Chereads / ME AND ALL MY STORIES / Chapter 3 - KEBINGUNGAN

Chapter 3 - KEBINGUNGAN

waktu terus belanjut, bumi terus berputar, angin terus berhembus...

-

-

-

di tengah teriknya matahari kami semua masi berdiri untuk mendengarkan arahan dari kating masing masing...

"hallo semua nya! selamat datang di universitas indonesia, selamat bergabung untuk kalian MABA di sini, pertama-tama saya ucapkan terimakasih sudah memilih universitas indonesia sebagai lanjutan pendidikan kalian....bla bla"

aku mendengar suaranya namun tidak melihat orangnya, suara yang lantang dan menggema itu terdengar bersemangat dan nyaring dalam hati aku berkata..

("siapa itu")

rangkaian acara perkenalan mahasiswa pun selesai, aku dan vivi sangat kelelahan...

"panasssss banget mii, cari minum yuk? atau mau langsung balik?"

"cari minum dulu aja yuk vi aku juga haus"

akhirnya kami mencari minum dan tempat kami membeli minum tidak jauh dari lingkungan kampus tepatnya di kantin, aku memesan minuman favoritku dan vivi juga memesan minum favoritnya yaitu lemon tea dan teh manis dingin, ini kelihatan sama namun namanya saja yang berbeda kata ku....

aku dan vivi duduk berdua sambil berbincang bincang...

"eh mi rasanya masih kayak mimpi gak si kita bisa masuk ke UNIV ini?"

"iya bener, aku kira gak akan ada peluang untuk kita bisa masuk karena peminat di sini banyak banget kan!"

"bersyukur sii gue bisa masuk di sini gak sia sia perjuangan kita mi serius gue seneng banget plus kita satu kampus lagi tambah senengg!!!>_<"

"kamu gak bosen vi terus terusan sama aku?"

"apaan si ya gak lah....! gila ya, inget ya mi kita berjuang sama sama tapi kita punya tujuan, uda deh jangan sedih sedih gak seruuuuuu ahh ami!!"

"iyaa udaa gak sedih niii sayang vivi banyak banyak"

(lagi lagi aku hanya tersenyum melihat tingkahnya, entah ini bahagia atau sedih)

"yuk pulang mi, mau bareng gak? gue bawa motor ni biar sekalian gue anterin, mau nebeng gak?

" gak usah vi aku naik gocek aja, lagian gak terlalu jauh dan ini belum terlalu sore"

"seriussss gakk mauuuu!! GRATIS LOOO"

"iyaaaa vivi serius, yauda sana balik"

"yauda deh iya ibu ami yang tukang maksaaaaa!"

"apaansi vi mau balik banyak drama ya"

"hahahahaha, eh btw besok kayak nya bakal ada kegiatan kampus tapi belum pasti ntar calling calling gue ya mi, biasa suka lupa hehehe"

"kamu tu ya vi buat diri sendiri aja lupa, awas lo kepala kamu ketinggalan kamu kan suka lupa"

"jokes anda sangat menyeramkan, yauda deh! ngobrol terus ga balik balik, yuk balik ntar lu kemaleman nyampe rumah"

"bentar lagi gocek aku sampe vi, kamu duluan aja gpp serius"

"bener niiii!!!, yauda hati hati kalo ada orang yang gak di kenalll jangan mau ngomong!! kalo di kasih apa apa tolak aja mi tolak okeee!!"

(aku mengangguk sambil tersenyum)

bayangan vivi lambat laun hilang di tengah keramaian..

aku masih setia menunggu gocek ku datang, tapi kenapa lama sekali ya...

"heyyyy ngapain cewek sendirian di situ...."

"woyyy denger gak gua ngomong!! bisu kah tuli kah?"

aku mendengar suara lelaki di samping ku jarak nya tidak terlalu jauh, tapi aku langsung teringat baru kata vivi..

(kalo ada orang yang gak di kenalll jangan mau ngomong!! kalo di kasih apa apa tolak aja mi tolak okeee!!)

suasana saat ini sudah mau gelap, aku terus menggerutu tentang gocek yang lama sekali datang menjeputku, tiba tiba suara langkah kaki berhenti tepat di samping ku...

dengar rasa takut aku menengok ke arah suara kaki itu terhenti..dan ternyata itu adalah dia iya dia seseorang yang ku pandangi waktu pertama kali menginjakan kaki di lapangan..dia yang mampu mengunci pandangan ku, seketika rasa takut itu hilang berubah menjadi rasa nyaman dan aman.. kami tetap menatap satu sama lain ku perhatikan setiap lekuk wajah nya rambut nya yang lurus tapi tidak terlalu panjang, hidung nya yang mancung, mata yang indah dan bibir tipis nya yang manis...

(ahh aku langsung bergeleng geleng karena banyangan ku yang liar)

"eh lo kenapa si, di panggil dari tadi nyaut kek diem mulu"

aku masih terdiam sambil membodoh bodohkan diriku sendiri sampai akhirnya gocek ku datang...

"mbak ami ya, saya gocek yang mbak pesan"

tanpa basa basi aku langsung naik dan meninggalan tempat itu dengan rasa kebingungan karena pikiran ku sendiri..

dan aku baru menyadari bahwa aku belum sempat membalas pertanyaannya tadi...

-BERSAMBUNG...

hai readers mungkin banyak kata atau beberapa kalimat yang kurang pas mohon atas ketidak nyamanannya maaf ya...

🍂