Chereads / farm system to novel word / Chapter 299 - Bab 3 jalani saja

Chapter 299 - Bab 3 jalani saja

beberapa hari berlalu dengan cepat, entah sampai mana level kekuatanku di dunia ini.

hanya bisa terus membunuh monster, meditasi, pahami kekuatan element ruang dan gunakan obat peningkat kultivasi yg di dapat dari sistem daur ulang.

saat malam tiba aku hanya bisa memandang foto seorang wanita berumur 10 tahun yg dulu pernah kutemui.

wanita yg memiliki pesona seorang Dewi yg membuat hatiku selalu berdetak kencang setiap menatap fotonya.

walaupun aku tahu ini mungkin hanya cinta sepihak, tapi setidaknya ada alasan untuk ku terus bertahan hidup di dunia ini.

entah apa yg akan terjadi kedepannya, aku hanya bisa menjalani semuanya setahap demi setahap.

perlahan aku menutup mata ku dan mulai tertidur, di temani dengan suara raungan binatang buas yg masih bisa terdengar melalui rumah portabel yg aku pasang di atap sebuah gedung yg tinggi.

___________________________________________

di pagi hari seperti biasanya aku selalu pergi untuk memburu monster di sekitar tempat tinggal ku.

karena aku berencana untuk pindah ke area yg lebih dalam lagi, jadi semua perlengkapan perkemahan sudah masuk ke inventory.

saat sedang beristirahat di atap gedung di siang hari, aku melihat sekumpulan orang sedang di sergap oleh banyak monster kelas rendah.

saat ingin menyelamatkan mereka, beberapa pejuang dari kelompok yg berbeda mulai menyerang kelompok pejuang yg sedang di kepung oleh monster tersebut.

dengan cepat kelompok pejuang itu langsung di bunuh dan terlihat seorang wanita lemah berhasil melarikan diri dari tempat tersebut.

terlihat bahwa kelompok pejuang dengan armor silver itu adalah orang yg jahat dan kelompok yg tadi mereka bunuh pasti sedang membawa sesuatu yg sangat penting.

jadi dengan cepat aku mendekati tempat wanita itu bersembunyi, lalu perlahan memeluk pinggangnya dari belakang dan menutup mulutnya agar tidak berteriak.

"sstttt jangan berisik, orang orang yg mengincar mu masih ada di dekat sini, aku akan membawamu ke tempat yg lebih aman dulu, setelah itu kamu bisa memanggil bantuan" bisik ku di telinga wanita tersebut.

dengan sigap wanita itu langsung mengangguk yg menandakan bahwa wanita itu sudah paham maksud ku.

perlahan aku melepas pelukanku dan tanganku yg menutup mulutnya.

dia pun mulai berbalik dan menatapku dengan mata polosnya dan aku hanya memberinya kode menutup mulut dengan jari ku.

setelah beberapa saat akhirnya para pejuang jahat ini akhirnya pergi dan aku pun memegang tangan wanita itu, lalu perlahan menuntunnya ke tempat ku beristirahat.

"ikuti aku, jangan berisik, mereka mungkin masih mengawasi di sekitar" kataku dengan suara pelan.

"baiklah" jawab wanita itu sambil menganggukkan kepala.

saat itu aku langsung memeluk pinggangnya di bawah tatapan kaget wanita itu dan membawanya terbang ke atap gedung yg tinggi dengan kemampuanku.

________________________________________

perlahan kami berdua mendarat di atap gedung.

terlihat sebuah rumah kecil dan di depannya ada beberapa tempat duduk untuk bersantai.

"di sini aman, ada alat kedap suara yg mengelilingi tempat ini, kamu bisa menunggu di sini sampai bala bantuan mu datang" saat itu aku langsung duduk di kursi santai di luar rumah kecil.

"itu rumah ku, ada kamar mandi di dalamnya, kamu bisa beristirahat di dalam, tidak perlu takut padaku, aku tidak akan melakukan hal hal aneh, kamu bukan tipe ku" kataku sambil perlahan menutup mataku tanpa mempedulikan wanita itu lg.

"terima kasih telah menolong ku, aku belum tahu nama mu, nama ku xu xin" saat itu xu Xin perlahan duduk di kursi di sebelah ku.

"mm, nama ku Chan Yan, jangan terlalu di pikirkan, lebih baik kamu mandi dan beristirahat, saat bala bantuan mu datang kamu pasti akan melalui berbagai pertempuran untuk kembali ke kota, jadi nikmati waktumu saat ini" jawab ku dengan nada malas sambil melambaikan tangan ku.

