Setelah kepergian Beatrice, Genevieve masih membutuhkan waktu untuk menunggu kue itu matang.
Selesai dengan urusan kue, Genevieve dan Liesel langsung menuju stasiun bus. Sepanjang perjalanan, Liesel tak berhenti berceloteh riang. Hal itu membuat pikiran Genevieve sedikit teralihkan dari rasa sedih memikirkan ternyata Adler telah memiliki calon istri.
Ketika mereka sampai di taman, Nyonya Ross belum datang. Namun, baru saja Genevieve membantu Liesel untuk duduk, gadis kecil itu minta diturunkan kembali.
Liesel berlari menuju arah Nyonya Ross. "Nenek."
Nyonya Ross tergopoh-gopoh menghampiri Liesel. Ia takut gadis kecil itu tersandung karena berlari penuh semangat.
"Liesel, Nenek kangen." Nyonya Ross tertawa kecil.
Genevieve pun ikut menghampiri wanita tua itu. "Nyonya Ross, maaf, Lily terlalu bersemangat."
"Tidak apa-apa. Ayo, kita duduk. Nenek punya sesuatu untuk kalian berdua."