"perkenalkan nama aku Riki sahabat kecil dari Keyla" Riki langsung memperkenalkan diri kepada Ayumi
"apa? jadi kalian bersahabat" ucap Ayumi sambil melihat ke arah keduanya bergantian karena selama ini Keyla tidak pernah menceritakannya.
"iya kami berteman sejak kecil tapi baru kemarin kami bertemu lagi"
"aku Ayumi sahabat Keyla, maaf aku tadi sudah menduga yang tidak-tidak"
"tidak apa-apa aku bisa mengerti"
"makanya lain kali jangan asal ngomong" seru Keyla yang sedikit kesal dengan celetukan Ayumi
"iya maaf habis kamu juga gak pernah cerita soal seganteng ini" jawab Ayumi
tentu saja perkataan Ayumi membuat Riki tersipu Malu berbeda dengan Keyla yang membulatkan mata saat mendengar Ayumi memuji Riki seperti itu tentunya Keyla tahu bahwa Riki tampan tapi dia tidak menyangka Ayumi akan mengatakannya saat mereka baru bertemu
Hardi yang sibuk seharian Sampai tidak sadar jika sudah sore saat melihat jam yang melingkar di tangannya sudah menunjukan jam 6 hingga dia pun segera merapihkan laptopnya dan berkas-berkas di atas mejanya
dia pun segera beranjak dari duduknya saat bersamaan Adit masuk ke ruangannya dengan membawa berkas di tangannya tentu saja hal itu membuat Hardi bingung
"tuan mau kemana?" tanya Adit yang berjalan menghampiri Hardi yang telah bersiap-siap
"tentu saja gue harus pulang apa Lo tidak liat sudah pukul berapa?"
Adit segera melihat ke arah jam yang melingkar di tangannya tentunya apa yang dikatakan Hardi benar tetapi karena keteledoran dia hingga melupakan jika Hardi harus meting malam ini
Hardi yang tidak mempedulikan Adit segera meraih jas yang berada di kursi keberadaannya, Adit yang melihat itu segera menaruh berkas di atas meja Hardi tanpa berkata apapun tentu saja Hardi yang melihat itu segera melihat ke arah berkas yang baru di taruh oleh Adit
"apa itu?" tanya Hardi sambil membalik badannya ke arah Adit
"itu berkas untuk kita meting malam ini"
"apa?" Hardi kaget saat mendengarnya karena dia tidak tahu jika ada meting malam ini
"maaf gue lupa memberitahu Lo kalau malam ini kita ada meting dengan klien penting di salah satu restoran"
Hardi tampak kesal karena dia sudah bersiap untuk pulang tetapi Adit malahan Baru saja mengatakan jika Mereka ada meting penting sedangkan Adit hanya memasang wajah tidak bersalah di hadapan Hardi
"kenapa Lo baru memberi tahu gue sekarang?"
"gue kan udah bilang lupa, ini juga salah Lo karena mendengarkan curhatan dari Lo jadi gue melupakan jadwal Lo hari ini" Adit segera membela dirinya
"jadi Lo menyalahkan gue karena kesalahan Lo?"
"bukan begitu, kan gue hanya menjelaskan saja mengapa gue bisa lupa tentang hal sepenting ini"
"iya tapi seharusnya Lo mengingat semuanya dan jangan jadikan alasan pembicaraan kita dengan pekerjaan karena gue tidak mau mendengar apapun alasannya"
Adit menghela napas padahal dirinya tidak bersalah karena kalau Hardi tidak mengajaknya mengobrol mungkin dirinya tidak akan melupakan tentang meting penting itu
akhirnya Hardi mengurungkan niatnya untuk pulang walaupun hatinya kesal tetapi dia tidak mungkin meninggalkan meting penting ini apalagi ini demi perusahaannya juga mengingat waktu yang sudah mepet akhirnya Hardi segera mengajak Adit untuk berangkat karena dia tidak ingin sampai terkena macet
Keyla dan kedua sahabatnya memutuskan untuk makan malam di salah satu restoran tempat biasa dirinya dan Ayumi pergi jika mereka sedang libur kuliah selama perjalan ke sana Ayumi merasa bingung karena Keyla tidak terlihat meminta izin kepada suaminya
hingga rasa penasarannya muncul dengan hubungan sahabatnya itu dengan suaminya sedangkan Keyla yang sudah menjadi seorang istri tidak perlu meminta izin kepada Hardi karena dia sadar bahwa pernikahan itu hanya sandiwara jadi dia berpikir bebas melakukan apapun.
