Keesokan harinya, pagi-pagi Hanna sudah menyiapkan makanan bersama Gala, sedangkan semuanya masih tertidur pulas karena begadang semalam.
"Ga, bisa potong sawi sama petik bayam tidak?," Pinta Hanna kepada Gala.
"Bisa dong," jawab Gala.
Hanna tidak menyangka selain jago bermain basket, Gala juga pintar memasak.
Dua tahun Gala hidup sendiri dikota, selama itu Gala memasak makanannya sendiri, mencuci baju dan membersihkan rumah sendiri.
Semua kebutuhan hidupnya dikerjakan sendiri termasuk biaya hidupnya, meskipun setiap bulan, Gala masih mendapatkan uang saku dari kedua orangtuanya melebihi apa yang dia dapat sebagai Atlet nasional, namun, Gala tetap memakai uangnya sendiri untuk menghidupi kebutuhannya setiap hari.
Makanan sudah matang pada jam tujuh pagi. Selagi Haris dan teman Hanna yang lain sibuk mandi dan berdandan, Hanna dan Gala menyiapkan makanan di meja makan.
Saat semuanya sudah berkumpul dan hanya tinggal duduk dan menikmati masakan Hanna dan Gala. Mereka semua menghabiskan masakan Hanna dan Gala tanpa tersisa.
"Ya begini kalau makan di desa, lauknya aneka sayuran, semoga kalian betah di sini ya," kata Haris.
"Makasih om, tapi kayaknya kita akan balik nanti siang deh," jawab Sesha.
"Iya om, kalau kelamaan disini, adanya kita merepotkan," tambah Steffy.
"Kata siapa, om malah senang, bermalam lah semalam lagi, kalian kan belum puas melihat desa ini karena sibuk membantu membersihkan rumah kemarin," kata Haris kepada teman-teman Hanna.
"Sehabis makan, ajak mereka ke sungai cari ikan cupang Han," pinta Haris kepada Hanna sambil melanjutkan makannya.
"Wah... Kayaknya seru tuh," kata Goji semangat.
Akhirnya mereka setuju untuk bermalam lagi di rumah Hanna. Setelah selesai makan bersama, Hanna mengajak Sesha, Steffy, Gala, Alex dan Goji ke sungai.
Mereka pergi berpasang-pasangan, Sesha dengan Alex, Steffy dengan Goji dan Hanna, bersama Gala.
Karena jalan ke sungai licin, maka mereka pun saling bergandengan tangan.
Goji memegang tangan Steffy, Sesha dibantu oleh Alex untuk melangkah kaki dengan hati-hati dan Gala menggenggam tangan Hanna dan menuntunnya agr tidak terpeleset.
Saat Goji menggandeng tangan Steffy, hatinya sangat senang, tidak jauh beda dengan Gala, ini kali pertama Gala menggandeng tangan Hanna.
Sesampainya di sungai, mereka semua melihat begitu indah pemandangan dan tenangnya suasana.
Goji dan Alex menangkap ikan karena di sungai tidak hanya terdapat ikan hias, namun terdapat banyak ikan besar yang dapat di bakar bersama.
Maka, Gala dan Hanna menyiapkan tempat untuk memasak ikan tersebut nantinya setelah Goji dan Alex mendapatkan ikan.
Hanna juga sudah membawa beberapa bumbu, kecap dan peralatan masak seperti piring dan sendok.
Sedangkan Sesha dan Steffy, mereka sibuk berfoto dan berenang di sungai.
"Gak nyangka sih, ini liburan dadakan yang tidak menguras kantong, senangnya.....," teriak Sesha sambil melemparkan air ke atas langit.
Karena ulah Sesha, dua ikan yang akan di tangkap Goji dan Alex kabur.
"Sha, bisa pelan-pelan tidak! Ikannya jadi kabur nih," teriak Goji kesal.
"Sorry... Sorry...," Jawab Sesha meminta maaf sambil berenang menjauh dari Goji dan Alex.
Namun tetap saja, Goji tidak terima dan mengejar Sesha untuk memberinya pelajaran.
Sesha pun teriak dan Alex juga ikutan mengejarnya.
Steffy melihat Sesha di hajar oleh dua teman laki-lakinya itu pun tertawa dan mengajak Gala dan Hanna untuk berenang bersama.
"Han, sini... Sama Gala juga, kita berenang sama-sama, seru tahu," teriak Steffy.
Gala yang sedang mengumpulkan ranting untuk dijadikan api, menaruhnya di sisi batu dan mengajak Hanna untuk bergabung bersama Sesha, Steffy, Alex dan Goji.
Namun Hanna menolak karena tidak ingin bajunya basah.
"Kamu saja Ga, aku gak suka main air," kata Hanna.
Mendengar perkataan Hanna, Goji dan Alex menyuruh Gala untuk memaksanya turun ke air.
"Tuh dengar Alex sama Goji, apa harus aku gendong dulu baru kamu mau?," Goda Gala.
"Jangan aneh-aneh deh Ga," jawab Hanna cuek sambil merapikan tempat untuk memasak nanti.
Karena Gala terlalu lama membujuk Hanna untuk turun ke air, maka Alex dan Goji menggendong Hanna dan melemparkannya ke sungai yang arusnya sangat tenang.
"Turunkan aku," teriak Hanna histeris.
Namun Alex dan Goji tidak mendengar apa yang Hanna minta, seketika Alex dan Goji melempar Hanna kedalam sungai.
"Byuur....," Suara Hanna yang terlempar ke dalam air.
Hanna berdiri dan melihat dirinya sudah basah kuyup, Sesha dan Steffy menertawakannya.
Disusul oleh Gala menceburkan diri kedalam air dan membuat cipratan air yang besar, membuat Hanna, Sesha dan Steffy terkena cipratan air sungai.
Mereka saling mencipratkan air sungai ke arah Gala. Keseruan hari itu menghilangkan beban pikiran mereka yang tertinggal di kota. Gala dan Alex dengan pikirannya tentang basket, Sesha dengan pikirannya yang melulu tentang les dan belajar, sedangkan Goji dan Steffy yang masih belum menemukan jati diri mereka seutuhnya.
Tunggu dan baca terus cerita Hanna's First Love ya (:
.....