Chereads / menikahi calon adik iparku / Chapter 11 - bab 11

Chapter 11 - bab 11

"apa? lebih baik Lo jujur Hardi jangan sampai semua orang tahu tentang pernikahan yang Lo katakan tadi! apa Lo tidak kasian kepada Keyla?"

"gue tidak bisa mengatakan sejujurnya, kalau sampai mereka tahu pasti semua orang akan kecewa dan mengenai Keyla dia sudah tahu tentang hal ini dan dia juga menyetujui itu jadi kalau Masalah dia tidak penting"

Adit menatap tidak percaya mendengar penjelas sahabatnya itu karena dia mengira bahwa Keyla tidak mengetahuinya namun ternyata Keyla sudah mengetahuinya

sedangkan Hardi semakin bingung bagaima menyelesaikan masalah yang kini dia hadapi

"gue minta Lo rahasiakan semua ini karena gue percaya bahwa Lo bisa menjaga rahasia tentang pernikahan gue dan juga Keyla" pinta Hardi kepada Adit

"gue akan merahasiakannya tapi sampai kapan Lo akan menyembunyikan ini? karena gue takut jika kedua orang tua kalian tau pasti mereka akan kecewa mengetahui pernikahan yang kalian lakukan hanya sandiwara"

"entahlah gue belum bisa berpikir sejauh itu untuk saat ini tetapi sekarang gue hanya bisa bersikap sebagai suami yang baik di depan kedua orang tua gue dan mertua gue"

"tapi gue harap secepatnya Lo jujur karena jika Lo terus seperti ini akhirnya kalian berdua akan saling menyakiti satu sama lain"

Hardi hanya mengagukan kepalanya tentunya dia tahu jika sahabatnya itu takut jika dirinya menyakiti orang lain dan dia juga tahu jika Adit tidak mau kalau dirinya pun terluka tetapi apa yang dia lakukan selama ini hanya untuk membuat Kedua orang tuanya bahagia

akhirnya Adit yang sudah memberikan nasehat kepada Hardi segera beranjak tentunya dia harus kembali bekerja, setelah kepergian Adit dengan cepat Hardi mulai membuka laptopnya dan mulai bekerja setidaknya dengan bekerja dia akan melupakan sedikit masalah dalam hidupnya

di kampus Keyla merasa senang karena dia sekarang bisa satu kampus dengan Riki apalagi jika mengingat bagaimana persahabat antara dirinya dan Riki membuatnya nyaman bersahabat dengan Riki

"key, apa kamu sudah punya pacar?" tanya Riki yang selama ini telah memendam perasaan suka kepada Keyla namun dia tidak pernah mempunyai kesempatan untuk mengatakannya

Keyla langsung kaget mendengarnya bagaimana dia menjelaskan kalau sekarang dirinya bukan memiliki pacar tapi suami namun Keyla masih belum siap mengatakannya apalagi dia sadar bahwa pernikahannya hanya status di atas kertas saja

Riki yang melihat raut wajah Keyla tentunya semakin penasaran karena tiba-tiba raut wajah sahabatnya itu berubah panik tetapi dia berpikir positif mungkin pertanyaannya terlalu tiba-tiba hingga membuat Keyla kaget

"aku tidak punya pacar kalau kamu sendiri? jangan bilang kamu masih sama seperti dulu" ejek Keyla yang langsung merubah raut wajahnya

"enak aja, memang dulu aku kenapa?"

"apa kamu lupa kalau dulu semenjak SMP sampai SMA kamu itu menjadi pangeran yang di puji setiap gadis tapi setiap ada yang berusaha mendekati kamu pasti akhirnya kamu selalu menolak mereka dan membuat hati para gadis patah hati"

Riki langsung terkekeh geli mendengarnya karena Keyla masih saja ingat masa-masa itu namun andai saja Keyla tahu alasan dirinya selalu menolak setiap gadis mungkin dirinya akan senang

Keyla yang melihat Hardi tertawa menatap penuh rasa heran memang apa yang lucu dari perkataannya hingga membuat sahabatnya itu tertawa seperti itu