"apa kamu tidak akan kembali ke kota juga, apa kamu ada misi penting" tanya xu Xin dengan nada penasaran

"ini rumah ku, tidak ada tempat bagi ku di kota itu, lebih baik kamu istirahat di dalam, aku akan di luar sini sambil melihat situasi"

"maaf Chan Yan, tapi bisakah kamu memberitahu ku kenapa kamu tinggal di tempat seperti ini" saat itu aku langsung membuka mata ku dan melihat wajah polos xu Xin yg menunjukan expresi sedih.

"jujur aku terpesona oleh wajah sedih mu, tapi nona xu Xin tidak baik untuk menanyakan masa lalu seseorang yg baru kamu temui, itu sangat tidak sopan" setelah itu aku kembali menutup mataku dan mengabaikannya lagi.

"maaf maaf aku hanya penasaran, maaf Chan Yan, kalo begitu aku akan istirahat di dalam" kata xu Xin dengan panik dan dia dengan cepat masuk ke kamar ku.

________________________________________

di malam hari, saya mempersiapkan makanan dan bersiap memanggil xu Xin untuk keluar dari rumah.

tapi saat hendak memanggilnya, xu Xin keluar dari rumah ku sambil menunjukan wajah yg kebingungan.

"kebetulan sekali, aku baru saja ingin memanggil mu, aku mempersiapkan makanan untuk mu, jangan sampai kamu pingsan karena kelaparan saat bertemu dengan tim penyelamat mu" tapi saat itu xu Xin terus menatap ku dengan aneh sambil perlahan duduk di depan ku.

"boleh aku tahu, foto siapa yg ada di sebelah tempat tidur itu" tanya xu Xin dengan ragu ragu.

"apa nona mengenalnya, aku bertemu dengannya saat aku masih kecil" lalu aku mulai melihat burger yg ada di meja makan sambil memainkannya dengan jari ku.

"saat aku kecil, aku tinggal di kawasan elit karena orang tuaku adalah seorang pejuang, makanan apapun yg aku inginkan selalu di sediakan oleh ayah ku"

"tapi suatu ketika ayah ku meninggal dalam sebuah misi" saat itu aku terdiam sejenak.

"tapi yg lebih parahnya lagi, harta yg di tinggalkan oleh ayahku di ambil oleh salah satu temannya dengan dalih mengadopsi ku"

"karena perlakuan nya yg buruk, aku kabur dari rumah dan menjadi seorang gelandangan"

"saat berumur 10 tahun, aku pergi ke kawasan elit untuk mencari peruntungan"

"saat itu aku melihat sebuah restoran yg pernah aku kunjungi dengan ayah ku dan tanpa sadar air mataku mengalir"

"tapi tiba tiba wanita itu menghapus air mataku dan tersenyum lembut padaku, dia juga memberiku sebungkus makanan pada ku, tapi sayangnya aku tidak sempat menanyakan nama nya karena takut akan membuat masalah, jadi aku segera pergi"

"di lihat dari pengawal yg menjaganya, aku rasa wanita itu memiliki status yg tinggi dan aku tidak ingin membuat wanita itu mendapat masalah karena orang miskin seperti ku"

"setiap hari sebelum tidur aku selalu memikirkan nya, dia seperti malaikat yg memberiku alasan untuk tetap bertahan hidup" perlahan air mata mulai menetes dari mata ku.

"tapi sayangnya kami berada di dunia yg berbeda, tidak mungkin bagi ku untuk mendekatinya"

"jadi aku hanya bisa mengambil gambarnya sebagai pengganti dirinya"

"aku hanya berharap dia bisa selalu bahagia di sana dan aku akan berjuang melawan monster monster ini untuk melindungi tempat tinggalnya" saat itu aku menghapus air mataku sambil melihat xu Xin yg menatapku dengan wajah sedih.

"maaf Chan Yan, aku aku tidak bermaksud membuatmu sedih" kata xu Xin dengan cemas

"jangan terlalu di pikirkan, setiap orang punya ceritanya masing masing, kadang cinta tidak harus saling memiliki, wanita baik seperti itu pasti akan menemukan pasangan yg baik juga dan aku juga pasti bisa menemukan wanita yg akan mencintaiku"

"apa kamu tidak lihat wajah tampan ku ini, he he he aku bisa mendapatkan banyak wanita hanya dengan wajah ku saja" kataku dengan nada main main.

"jangan terlalu percaya diri, apa kamu akan meninggalkan wanita yg ada di foto itu" kata xu Xin dengan kesal.

"kenapa aku meninggalkannya, aku dan dia bahkan tidak saling kenal, ini hanya cinta sepihak, bahkan jika bisa mendapatkan cinta nya, lalu apa"

"dia akan mendapatkan banyak masalah karena ku, karena status ku yg tidak layak untuk nya, keluarganya pasti akan menentang kami, hanya penderitaan yg bisa di dapat wanita itu jika bersama ku dan aku tidak ingin itu terjadi"