Dengan mengusung tema Bali rice field dengan sentuhan elegan warna emas dan berbagai furniture lokal yang menjadi idaman para eksportir, tempat ini layak menjadi tempat favorit para pesohor dan istri pejabat untuk bersantai dan bercengkrama.
"Selamat datang. Nama saya Siska, saya akan menjadi liaison officer Nona selama disini."
"Halo Siska, namaku Katrina."
"Apakah ini pertama kali Nona datang berkunjung?"
"Benar."
"Kalau begitu saya akan mengantar Nona ke ruang konsultasi dulu agar Nona dapat memilih perawatan yang sesuai untuk Nona."
Selama mengikuti LO Katrina semakin terpesona dengan tangga melingkar yang menyambungkan bangunan tiga lantai dengan luas tempat hampir satu hektar. Beberapa karya seni dari seniman ternama Indonesia seperti Nyoman Nuarta dan Popo Iskandar juga menjadi pemanis suasana. Namun yang paling membuat Katrina terkesan adalah karya seni bambu dari sekolah seni yang didirikan Raline Shah. Sang aktris dan para murid seninya membuat patung replika yang mengenakan pakaian tradisional 34 provinsi rancangan Didiet Maulana. Bukan hanya itu, replika bambu ini juga menggunakan perhiasan FRANK & CO. edisi Nusantara. Tingkat pertunjukannya membuat Katrina merasa dirinya telah memasuki sebuah ruang pameran alih-alih klinik kecantikan.
Memberikan booklet berisi daftar perawatan yang disediakan, "Biasanya kami sudah menyiapkan rangkaian perawatan bagi para member, sementara para anggota baru atau non anggota akan lebih dulu berkonsultasi dengan para ahli kecantikan kami. Saya disini untuk lebih dulu memberikan konsultasi awal."
Katrina mengangguk sambil membuka satu per satu lembar booklet, terpesona namun juga iri. Jika YOUNG bukan merupakan kedok untuk pencucian uang, Katrina mungkin akan berinvestasi dalam industri ini. Kecantikan dan perawatan tubuh adalah industri lama yang selalu stabil. Menjaga kebugaran dan kecantikan diri adalah pencarian seumur hidup bagi banyak manusia. MERAK merupakan klinik kecantikan yang memberikan pelayanan spa terintegrasi dari merek kosmetik yang dimiliki oleh menantu tertua dari Fadil Sasongko - Kamila Rusadi. Kamila sendiri merupakan putri bungsu dari pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang kosmetika dan jamu dengan nama dagang Sari Sakti.
Walaupun tak bisa dibandingkan dengan kekayaan keluarga Wijaya ataupun kedudukan keluarga Sasongko, namun keluarga Rusadi merupakan salah satu klan tak resmi di tanah air. Katrina tak akan terkejut jika tempat ini juga menjadi terminal dari transaksi ilegal atau penimbunan kekayaan keluarga Rusadi untuk membantu para politikus yang mereka dukung.
Intrik yang disembunyikan dalam ikatan pernikahan adalah konspirasi yang rumit sejak zaman kerajaan. Pemberian hadiah dari kerabat tidak bisa dibenarkan sebagai suap karena mereka telah menjadi keluarga dan urusan keluarga adalah urusan pribadi yang tidak bisa diintervensi pihak luar bahkan atas nama hukum. Karena itu kejahatan yang melibatkan keluarga atau klan selalu rumit dan sulit diurai.
Tentu saja Katrina tidak peduli dengan Sasongko dan Rusadi selama Bara tetap menjauh dari mereka dan Wijaya. Misi utamanya hari ini adalah mencari informasi untuk menyusun rencana sabotase agar Maya Sasongko dan Suci mau pindah ke kliniknya.
"Paket perawatan tubuh kami sangat lengkap dari kepala hingga kaki. Beberapa pelayanan kesukaan member kami adalah Hair Spa untuk klien berhijab, Candle Massage, Body Contour, Javanese Body Massage yang terinspirasi dari perawatan kulit para putri raja, dan reflexology."
Katrina memasang senyuman palsu sementara kepalanya dipenuhi beberapa rencana sabotase.
Untuk usaha besar dengan backing sekuat MERAK, menjatuhkan mereka secara keseluruhan akan sulit dan membuang-buang waktu. Akan lebih mudah jika Katrina hanya menargetkan Suci dan Maya saja. Lagipula dia tak memerlukan tambahan musuh.