"kenapa kamu tertawa? memangnya aku badut yang kamu tertawaan"

Riki langsung menghentikan tawanya dan segera menoleh ke arah Keyla yang sudah memasang wajah cemberut, "bukan begitu key, habis kamu lucu masa aku dibilang suka bikin patah hati setiap gadis"

"memang benar apa perlu aku sebutin satu-satu gadis yang telah kamu buat menangis karena kamu tolak"

"gak perlu kalau kamu sebutin sampai bulan depan tidak akan kelar" ucap riki yang tahu jika Keyla akan menyebutkan setiap nama gadis semenjak dirinya sekolah SMP

"lagian aku bertanya serius malahan kamu bercanda"

"aku juga serius, sampai saat ini aku masih menanti dia"

"dia?" ulang Keyla seraya menaikan alisnya

"iya dia, gadis yang sudah mencuri hati aku dan sampai sekarang gadis itu masih tetap menjadi pemilik hati aku"

"aku jadi penasaran siapa gadis yang kamu maksud itu, apa aku mengenalnya? apa kita pernah sekolah di sekolahan yang sama" Keyla semakin penasaran dengan gadis yang selalu di bicarakan Riki sejak dulu

"sudah tidak perlu dibahas karena suatu saat kamu akan tahu"

Keyla yang sudah tau jawaban Riki hanya bisa menghela napas karena setiap dia bertanya tentang gadis yang di cintai sahabatnya itu selalu saja Riki mengelak dan seolah dirinya tidak boleh tahu siapa gadis itu

sedangkan Riki hanya bisa tersenyum saat melihat Keyla menghela napasnya karena dia tidak mungkin mengatakannya sekarang bahwa gadis yang dia maksud adalah Keyla tentunya dia mempertimbangkan semuanya apalagi karena mereka baru saja bertemu kembali

dari jauh Ayumi yang melihat Keyla sedang duduk bersama seorang pria menatap heran melihat keduanya tentunya dia merasa heran karena sejak lama baru kali ini dia melihat Keyla dekat dengan cowok di kampus dengan rasa penasaran dia segera berjalan menghampiri keduanya

"Keyla" panggil Ayumi setelah berdiri di belakang keduanya

sontak Keyla dan Riki langsung menoleh ke arah belakang saat mendengar seseorang memanggil Keyla seketika mata Keyla membulat melihat Ayumi sudah berdiri di belakangnya tentunya dia lupa jika seharian belum bertemu dengan sahabatnya itu

"Ayumi" ucap Keyla yang langsung berdiri saat melihat Ayumi sudah menatapnya dengan tatapan penuh tanya

Riki pun segera beranjak dari duduknya saat melihat wanita itu menatap dirinya dan Keyla dengan tatapan seperti itu, Ayumi yang masih melihat ke arah keduanya menatap dengan rasa penasaran namun di lain sisi dia terpesona melihat ketampanan pria yang berdiri di samping Keyla

"jadi kamu disini! pantas saja aku mencari kamu di sekeliling kampus tidak ketemu tahunya kamu sedang pacaran" ucap Ayumi yang langsung menyilang kan tangannya di atas dada

Keyla membulatkan mata saat Ayumi mengatakan itu dengan cepat dia berjalan ke arah Ayumi dan dengan cepat mencubit lengan Ayumi hingga membuat Ayumi meringis seraya melihat ke arah Keyla yang sudah berdiri di sampingnya

"lain kali kalau bicara jangan asal ceplok aja" bisik Keyla sambil tersenyum kepada Riki

Riki yang melihat tingkah Keyla hanya bisa tersenyum lucu apalagi dia tahu bahwa Keyla malu saat gadis yang baru datang mengatakan itu kepada mereka sedangkan Ayumi yang mendapatkan cubitan dari Keyla langsung menatap kesal

"kalau bukan pacaran lalu apa berduaan disini?" celetuk Ayumi yang tidak memperdulikan cubitan dari Keyla

"kami hanya mengobrol saja, kamu saja yang berpikiran aneh-aneh" ucap Keyla

Riki pun segera menghampiri keduanya setelah melihat perdebatan kecil antara keduanya