ku bertambah kuat..

Tubuh ku meregenerasi kan organ tubuh ku yang sudah hancur

Teman teman ku masih tergeletak karena organ dalam nya hancur

Aku harus mengalah iblis itu untuk membalas kan dendam teman teman ku

Aku berlari ke arah iblis tersebut dan langsung menggunakan sihir 『Blazing Field』terus menerus untuk menghabisi iblis itu

Namun iblis itu masih bisa bertahan dan menebas ku

"Hahaha hebat juga kau masih bisa bertahan, dan juga apakah sihir mu hanya sebatas ini? Rasakan tebasan pedang ku"

[Slash! Slash!]

Aku terkena tebasan itu dua kali, tetapi aku harus tetap membunuh iblis itu

Dengan aura ku, aku bisa meregenerasi kan organ dalam tubuh ku yang terus rusak karena tertebas pedang itu

Dan saat aku ingin menyerang nya lagi, aku merasakan bisa menggunakan kekuatan baru

Dan saat aku mencoba nya, ternyata sihir darah, dengan sihir darah mengambil darah di dalam tubuh ku, aku membuat pedang dengan darah ku

Dan aku menggabungkan nya dengan sihir api ku

Pada saat pedang ku sudah membentuk, aku dengan cepat menebas iblis itu

[Slash! Slash! Slash!]

Aku menebas nya berkali kali, hingga iblis itu lenyap, sampai sampai aura iblis itu menghilang

"Apa ini tebasan apa ini?!! Tidakk!!!!!!"

Iblis itu sudah lenyap, dan aku mulai mendekati teman teman ku

Saat aku mendekati teman teman ku, tiba tiba aura ku menjadi lemah lagi, dan pedang ku yang tadi sudah menghilang

Tetapi aku menghiraukan nya, aku mencoba menyembuhkan teman teman ku yang sedang terluka parah

Aku mencoba Sihir penyembuhan

Dan saat aku menyembuhkan mereka, akhirnya mereka sadar dan organ organ mereka yang rusak telah pulih

Dan mereka berterimakasih dengan ku

"Wah Yuichiro!! Aku berterima kasih dengan mu, karena sudah menyelamatkan kita dan menyembuhkan kita"

Aku menjawab nya

"Ah itu tidak apa apa kita sebagai teman harus saling membantu, dan aku minta maaf karena aku membuat kalian hampir terbunuh dengan kelemahan ku"

Uriel dan Sakai menjawab

"Tidak apa, kamu sudah menyelamatkan kita, jadi berbanggalah Yuichiro "

Aku sangat senang mendengar perkataan mereka

Setelah itu aku, Uriel, dan Sakai melanjutkan perjalanan untuk menghabisi iblis jahat dan hewan iblis

『...』

[Ku ku ku, sepertinya dia sudah bertambah kuat dari pada sebelumnya, bagus Yuichiro, aku akan selalu menunggu mu hingga kau mencapai bentuk sempurna mu]

Setelah Yuichiro dan teman teman nya pergi ternyata iblis itu sengaja tidak meregenerasi kan dirinya

Dan ternyata iblis ini adalah iblis yang di hadapi Yuichiro sebelumnya

Iblis itu Beregenerasi hingga keberadaan nya kembali, dan saat dia sudah kembali dia tertawa jahat dan pergi ke alam iblis

"....."

Setalah itu aku dan teman teman melanjutkan perjalanan hingga tengah hari

Saat itu hawa nya sangat panas, terik matahari yang menyengat kulit ku

Dan pada saat itu aku mengajak Uriel dan Sakai untuk beristirahat terlebih dahulu

[Uriel, Sakai ayo kita beristirahat terlebih dahulu, kita makan dan minum dulu. Ayo kita ke pohon itu, seperti di balik pohon besar itu ada genangan air yang bisa kita buat untuk minum]

Setelah kita beristirahat, kita melanjutkan perjalanan untuk berburu hewan iblis dan menghabisi iblis jahat

Selama kita perjalanan hanya menemukan hewan hewan iblis lemah, tetapi aku malah senang setiap menemukan hewan iblis lemah

Karena tidak akan membahayakan nyawa teman teman ku, aku tidak ingin kejadian seperti tadi

Dan saat aku terus berjalan, tanpa aku sadari ada hewan iblis yang ingin menyerang ku

Ternyata hewan iblis itu adalah Serigala, itu termasuk hewan iblis tingkat menengah, tetapi...

