hari hari berlalu dengan cepat dan satu Minggu berlalu tanpa terasa.
"hah hah aku keluar hah hah aahhhhhhh"
"sudah cukup, ini sudah putaran kedua, sepertinya ada pengumuman di tempat rapat, ayo kita kesana dulu, jangan buat orang curiga" kata riela dengan lemah
"semua orang sudah tahu"
"diam, semua ini salah mu, pria bajingan" kata riela dengan kesal
______________________________
di ruang rapat, semua orang sedang berkumpul ke kecuali saya dan riela.
saat ini Kurt sedang memperkenalkan anggota baru sekaligus informan untuk misi selanjutnya.
wanita cantik bernama Frederica lipps dengan kode nama no 19.
saat no 19 sedang memperkenalkan diri saya yg sudah mendekat ke arah mereka berkumpul tiba tiba berhenti.
karena saya mengenali wanita ini, seorang pelacur yg sempat merayu ku saat ada di ibukota kekaisaran.
tentu saja saat itu saya membuatkan dia mengetahui apa akibatnya merayu raja iblis.
saat saya menatap nya, saya langsung berbalik dan bersiap untuk pergi.
"kamu pria berambut biru berhenti untuk ku" teriak no 19
tapi saya tidak peduli dan mulai berjalan menjauh.
"aku akan ke toilet " jawab ku dengan santai
"neroooo, berhenti untuk ku, kamu jangan kabur lagi, aku tahu itu kamu" teriak no 19 lalu dengan cepat dia berlari ke arah ku mengabaikan semua orang
tentu saja saya juga langsung kabur menjauh dan no 19 tetap mengejar ku.
saat itu no 19 langsung menerkam ku hingga jatuh ke tanah dan dengan cepat dia langsung duduk di atas tubuh ku.
"ha ha ha ternyata kamu bersembunyi di sini, dasar pria busuk"
saat itu semua orang langsung mengelilingiku seperti menyaksikan pertunjukan sirkus.
"aku tidak ada hubungannya dengan mu, kenapa mencari ku, reila bantu aku" kataku dengan keras
"aku tidak akan membantu mu, kamu pasti menyakiti wanita ini kan, dasar pria bajingan" jawab riela dengan kesal
"ha ha ha bahkan kekasihmu tidak bisa menolong mu" tawa no 19
"pria bajingan ini bukan kekasihku" jawab riela
"OOO begitu kah, bagus kalo begitu, jadi hanya antara kita berdua saja" saat itu no 19 mulai menggosok tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah ku
"apa maksudmu, bukankah kita sudah impas, kenapa masih mengejar ku" kataku sambil menjauhkan wajah nya dari wajahku
"apa maksudmu impas, apa kamu ingin menipu ku lagi, he he he sekarang kita satu tim, kamu tidak akan bisa lari lagi sayang ku Nero" katanya dengan centil sambil mengelus wajahku
"ehem, no 19 bisa jelaskan apa yg no 666 lakukan pada mu, kami akan membantu jika dia berhutang sesuatu padamu" kata Kurt
"OOO bocah lugu, baiklah akan ku beri tahu wajah asli pria ini, nama aslinya adalah Nero, dia adalah orang yg paling di cari oleh tentara kerajaan terutama oleh selvaria bless" kata no 19 dengan santai
"ehem kamu bisa turun dulu dari tubuhku"
"OOO Nero ku sayang, bukankah kamu sangat senang jika aku ada di atas tubuh mu, apa kamu sudah lupa sayangku, aku bahkan pingsan di atas tubuhmu saat itu"
"disini banyak orang, jangan bicarakan itu"
"biarkan semua anggota tim tahu wajah aslimu dasar raja iblis, semuanya pria ini melakukan hubungan sex denganku dari jam 8 malam sampai pagi tanpa henti, sampai aku pingsan"
"saat saya bangun, saya hanya melihat setumpuk uang dan ucapan terima kasih, apakah kalian paham perasaan nona ini sekarang"
semua orang yg mendengar ini tiba tiba mengangguk
"sudah ku duga kamu memang bajingan, pria penipu" saat itu riela mulai berteriak sambil mengeluarkan air mata
"dengarkan dulu, saat itu perempuan ini merayu ku, saya kira dia pelacur, tanyakan saja padanya, dia yg membawaku ke kamar, di bahkan yg mengambil inisiatif bukan saya, riela tolong percaya pada ku"
"apa yg dikatakan Nero memang benar, saya yg mengambil inisiatif dan saya tidak pernah menyesal melakukannya" jawab no 19
"kenapa kamu melakukannya, apa kamu menyukai pria ini" tanya riela
"OOO kamu tidak tahu apa yg spesial dari pria ini dan bahkan di inginkan oleh tentara kerajaan, apa kamu selalu di lindungi oleh pria ini" tanya no 19 sambil menatap riela
"sepertinya begitu, setiap sesuatu akan terjadi pada ku, pria ini selalu bisa menyelamatkanku, tapi apa hubungan semua ini"
"jadi kamu bersembunyi cukup dalam Nero sayang ku, biar aku tunjukan apa yg spesial dari sayangku" saat itu no 19 langsung mengambil pistol dan dengan cepat menembak riela dengan beberapa tembakan
"tidak"
teriak beberapa orang, tapi hal yg diperkirakan tidak terjadi.
peluru yg seharusnya menembus tubuh riela terhalang oleh cahaya putih dan berjatuhan ke tanah.
