"Daniel," Genevieve menyapa pria itu.
"Hai, aku boleh duduk di sini?" tanya Daniel.
"Silakan. Kalau mau minum sesuatu, pesanlah." Genevieve tersenyum.
"Ah, tidak. Aku masih kenyang. Apa kau sudah merasa lebih baik sekarang?" Daniel bertanya lagi.
Genevieve langsung menyandarkan tubuh ke kursi. Wajahnya tampak sangat resah. "Entahlah. Aku menyesal sudah lalai menjaga Lily."
"Bukan salahmu juga. Jadi berhentilah menyalahkan diri. Kau juga harus mencari uang di luar sana, kan? Itu juga demi Lily." Daniel menepuk bahu Genevieve berusaha menghiburnya.
Genevieve merasa berterima kasih karena Daniel berusaha membuatnya merasa lebih baik. Rasanya saat ini ia memang butuh bahu untuk bersandar. Namun, sayangnya, tempat yang dirasakan paling aman itu justru belum bisa ia andalkan. Adler belum tahu apa-apa tentang Liesel, sehingga Genevieve tak bisa bercerita tentang keresahannya hari ini kepada kekasihnya itu.