Speak of the devil and the devil come.
Begitu keluar dari ruang konsultasi katrina diajak Siska ke ruang ganti baju bagi member, Katrina terpaksa memilih level member tertinggi karena Maya memiliki level member khusus berkat hubungannya dengan pemilik MERAK. Sauna adalah tujuan pertama perawatan kali ini. Katrina baru berendam di jacuzzi ketika rambutnya ditarik dari belakang dan membuatnya refleks berdiri, menampilkan badannya yang hanya dibalut kain samping.
"Ngapain lo disini? Lo ngikutin Rachel lagi?"
Ini sudah yang kedua kalinya wanita ini menjambak Katrina, mencakar tangannya katrina mendorong wanita itu menjauh darinya. Keluar dari air rendaman aromatik dan segera memakai bathrobe.
Siska dan beberapa wanita dengan bathrobe serupa Katrina memasuki ruang saunanya.
"Nona Tasya, apa ada yang bisa saya bantu?"
"Kamu yang bawa dia kesini? Kamu udah gila?"
Siska yang dibentak Tasya kehilangan kata-kata dan salah satu dari wanita di kerumunan menengahi situasi, "Ada apa ini?"
"Kak Maya! Kok bisa sih kakak terima dia disini? Mau disimpan dimana muka keluarga kita kalau kakak membiarkan orang begini masuk kesini?"
Setelah kejadian di The Grand Wyatt Katrina tidak ada waktu atau keinginan untuk memperpanjang masalah, karena itu ketika Haris memberikan laporan tentang identitas ketiganya dia memerintahkan RECHANGE untuk memaksa para reporter tutup mulut tentang insiden hari itu. Siapa sangka karena berbuat baik sekali menjadi bencana di kemudian hari.
"Siska, jelaskan situasinya."
"Nona Maya, ini Nona Katrina. Beliau adalah member baru kita yang bergabung dengan referensi milik Nona Regina Jovan."
Siska memberikan map hitam matte berisi informasi Katrina pada Maya, setelah membacanya dia berjalan menuju Rachel yang masih memelototi Katrina seolah dia adalah musuh abadinya. "Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara kamu dan Nona Katrina, tapi kamu tahu tempramenku kan. Ini tempat keluarga Rusadi, bukan keluarga Tan."
Keduanya saling tatap untuk beberapa waktu namun Rachel membalikkan badan setelah memberikan tatapan mematikan pada Katrina.
Siska yang diberikan tanda oleh Maya mengajak para tamu lain keluar sementara Maya mengulurkan tangannya pada Katrina, "Namaku Maya, maaf atas keributan ini. Rachel biasanya anak yang baik."
"I doubt that."
Maya memamerkan senyuman yang sama persis dengan yang di foto-fotonya, "Silakan nikmati waktu Anda disini, masalah apapun diantara kalian bisa dibicarakan secara pribadi diluar. Saya permisi."
Maya tak tertarik untuk berkenalan atau mencari tahu apa yang terjadi, Maya hanya tak bisa tinggal diam karena ini adalah salah satu usaha kakak iparnya.
Keinginan untuk berendam dan menikmati misi penyamarannya musnah, Katrina mengganti pakaian dan berkendara keluar kompleks MERAK. Maya ada disana dan kemungkinan Suci juga begitu, kerumunan wanita tadi pasti hanya teman-teman Rachel yang bukan bagian dari lingkaran kekuasaan. Mereka terlihat muda dan abai, memasuki ruang sauna bagi pelanggan VIP tanpa pikir panjang untuk melihat keributan yang Rachel sebabkan. Melihat hal ini saja dapat dipastikan kalau mereka hanya anak-anak kaya yang manja. Para member yang memang berkuasa tetap diam di tempat mereka dan tidak mempedulikan keributan anak kecil. Sikap yang sama yang ditunjukkan Maya. Kekasih Bara itu hanya terpaksa mengambil tindakan karena dia ada disana, selain itu dia juga bisa kehilangan muka jika terjadi keributan di tempat elit milik Rusadi.
Seolah dihalangi tembok tak kasat mata, Katrina sadar bahwa "statusnya" terlalu rendah untuk diajak bicara serius oleh Maya Sasongko.
BRAKH!
"The hell!"