Saat hewan iblis itu menyerang ku dan teman teman ku dengan niat yang sangat besar untuk membunuh

Serigala itu tiba tiba terbakar oleh 『Blazing Field』milik ku dan membakar semua Serigala dengan niatan buruk

Aku merasa aneh, mengapa tanpa mengaktifkan sihir ku tiba tiba menjadi aktif?

Dan setelah ku memikirkan dengan lama aku tidak peduli lagi, malahan aku bisa bersyukur karena sihir ku aktif jika ada yang berniat buruk kepada ku akan terbakar

Kemudian setelah semua serigala terbakar, Uriel dan Sakai bertanya

"Apa yang terjadi? Kenapa serigala serigala itu terbakar seketika?" Tanya Uriel

"Iya kenapa bisa? Itu kan sihir mu Yuichiro, bagaimana kamu melakukan nya?" Sakai

Aku menjawab nya

"Mungkin saja sekarang sihir ku akan aktif jika ada yang berniat buruk kepada ku atau pun ke pada kalian"

Mereka menjawab

"Oh kalo gitu bagus, kita akan mengetahui jika ada yang berniat buruk kepada kita"

"....."

Setelah membicarakan tentang sihir ku, kita melanjutkan perjalanan dengan damai

Tanpa ada iblis maupun hewan iblis yang jahat, kita berjalan sambil bercanda bersama, tersenyum, dan bahagia

Aku senang dengan suasana ini...

Setelah kita bercanda, kita menemukan desa kecil, dan kami pun menuju ke desa tersebut untuk menginap sementara

Dan saat kita sampai di desa tersebut, warga di desa tersebut seperti sedang kekurangan ekonomi, mereka terlihat kelaparan, kebun kebun disana kering dan tidak ada air.

Di desa hawa nya terasa sangat panas, dan kemudian Uriel Menggunakan sihir air untuk membuat hujan

Dan Sakai menggunakan sihir angin nya untuk membuat angin sepoi-sepoi agar hawanya sejuk

Dan aku hanya memasak makanan untuk warga di desa tersebut, dan warga di desa berterima kasih kepada kita dan memberikan penginapan secara gratis

Aku Uriel dan Sakai sangat senang, dan saat kami sampai ke penginapan kita pun beristirahat, namun tidak dengan diriku

Aku sedang berlatih di belakang penginapan, aku melatih semua sihir yang aku miliki

Tetapi aku lebih ingin melatih sihir api dan darah ku, dan membiasakan Menggunakan sihir kedua itu, agar aku bisa membuat pedangku sendiri

Kekuatan pedang ku saat melawan iblis itu sangat kuat, bahkan melenyapkan iblis sekuat dirinya, tetapi saat aku telah mengalahkan nya dan pergi, aku merasakan dirinya hidup kembali

Aku tidak tahu itu kenyataan atau firasat ku saja, tetapi yang aku rasakan dari aura nya itu memang dia, semoga saja dia tidak mengganguku dan teman teman ku lagi

Setelah aku memikirkan itu aku lanjut berlatih hingga petang, dan saat itu sudah hampir gelap, aku mulai masuk kedalam penginapan dan akan beristirahat

Tubuhku pegal semua dan aku akan langsung beristirahat..

Sebelum aku tidur tiba tiba aku melihat gerakan bayangan seseorang, dan membuat ku kaget

Tetapi kenapa sihir tidak aktif? Mungkin dia bukan lah orang jahat karena sihir ku tidak aktif saat muncul keberadaan nya

Setelah itu aku langsung tertidur...

[...]