Chereads / farm system to novel word / Chapter 276 - Bab 179

Chapter 276 - Bab 179

"kamu tahu kenapa aku berbicara panjang lebar pada mu, aku hanya tidak ingin kamu kecewa pada ku, aku hanya ingin kamu bahagia dan tidak ingin kamu bersedih"

"aku takut saat kamu mengetahui tentang diriku, hatimu akan kecewa, sedih dan frustasi"

"itu karena aku mencintaimu dal dal, aku tidak ingin suatu saat kamu menangis karena kekecewaan, jadi pahami dulu siapa aku dan perasaan mu yg sebenarnya"

"jika kamu mencintaiku kenapa kamu tidak menerima ku saja" kata dal dal dengan kesal

saat itu saya langsung menyentil dahi nya dengan lembut.

"karena itu aku tidak menerima mu dengan cepat, yg aku rasa kamu hanya terobsesi oleh ku, kamu berusaha untuk memilikiku, kamu bahkan tidak peduli dengan perasaanku"

"aku takut dengan obsesi mu itu kamu akan kecewa pada ku"

"aku mencintai mu tapi bukan berarti aku harus memilikimu, semua yg aku lakukan demi kebaikan mu, jadi gunakan sedikit space di otakmu untuk berpikir, jangan hanya tendangan saja yg kamu masukan di otak mu" kataku sambil mengelus rambut dal dal yg saat ini terdiam sambil menundukkan kepalanya.

"aku paham Nero, maaf kan aku, aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya ingin mengekspresikan perasaanku padamu" kata dal dal dengan sedih

"tapi yg membuatku bingung kenapa kamu mencium ku saat itu" saat itu dal dal mulai menatap ku dengan wajah polosnya

"mm saat melihatmu aku berpikir dalam hati, pria mana yg beruntung yg akan mendapatkan mu, jadi aku hanya mencium lebih dulu, setidak nya aku mendapatkan ciuman mu dulu dari pada pria yg akan mendapatkan mu, ha ha ha" kataku dengan canggung

saat itu dal dal mulai menunjukan wajah kesal nya.

"apa itu juga sama dengan ku" kata young Lee.

"ya ya hampir mirip, mm jaegu aku pamit dulu, jangan mengantar ku, nikmati saja makanannya" saat itu aku dengan cepat kabur dari rumah jaegu tanpa menoleh kebelakang.

"aku juga pulang dulu, semuanya aku pamit dulu jangan mengantarku" kata dal dal dan dengan cepat keluar dari rumah jaegu.

"aku akan mencari udara segar dulu" kata young Lee sambil perlahan berjalan keluar.

_______________________________

"berhenti" teriak dal dal dari belakang ku yg dengan cepat berlari ke arah ku.

saat aku berbalik aku sudah melihatnya melompat kearah ku sambil merentangkan tangannya.

dengan cepat aku juga menangkapnya di pelukanku.

saat itu dia langsung memeluk leherku dan kami langsung berciuman penuh nafsu.

"terima kasih untuk hari ini, akhirnya aku tahu kalo kamu mencintai ku, aku memang tidak paham apa yg kamu maksud, tapi kurasa aku sudah tidak bisa lepas dari mu, bahkan jika saat itu aku akan menangis karena mu, aku tidak akan melepaskan mu, bahkan jika kamu benar benar raja iblis, aku tidak akan melepaskan mu" bisik dal dal di telinga ku.

"terserah mu saja, tapi kenapa warna celana dalam mu masih sama" kataku dengan nada main main sambil meremas pantatnya

"apa kamu ingin melihat yg ada di dalam nya" goda dal dal

"tentu saja" kata ku dengan penuh semangat

"maka pulang lah dan cepat tidur, lalu lihat dalam mimpi mu dasar mesum" kata dal dal dengan kesal

"ok ok, kamu tidak perlu marah seperti itu"

"kalo begitu aku pulang dulu, jangan menemui kekasih gelap mu itu, aku mengawasi mu" kata dal dal dengan serius, sambil mengarahkan kedua jarinya ke arah matanya lalu ke arah mata ku sebagai kode "aku mengawasi mu" lalu dia berjalan menjauh dari ku

"ya ya aku tidak akan menemuinya, selama dia tidak datang menemui ku" kataku dengan santai, tapi saat itu dal dal tiba tiba berhenti sesaat.

setelah itu dengan kesal dia menendang tong sampah yg ada di sebelahnya dan perlahan berjalan menjauh dengan langkah kesal.

