Punggung Lucas sangat kaku. Sementara itu, dia mengerutkan bibirnya dengan erat. Lucas bertaruh agar ayah Hilda tidak akan maju lebih dekat untuk melihat wajahnya.
Tepat ketika ayah Hilda hendak menarik tubuh Lucas mendekat, Hilda yang ada di pelukan Lucas berbicara, "Ayah, bukankah ibu mengatakan bahwa dia akan pulang malam ini? Mengapa kamu tidak pergi ke depan untuk menyambutnya?"
Ayah Hilda yang mendengar bahwa istrinya akan pulang, jelas langsung lupa tentang apa yang akan dia lakukan. Dia kemudian berjalan terseok-seok melalui taman saat dia pergi keluar dari gerbang.
"Dasar pembohong kecil." Jika Lucas tidak menyaksikannya sendiri, dia tidak akan tahu bahwa Hilda sangat pandai berbohong bahkan tanpa perlu berpikir banyak. "Aku akan memanjat tembok dan pergi. Cepat antar ayahmu ke dalam?"
Udara malam musim panas di kota agak dingin, terutama di pagi hari.
Lucas tidak ingin Hilda membiarkan ayahnya sendiri menderita kedinginan untuknya.