"apa kamu lihat, bahkan jika kamu ingin bunuh diri kamu tidak akan bisa, wanita yg sudah berhubungan sex dengan sayangku akan mendapat perlindungan dari dewa"
"sebenarnya saya ragu kenapa orang seperti dia di incar oleh tentara kerajaan, karena ini lah saya mendekati sayangku"
"saat dia meninggalkanku saat itu saya benar benar membenci sayangku sampai mati dan ingin membunuhnya"
"tapi saat penyamaran ku sebagai mata mata terbongkar dan saya tertembak beberapa kali, saya menyadari berkah apa yg di berikan sayangku"
"benarkan sayangku, kamu tidak perlu bersembunyi lagi, kamu selalu melindungi riela agar kemampuanmu tidak di ketahui kan sayangku"
"aku melindunginya karena aku mencintai riela, tidak ada hubungannya dengan berkah yg kamu katakan, riela jangan dengarkan dia, aku benar benar mencintaimu"
"kamu dengar apa yg Nero katakan, menjauh dari nya sekarang, dia tidak menginginkanmu"
saat itu riela langsung mendorong no 19 menjauh dari tubuhku, lalu menarik ku dari tanah.
"OOO induk ayam sedang melindungi anak nya, tapi kami tidak akan bisa melindunginya selamanya, akan ada waktu saat dia sendirian"
"Nero kamu harus menjauh dari wanita ini, jika tidak aku tidak akan membencimu selamanya"
"OOO tapi pria mu sudah mengambil kesucian ku"
"dia juga mengambil kesucian ku" teriak riela
tiba tiba keduanya saling menatap dengan tajam dan seperti ada kilatan listrik yg saling berbenturan di antara mereka.
"ehem, mari kita bahas mengenai tentara kerajaan yg mengejar no 666 atau Nero, apa yg sebenarnya terjadi"
"entahlah, informasi yg saya dapatkan adalah selvaria sangat mementingkan pria ini, rambut biru, wajah tampan dan sketsa wajah mirip dengan Nero, tapi apa tujuannya saya juga tidak tahu"
"dia pasti sudah tahu kemampuan Nero" kata salah satu anggota
"tidak mungkin dia tahu, kecuali selvaria juga sudah berhubungan dengan dengan Nero, tapi itu tidak mungkin" jawab no 19 dengan santai tapi pada saat bagian akhir dia mulai melambat dan menatapku dengan senyum aneh.
"sayangku, apa kamu pernah bertemu dengan selvaria"
"tidak ada yg seperti itu, bagaimana begitu mudah bertemu dengannya" jawab ku sambil melambaikan tanganku
"saat kamu mengigau kamu mengatakan ukuran dada riela sama dengan selvaria, jadi kamu dari mana kamu tahu ukuran dada selvaria, kamu juga mengatakan rasa riela lebih enak dari selvaria, berarti kamu pernah mencicipi rasa selvaria, ya kan Nero" kata Clarissa dengan tenang
hening~~
saat itu semua orang mulai menatap ku dan riela juga dengan ganas menatapku sambil mencubit pinggangku
"kenapa selalu saja ada orang pintar dengan wajah polos" kataku sambil menutup wajah ku
"cepat jawab" kata riela
"apa lagi yg perlu di jawab, semua sudah jelas"
"kamu bajingan" saat itu riela langsung berlari pergi menjauh dari ku
"he he he, sekarang kamu sepenuhnya milikku sayangku" saat itu no 19 mulai mendekatiku sambil memeluk lenganku
"ini semua salah mu" kataku dengan lemah
"kami mungkin tidak menyukaiku sekarang, tapi aku akan membuat mu mencintaiku sayangku dan aku akan memuaskan mu sayangku" kata no 19 sambil berbisik di telingaku
"terserah" saat itu saya langsung berjalan menuju tendaku
"apa kamu tidak mengejar riela"
"tidak ada gunanya, biarkan saja di sendiri dulu" jawabku dengan santai
"baiklah semuanya, informasi ini harus benar benar di rahasiakan, tidak boleh sampai bocor bahkan ke pihak kita sendiri" kata Kurt
dan semua orang juga setuju