Chereads / farm system to novel word / Chapter 204 - Bab 107

Chapter 204 - Bab 107

di pagi hari terlihat wanita cantik dengan rambut panjang dan dada yg montok perlahan membuka matanya.

tubuhnya yg seksi ditambah lendir putih yg masih memenuhi selangkangannya menambah kesan erotis yg mendalam.

menemukan tidak ada orang lain selain dirinya, perempuan itu langsung panik.

tapi saat melihat surat di atas meja dia mulai sedikit lebih tenang dan perlahan duduk mulai membaca isi surat itu.

"komaki, saat kamu membaca surat ini aku mungkin sudah pergi jauh.

seharusnya aku sudah mati saat itu tapi entah kenapa aku hidup lagi.

maaf komaki aku tidak bisa menjagamu dan selalu di sisimu.

aku tidak ingin menjadi beban mu karena kamu sudah memiliki tanggung jawab yg berat di pundakmu.

jangan cemaskan aku, aku bisa menjaga diriku.

kamu tahu, sangat berat menulis surat ini.

pena yg aku pegang seperti memiliki berat 100 kg.

tapi aku tetap menguatkan hati ku untuk menulis surat ini.

komaki aku harap kamu bisa menjaga dirimu, makan yg teratur dan jangan terbawa emosi saat di Medan pertempuran.

saat kita bertemu lagi, aku ingin melihat komaki ku yg cantik dengan dada yg montok.

aku harus pergi dulu untuk mendapatkan kekuatan agar bisa melindungi mu.

jangan berusaha mencari ku, fokuslah pada tujuanmu di militer.

karena saat kita bertemu lagi, kuharap kamu bisa pergi bersama ku dan hidup bersama.

saat itu ku harap kamu mau berhenti bertarung dan biarkan aku menjagamu.

saat itu mari kita menikah.

komaki aku sangat mencintai mu."

saat itu air mata jatuh ke surat tersebut seperti rintikan hujan.

"kenapa kamu begitu bodoh" gumam komaki

"kenapa kamu harus pergi" dengan nada yg semakin meningkat

"apa kamu tidak mempertimbangkan perasaanku"

"kenapa setelah semua, kamu tetap pergi"

"kenapaaaa" teriak komaki dengan lebih keras sambil menangis dengan kencang.

setalah beberapa saat dia mulai tenang dan melipat surat tersebut dengan lembut

"saat kita bertemu lagi aku tidak akan melepaskanmu, aku akan menjagamu tetap di sisiku"

saat itu dia mulai melihat simbul perisai kebebasan di punggung lengan tangan kanannya.

"kapan ada tato ini, apa ini ulah kusano" tanya komaki sambil menggosok gambar perisai tersebut.

________________________________

di pesawat vf 171 saya bersandar dengan santai sambil bersenandung tidak jelas.

melihat semua fungsi pesawat membuat ku sangat nyaman, senjata plasma, pedang plasma, pelindung energi, kecepatan yg sangat cepat, bahan yg kuat serta waktu transformasi dari pesawat ke mode Gundam hanya dengan hitungan detik.

dengan energi yg tak terbatas saya mulai mencari keberadaan monster monster yg di sebut Beta ini.

sambil berlatih pertarungan dengan segala mode dengan vf 171, saya juga melatih keahlian tempur individu melawan beta dengan segala ukuran.

___________________________________

dan akhirnya 3 tahun berlalu dengan cepat tanpa terasa.

selama 3 tahun ini saya hanya berburu monster dengan vf atau secara individu.

tapi kekuatan individu belum cukup untuk mengalahkan monster dengan ukuran yg lebih besar dari vf 171.

saat ini saya sedang menonton pertarungan sesama manusia dari atas langit dengan mode kamuflase.

sambil memperhatikan unit yg di kendarai komaki.

tujuan pertarungan ini adalah untuk memperebutkan pemimpin negara Jepang yg sedang di jaga oleh 5 robot yg di sering di sebut tsf

saat ini 5 tsf ini sedang berhenti di area hutan karena pemimpin negara ini mabuk perjalanan.

terlihat dari monitor salah satu bagian tsf terbuka memperlihatkan seorang pilot pria yg memandang seorang wanita yg merupakan pemimpin negara Jepang sambil menggenggam obat.

secara perlahan saya mendekat tepat di atas tsf yg terbuka tersebut, lalu saya keluar dari vf 171 dan memasukannya ke inventory lalu mendarat tepat di belakang pria tersebut.

saat itu pria itu kaget melihat seorang pria dengan topeng yg ada di belakangnya.