Riki yang menyetir mobil sesekali mencuri pandang kepada Keyla yang duduk di samping tentunya dia semakin terpesona karena sekarang menurutnya Keyla terlihat semakin cantik hingga mampu membuat jantungnya tidak berhenti berdetak lebih kencang.
mereka pun telah sampai di depan sebuah restoran yang cukup mewah dan dengan cepat Riki memarkirkan mobilnya setelah itu mereka turun secara bersamaan sedangkan Ayumi yang merasa penasaran segera mendekat kepada Keyla yang sedang menutup pintu mobil.
"key, kamu sudah izin belum kepada suami kamu?" bisik Ayumi kepada keyla.
mendengar bisikan dari sahabatnya itu Keyla segera memberikan isyarat dengan tangannya tentu saja dia takut jika riki Sampai mendengarnya tentunya dia bukan malu tentang statusnya sekarang namun dia belum siap jika semua orang tahu tentang dirinya yang sudah berstatus istri orang
Ayumi yang melihat itu semakin di buat bingung dengan tingkah Keyla namun dia tidak mau ambil pusing dengan hal itu walaupun dalam hatinya ada rasa penasaran namun dia segera menepis semuanya.
sedangkan Riki yang berdiri masih menunggu keduanya setelah cukup lama akhirnya keduanya segera melangkah ke arah riki yang sudah menunggu mereka dan tanpa berkata apapun mereka segera melangkah masuk ke dalam restoran itu.
tanpa Mereka sadari di restoran yang sama Hardi dan Adit sedang meting dengan klien, Hardi yang sedang sibuk berbicara dengan klien tidak menyadari jika istrinya datang ke tempat itu sedangkan Adit yang tidak sengaja melihatnya berusaha memastikan kembali karena dia takut jika salah melihat.
Hardi yang menyadari tingkah Adit langsung menghentikan pembicaranya terlebih dahulu sambil mengikuti pandangan mata dari sahabatnya itu dan seketika di menatap tidak percaya saat melihat Keyla bersama dengan pria yang kemarin mengantarnya pulang tentu saja hal itu membuat dirinya marah.
namun karena sedang meting akhirnya Hardi kembali melanjutkan pekerjaannya sambil menahan amarah dalam hatinya karena bisa- bisanya Keyla bersikap seperti itu di saat dirinya sedang sibuk bekerja sedangkan Adit yang tersadar bersikap seperti tidak melihat apa-apa.
Keyla terus bercanda dengan Riki hingga membuat Ayumi yang duduk di sampingnya seperti obat nyamuk di antara mereka
"key, gue bukan obat nyamuk" celetuk Ayumi yang sudah kesal karena Keyla hanya sibuk dengan Riki
Keyla menoleh ke arah Ayumi begitu juga dengan Riki keduanya langsung tersadar jika di sana ada Ayumi juga karena sibuk mengobrol tentang masa lalu membuat keduanya lupa jika ada orang lain juga di sana
"maaf Ay" ucap Keyla
"maaf, maaf"
"sorry Ay, karena kita lupa kalau ada kamu juga"
"kalian berdua itu benar-benar menyebalkan" Ayumi segera beranjak dari duduknya
Keyla yang melihat Ayumi segera menarik lengan Ayumi tentunya dia tahu jika sahabatnya itu marah, Ayumi yang hendak pergi langsung melihat ke arah Keyla dengan tatapan kesal karena bisa-bisanya Keyla sibuk berdua dengan Riki hingga dirinya di lupakan.