Revenge (dendam Agni)
12 tahun lalu
Rama mengusap wajahnya beberapa kali, ia frustrasi dan stres. Sebenarnya apa mau Agni, gadis berusia 15 tahun itu dari tadi tak berhenti menangis.
"Kak Rama, Agni takut. Orang yang keluar dari sana.” Tunjuknya pada sebuah pintu bewarna putih, "Wajahnya pucat dan seperti menahan kesakitan.”
"Jangan takut nanti kak Rama temenin masuk ke dalam!!"Tangan mereka saling menggenggam. Tangan Agni berkeringat lebih banyak dengan erat meremas tangan Rama.
"Kak, gak bisa ya? Kita... kita..” Agni harus menahan mati-matian suaranya. "Kita rawat anak ini!!"
Pandangan mereka turun ke perut Agni yang masih rata. Di sana ada calon anak mereka. Karena kesalahan Rama dan kebodohan Agni, janin itu bisa ada. Mereka bukan terlibat kecelakaan atau sebuah kekhilafan.
Semua bermula dari Rama yang hobi menonton blue film. Membuat nafsu yang di milikinya naik dan hanya ada Agni yang polosnya minta ampun menjadi pelampiasan nafsunya. Agni adalah gadis remaja tetangga Rama. Dia sering meminta bantuan Rama untuk mengerjakan PR. Namun bukannya mereka merasa bersalah melakukan seks diluar nikah, mereka malah mengulangi kesalahan itu berkali-kali sampai Agni hamil.
"Agni kita masih sekolah, kamu baru mau masuk SMA dan aku baru kuliah. Mau di apakan anak kita nanti? Kita masih terlalu muda untuk mengurus anak dan masa depan kita masih panjang.” Agni mencerna ucapan Rama yang menurut logika benar namun instingnya sebagai seorang ibu mengatakan kalau anak ini juga ingin hidup. Jujur Agni tak tega membunuh anaknya sendiri.
"Agni sayang, kita relakan anak kita yang ini.” Rama mengusap perut Agni dengan lembut. Rama juga masih punya hati. Ia juga tak tega melakukan aborsi tapi bagaimana lagi mereka tak bisa mempertahankan janin itu untuk saat ini. "Kakak janji setelah ini, kakak gak akan pernah ninggalin Agni. Kita akan selalu sama-sama". Agni tersenyum lalu menyenderkan kepalanya pada bahu Rama. Ia mempercayakan hidupnya kini di tangan laki-laki yang merusak mahkotanya ini. Namun janji Rama yang semanis madu itu nyatanya hanya akan jadi jarum di aliran darah Agni. Di kemudian hari Agni menuntut janji Rama untuk di tepati namun keadaan mereka sudah berbeda. Hubungan mereka di masa depan tak akan lagi sama.