"siapa..."

tapi sebelum dia selesai bicara saya dengan cepat memukul perut pria itu hingga pingsan lalu menggendong wanita itu ke pundak ku.

"apa yg kamu lakukan" kata wanita itu dengan lemah

"semua pertarungan yg sia sia ini karena mu, jadi aku akan membawa untuk menghentikan pertarungan konyol ini, tenang saja kamu akan aman bersama ku"

saat itu saya langsung melompat ke atas dan mengeluarkan vf 171 dan langsung masuk ke ruang pilot dengan cepat.

sebelum tsf yg lain sempat bereaksi saya sudah terbang menjauh.

di dalam ruang pilot saya meletakkan wanita itu di tempat co pilot berada lalu memasuki mode menghilang.

hal ini langsung membuat panik seluruh pasukan yg ada.

saat itu saya langsung menghubungi semua saluran komunikasi semua pihak.

tiba tiba didepan semua monitor pusat komando masing masing pihak serta tsf muncul seorang pria dengan topeng dan rambut panjang sedang serta di belakangnya terlihat wanita yg menjadi target mereka sedang mengintip.

"ehem bisakah kalian berhenti bertarung, ini sungguh menggelikan melihat kalian seperti ini, mungkin Beta sedang tertawa melihat kalian seperti ini sekarang" kataku dengan santai

"apa yg kamu ingin lakukan kepada yang mulia"

"mungkin saya akan menikahinya dan menggantikan tanggung jawabnya, he he he setalah itu ayo siapa yg berani menculik ku, biar ku hajar satu satu" jawab ku dengan nada lelucon

"jangan bercanda di situasi seperti ini" teriak salah satu pemimpin pasukan

"apa aku bercanda, kalian lah yg bercanda, apa kalian masih tidak sadar film komedi apa yg kalian putar" kataku dengan nada marah setelah jeda sesaat saya mulai melanjutkan

"berani nya kamu berteriak pada ku tentang siapa bercanda, apa kamu ingin melihat saya memainkan film hentai dengan wanita di belakang ku" tambah ku dengan nada kesal

saat itu wanita di belakangku langsung menutup mulutnya dan matanya menunjukan expresi kaget.

lalu saya berbalik dan memandang wanita itu.

"yang mulia maaf saya hanya bercanda, ini minum obat penghilang mabuk dan sesak nafas, ada dua pilihan rasa stroberi atau rasa apel" saat itu saya menyerah kan 2 tablet kepada wanita itu untuk memilih.

tapi wanita itu terlihat ragu ragu saat hendak mengambil obat tersebut.

"tenang saja obat ini aman atau saya perlu mencicipinya dulu lalu memberikannya pada yang mulia tentu saja itu dari mulut ke mulut, bagaimana rasanya mungkin lebih enak" kataku dengan nada menggoda

"saya pilih yg rasa apel saja" wanita itu langsung mengambil tablet dengan rasa apel dan langsung menelannya

"ini airnya, tenang saja ini air murni bukan air liur ku" kataku sambil mengeluarkan sebotol air dari udara tipis yg membuat wanita itu sedikit kaget

"terima kasih, tapi kamu tidak perlu menambahkan tentang air liur, itu membuatku membayangkan hal yg aneh" jawab wanita itu dengan lemah

"he he he aku hanya sengaja menggoda mu"

saat itu saya mulai beralih ke monitor

"kalian lihat dia aman dan sehat, jadi kalian berhenti bertarung, lakukan perundingan tentang tuntutan kalian masing masing, setelah mencapai kesepakatan bersama saya akan mengirim nona ini kembali ke pada kalian dan bawa pergi semua pasukan Negera lain, mereka tidak punya hak untuk ikut campur urusan negara Jepang"

"bagaimana kami bisa yakin keselamatan yang mulia di tangan mu"

"entah kalian yakin atau tidak saya tidak peduli, kalian bisa mencoba menemukanku, clue nya saya selalu ada di atas langit yg tinggi, tak terlihat, tak terduga dan tak terkalahkan ha ha ha ha" kataku dengan bangga

hening~~

"ok ok setalah 2 hari saya akan menghubungi kalian, jangan terlalu lama, kalian pasti tidak ingin bahwa wanita di belakangku kembali dengan perut besar kan, maksudku itu karena terlalu banyak makan, jangan berpikir negatif ok, sampai jumpa"