______________________________________

saat akan mencapai rumahku, aku melihat young Lee yg sedang menunggu ku dengan sepedanya.

saat itu dia dengan santai memarkir sepedanya dan bersandar di dinding pagar rumahku sambil memberikan isyarat untuk mendekat dengan sombong.

saat sudah di depannya young Lee langsung menarik ku agar menempel dengan tubuh nya.

"kalian berciuman begitu lama, aku sampai kesal menunggu mu" kata young Lee

"mana aku tahu kamu sedang menunggu ku" kata ku dengan santai

"dasar pria serakah, kamu ingin memiliki kami berdua dan kamu masih tidak tahu bahwa masih ada satu yg belum kamu beri jatah, apa kamu serius ingin bermain dengan dua perahu" kata young Lee dengan tegas

"apa kamu setuju jika aku menaiki dua perahu, jangan menyesal saat nya tiba" jawab ku dengan serius

"entah lah, yg perlu kamu khawatirkan adalah si cebol itu, yah paling paling aku akan jadi kekasih gelap mu sementara ini" katanya dengan main main sambil memeluk leherku

"aku rasa itu belum tentu, mungkin pada akhirnya hanya kita berdua yg akan bersama" kata ku sambil memeluk pinggang nya yg membuatnya tertegun sejenak lalu mulai tersenyum pada ku.

"saat kamu menjelaskan kata cinta di meja makan aku mulai sadar akan perasaan ku"

"saat kamu mencium ku aku tahu aku tidak akan pernah berpisah dari mu"

"walau sedikit lebih cepat" saat itu kedua tangannya mengelus pipi ku.

"Nero aku mencintai mu" katanya dengan lembut dan langsung mencium ku.

perlahan kami mulai bermain dengan lidah kami dan lama kelamaan young Lee mulai meraba raba tubuh ku.

tapi yg tidak kami sadari ratu yg baru saja tiba bersama jaegu sedang menatap kami dengan heran tanpa berani bersuara.

saat kami melepas ciuman kami, young Lee menatap ku dengan lembut sambil menggosok pipi dengan kedua tangannya.

tapi saat dia melihat ratu dan jaegu yg tidak jauh dari kami sedang menonton dengan tenang, dia langsung kaget dan mendorong ku menjauh.

"sial pria mesum, berani berani nya kamu mendekati ku" kata young Lee dengan kesal sambil berjalan kearah sepedanya.

"bukankah kamu yg mesum, lihat siapa yg membuat pakaianku berantakan" jawab ku dengan kesal.

"oi oi jangan memfitnah orang lain di malam hari, mana ada wanita yg bernafsu seperti itu, hanya pria yg suka membuat pakaian wanita berantakan, aku ini wanita baik baik, jangan merusak reputasi ku" kata young Lee dengan tegas.

"terserah lah, hati hati di jalan" kataku dengan malas.

"ayo ratu kita pergi dari sini, hati hati dengan pria itu, dia pria yg berbahaya" kata young Lee saat itu mereka berdua pergi dengan sepedanya.

"Nero aku juga pergi dulu" kata jaegu dengan malu malu dan berlari menjauh dengan cepat

___________________________________

"aku melihat semuanya, aku melihatmu mengacak acak pakaiannya" kata ratu dengan tenang yg sedang berbonceng di sepeda young lee

"ssstttttttt, jangan ceritakan pada dal dal, aku takut dia akan sedih, belum waktunya dia tahu" jawab young Lee

"apa kamu berselingkuh dengannya"

"siapa yg berselingkuh, aku hanya mendahului dal dal, Nero adalah pria yg serakah, dia ingin memiliki kami berdua, aku tidak keberatan tapi dal dal susah untuk di katakan" jawab young Lee dengan santai

"apa hebatnya pria itu, kamu sampai mau berbagi dengan orang lain" tanya ratu dengan heran

"entahlah, aku merasa dia seperti bisa melakukan apa saja, bukan karena sikap percaya dirinya, tapi ada sesuatu yg misterius yg memberiku perasaan ini, setiap aku bersamanya seperti aku juga bisa melakukan segalanya, tapi aku tidak tahu mengapa itu terjadi" jelas young Lee dengan santai

"mungkin itu hanya ilusi mu saja" kata ratu dengan acuh tak acuh

"entah lah, yg pasti bersamanya aku merasa nyaman dan aman, aku merasa bahkan jika dunia ini meledak aku masih akan selamat jika bersama nya"

"tapi aku harap ratu jangan mencoba dekat dengannya, tidak nyaman jika berbagi dengan ratu he he he" kata young Lee dengan nada main main

"siapa yg akan dekat dengannya" jawab ratu dengan kesal

"bagus lah, ha ha ha" tawa bahagia Young Lee mulai terdengar.