Keesokan harinya ...
Travis masih berada di rumah sakit. Semalaman dia tetap terjaga bersama perawat yang selalu bersamanya karena menjaga atau memantau pasiennya yang sempat mengalami pendarahan. Pria yang tidur di atas ranjang yang biasanya digunakan untuk memeriksa pasien itu beranjak duduk, menutup mulutnya karena menguap.
"Sepertinya aku harus pulang sekarang," ucapnya dengan lesu.
Ceklek ...
Travis wanita berpakaian seperti dokter datang memasuki ruangannya. "Dr. Kim."
"Dr. Travis. Jika kamu ingin pulang, tidak masalah. Biar aku yang memantau pasien mu," ucap wanita yang ternyata adalah Dr Kimberly, dia juga seorang dokter kandungan yang setara dengan Travis. Dokter itu berusia sekitar 25 tahun dan terlihat cantik dengan rambut berwarna blonde sebahu, memakai setelan jas kedokteran berwarna putih.
"Kurasa memang seharusnya begitu. Mungkin aku akan ke sini saat malam karena saat siang aku akan menemui kakek dan nenekku," ucap Travis dengan malas.